Share

Drone dan Teror

"Katakan padaku di mana Rudolf, dan kau akan kubiarkan hidup."

Morgan mengatakannya dengan dingin. Tatapannya setajam pedang.

Di hadapannya, Selly mencoba menjauh. Peluru di pistolnya sudah habis. Betis kanannya terasa ngilu.

"Kau akan mati! Rudolf akan menghabisimu!" rutuk Selly.

Plak!

Morgan menamparnya, keras sekali, sampai-sampai satu giginya tanggal.

"Aku tanya sekali lagi: di mana Rudolf? Dan apa yang kalian rencanakan?" ucap Morgan.

Saat Selly menatap Morgan lagi, dia malah menyeringai lebar.

"Kau tak akan bisa menghentikan Rudolf. Kota ini akan hancur," ujarnya.

Lalu tangannya bergerak cepat, mengambil pisau dari salah satu saku celananya.

Morgan bersiap-siap menangkis serangan mendadak dari Selly ketika dilihatnya wanita itu justru mengarahkan mata pisau ke lehernya sendiri.

Jleb!

"Akh..."

Selly baru saja mengakhiri hidupnya sendiri. Dia terkulai ambruk dengan mata membelalak dan leher menyemburkan darah.

"Cih!"

Morgan kesal. Orang-orangnya Rudolf susah sekali dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status