Kali ini, Jerremy berhasil terlepas dari ambang kematian berkat bantuan Owen. Owen sudah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelusup ke kediaman Keluarga Lestari dan membawanya keluar. Selain itu, Owen juga sudah mengobatinya.Setelah mendapatkan pertolongan-pertolongan Owen, akan sangat keterlaluan apabila Jerremy memisahkan Owen dan Theresa lagi demi keuntungannya sendiri. Jerremy tidak sebodoh Lukas.“Ayah, ini semua demi kebaikan Theresa ....” Melihat idenya yang tidak mendapat dukungan Jerremy, Lukas bermaksud untuk membela diri.Namun, sebelum Lukas sempat menyelesaikan ucapannya, Theresa sudah menyela, “Aku nggak butuh ‘kebaikanmu’ itu! Dulu, waktu kamu memisahkan aku dan Owen, kamu juga bilang semuanya demi kebaikanku. Tapi, kamu malah mencelakai kami dan membuat kami harus menghadapi begitu banyak rintangan! Sekarang, kami sudah susah payah kembali bersama. Apa kamu berencana untuk memisahkan kami lagi? Kamu sungguh keterlaluan!”Theresa sudah benar-benar murka. Dengan kecerdasan
Namun, Teknik Misteri Wanita adalah teknik tingkat puncak yang langka. Masalah ini sangat serius dan Theresa tidak mungkin memberi tahu Jerremy atau Lukas mengenai hal ini. Meskipun Jerremy dan Lukas adalah keluarganya, Lukas sangat egois dan tidak kompeten. Jika Lukas mengetahui bahwa Owen memiliki teknik bela diri tingkat puncak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Kakek, aku nggak bisa jelasin masalah ini kepadamu. Pokoknya, ini semua hanya salah paham. Owen bukan pria yang nggak setia. Aku percaya sama dia!” kata Theresa dengan tegas.“Oke, anggap saja masalah dengan Renata hanya sebatas salah paham, tapi bagaimana dengan Yura? Memangnya itu juga cuma salah paham? Di acara pertunangan kemarin, Owen sudah mencampakkan Yura di depan umum. Semua keluarga terhormat di Jenggala juga tahu mengenai hal ini! Berhubung dia bisa mencampakkan Yura, mungkin saja suatu hari nanti dia juga akan mencampakkanmu!” dengus Lukas.“Bukan begitu ....” Theresa pun menggigit bibirnya. Dia ingin menj
“Kelak, kalian urus saja sendiri masalah Keluarga Lestari. Aku dan Owen nggak akan peduli lagi sama masalah kalian itu!” Theresa sudah panik dan buru-buru memberikan ultimatum. Dia melakukan hal ini agar Jerremy dan Lukas tidak lanjut mencampuri hubungannya dengan Owen.“Kamu ....” Melihat Theresa yang sudah membulatkan tekad untuk bersama Owen, Jerremy dan Lukas sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.Bruk! Lukas menggertakkan giginya, lalu berlutut di hadapan Theresa.“Ayah, nga ... ngapain kamu?” Theresa pun terkejut dan buru-buru memapah Lukas untuk berdiri. Namun, basis kultivasi Lukas sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana dan jauh lebih tinggi daripada basis kultivasinya. Meskipun sudah mengerahkan seluruh kekuatannya, dia juga tidak bisa menggoyahkan Lukas.“Theresa, anggap saja Ayah mohon padamu. Owen sangat nggak setia dan nggak cocok sama kamu. Sebaiknya kamu tinggalkan saja dia dan terimalah Ricardo. Ricardo benar-benar menyukaimu. Asalkan kamu bertunangan dengannya, kita
Setelah mengetahui hubungan rumit di antara Owen dengan Yura dan Renata, ditambah dengan pernikahan bisnis Theresa dan Ricardo yang bisa membuat mereka mendapatkan kembali Keluarga Lestari, pemikiran Jerremy sudah berubah. Dia pun mulai mendukung keputusan Lukas.“Kakek, apa kamu juga mau memisahkan aku dan Owen?” Theresa sangat terkejut dan merasa bagaikan disambar petir. Hatinya juga diliputi dengan keputusasaan.“Theresa, aku tahu kamu merasa dirugikan. Anggap saja aku mohon padamu. Sekarang, ayahmu sudah berlutut di hadapanmu. Apa kamu baru akan setuju kalau aku juga berlutut di hadapanmu?” Selesai berbicara, Jerremy pun hendak turun dari tempat tidur dan berlutut pada Theresa.“Kakek, jangan. A ... aku setuju deh ....” Theresa menggigit bibirnya erat-erat, lalu buru-buru menghentikan Jerremy. Pada akhirnya, dia menyetujui permohonan mereka juga.Namun, dengan adanya contoh sebelumnya, Theresa tidak akan benar-benar berpisah dengan Owen. Dia hanya terpaksa setuju karena berada di b
“Apa maksudmu? Apa kamu mau aku bertunangan dengan Ricardo?” tanya Theresa dengan agak kesal.Namun, Owen tidak menyadari kekesalan Theresa. Dia malah mengejek dirinya sendiri, “Memangnya apa yang bisa kulakukan? Karena campur tangan Om Lukas dan Pak Jerremy waktu itu, kamu memilih untuk putus denganku demi melindungi keuntungan keluarga kalian. Kali ini, aku nggak nyangka kamu akan meninggalkanku lagi demi membantu mereka kembali ke Keluarga Lestari.”Owen merasa dirinya bagaikan orang idiot. Dia sudah mengorbankan semuanya demi Theresa, tetapi Theresa malah berulang kali melukainya. Dapat dibayangkan seberapa besar pukulan yang dirasakannya saat ini.“Siapa bilang aku mau meninggalkanmu?” tanya Theresa. Dia merasa kesal, tetapi juga lucu.“Apa masih perlu dikatakan lagi? Aku sudah dengar sendiri apa yang terjadi tadi. Apa mungkin aku salah dengar?” Owen pun tertawa saking marahnya.“Oke, kalau kamu begitu nggak percaya sama aku, aku akan pergi sekarang juga!” kata Theresa dengan agak
“Aku nggak menyalahkanmu. Sebenarnya, kami sekeluarga yang bersalah padamu. Dari dulu sampai sekarang, kamu sudah banyak membantu kami, tapi ayahku bukan hanya nggak berterima kasih padamu, malah sering cari masalah denganmu. Dia bahkan mau memisahkan kita lagi demi keuntungannya. Dia benar-benar keterlaluan!” ujar Theresa dengan penuh penyesalan. Dia merasa sangat bersalah pada Owen.“Nggak apa-apa. Aku nggak peduli sama pemikirannya, yang penting kamu nggak meninggalkanku,” jawab Owen sambil tersenyum. Meskipun dia tidak memiliki kesan baik terhadap Lukas, Lukas adalah ayah Theresa. Jadi, dia tidak mungkin bermusuhan dengan Lukas.Selain itu, kekurangan terbesar Lukas adalah dia memiliki pandangan yang sempit dan hanya mementingkan keuntungan. Namun, ini bukanlah masalah besar. Setelah menjadi kuat, Owen bisa memberikan keuntungan yang bisa memuaskan Lukas. Cepat atau lambat, dia pasti akan mendapatkan restu dari Lukas.“Owen, gimana ini sekarang? Demi kembali ke Keluarga Lestari, Ay
Kemudian, Theresa mengecup pipi Owen dengan malu setelah ragu sejenak.“Kok penghargaan ini kayaknya nggak tulus banget?” Owen merasa sangat tidak puas. Selanjutnya, sebelum Theresa sempat bereaksi, dia tiba-tiba memeluk pinggang ramping Theresa dan mencium bibir Theresa yang menggoda.Saat merasakan kehangatan di bibirnya, Theresa hanya meronta sejenak sebelum membalas pelukan dan ciuman Owen.Beberapa saat kemudian, Owen baru melepaskan Theresa dengan enggan.“Owen, waktunya ... sudah larut. Istirahatlah lebih cepat. Aku kembali dulu ...,” kata Theresa dengan tersipu. Kemudian, dia buru-buru melepaskan diri dari pelukan Owen dan hendak pergi.“Jangan pergi ....” Owen menahan pergelangan tangan Theresa, lalu menarik Theresa kembali ke pelukannya.Theresa merupakan wanita tercantik di antara empat wanita tercantik di Jenggala. Baik paras maupun tubuhnya yang indah, bahkan tampangnya yang sedang tersipu ini sangat menggoda dan mampu memikat pria manapun. Owen juga tidak terkecuali. Dia
Alasan Owen tidak mampu menerobos hambatan kultivasi selama ini adalah karena dia kekurangan pemahaman terhadap pengetahuan hidup manusia. Sekarang, setelah melewati malam yang romantis bersama Theresa, dia akhirnya memahami hakikat dari kehidupan manusia. Oleh karena itu hambatan kultivasinya pun menunjukkan tanda-tanda penerobosan.‘Ternyata usahaku selama ini nggak sia-sia! Akhirnya, basis kultivasiku bakal menerobos juga!’ Owen merasa sangat gembira dan langsung duduk di atas tempat tidur. Awalnya, Owen mengira dia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menerobos. Tak disangka, dia malah mendapatkan pencerahan karena tidak bisa mengendalikan diri untuk sesaat. Dia pun tidak sabar untuk mulai berkultivasi agar bisa segera menerobos hambatan kultivasi.“Enggh ....” Tepat pada saat ini, Theresa juga terbangun karena pergerakan Owen. Dia pun perlahan-lahan membuka matanya. Kemudian, Owen menoleh dan bertatapan dengan Theresa.“Ah ....” Melihat Owen yang telanjang dada sedang dudu