Share

Terlalu Mulus, Mencurigakan

Morgan ingin membalas provokasi Xavier tetapi Agnes menyenggol kakinya.

Saat Morgan menoleh menatap Agnes, dilihatnya istrinya itu tampak kesal kepadanya.

Morgan pun mengerti. Dia terpaksa menarik kata-kata yang sudah berada di ujung lidahnya.

"Maafkan suami saya, Tuan Xavier. Mungkin kita bisa langsung ke topik yang ingin dibahas saja?" kata Agnes.

"Oh, tak usah terburu-buru begitu, Nona Agnes. Malam masih panjang. Kita minum dan makan saja dulu. Sebentar lagi pelayan datang membawa hidangan," kata Xavier.

Morgan tak senang dengan sikap Xavier yang sok ramah kepada istrinya. Tapi dia juga tak senang dengan sikap istrinya yang begitu menaruh hormat kepada Xavier.

Seandainya saja Agnes tahu kalau Xavier sudah menyewa tentara bayaran untuk menghabisi suaminya, apakah dia masih akan bersikap hormat seperti itu pada Xavier?

Morgan yakin tidak. Seratus persen tidak.

Seperti yang dibilang Xavier, tak lama kemudian pelayan-pelayan masuk membawakan hidangan.

Makanan-makanan mahal. Ang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status