Share

Bagi Morgan, Ini Terlalu Mudah

Jamal dan orang-orang itu tercengang sampai kehabisan kata-kata.

Pemukul bisbol itu jelas-jelas benda yang keras, tapi patah semudah itu saat dihantamkan ke kepala Morgan?

Apa ini lelucon? Apa mereka sedang mengambil adegan untuk sebuah film?

Gark!

Sementara Jamal dan orang-orang itu belum pulih dari ketercengangannya, Morgan melepaskan ikatan-ikatan yang mengekangnya ke kursi kayu itu, dengan mudah.

Setelah itu dia berdiri dan melepaskan juga borgol plastik yang mengikat kedua tangannya, juga dengan mudah.

Di hadapan orang-orang itu, Morgan sudah sepeti seorang ahli sulap yang tenah melakukan pertunjukkan.

Dan raut mukanya dingin, begitu juga sorot matanya.

“K-k-kau…. A-a-apa yang…”

Bugh!

Belum juga Jamal menyelesaikan ucapannya, Morgan sudah menghantamkan tinjunya ke perut Jamal, membuat pria itu langsung muntah darah, dan pingsan.

Tubuh Jamal ambruk menyisakan bunyi yang kuat. Mafia-mafia lain, termasuk si pria berambut kuning-emas yang mereka panggil Bos, sampai refleks mundur sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
trimakasih lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status