Share

Saatnya "Menampar" Livia

Morgan menatap Livia dengan jengah. Kenapa dia harus melihat wanita menyebalkan ini lagi?

"Mau apa kau ke sini, Livia?" tanya Morgan ketus.

"Hah? Justru aku yang harusnya menanyakan itu padamu. Sedang apa kau di sini? Kalau aku sih jelas, mau menengok Agnes dan ibu mertuaku," kata Livia.

Morgan ingat, hubungan Agnes dengan Livia mulai membaik sejak insiden terakhir di mana dia menyelamatkan mereka berdua.

Tapi, tetap saja, dia tak bisa tak membenci Livia. Livia selalu saja membuatnya kesal meskipun dia telah berkali-kali menolongnya.

"Pasien bernama Melisa masih di ruang rawat inap yang sama kan, ya? Dia sudah bisa dikunjungi?" tanya Livia sembari mendekat ke meja resepsionis, mengabaikan Morgan yang menatapnya tajam.

Baru juga si resepsionis akan menjawab, Morgan menjawabnya terlebih dulu.

"Sebaiknya kau pulang saja, Livia. Sudah ada aku yang menemani Agnes. Dia tak butuh kau atau siapa pun lagi."

Livia langsung menatap Morgan sambil sedikit memelototinya.

"Heh, kau pikir kau siapa s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status