Share

Saatnya Morgan Mengungkapkan Jati Dirinya?

Di ruang rawat inapnya Melisa, Morgan menunggu kembalinya Agnes dengan cemas.

Tadi dia terpaksa membiarkan Agnes turun sebab kata istrinya itu ada urusan darurat mengenai proyek yang harus dibahasnya dengan sekretarisnya Felisia.

Adit khawatir Livia kembali bertingkah dan mengganggu Agnes. Tapi sejauh ini, belum ada kabar buruk apa pun istrinya itu.

Morgan tadi memang meminta Agnes untuk cepat-cepat menghubunginya jika terjadi apa-apa di bawah.

Terdengar langkah-langkah kaki. Morgan langsung menoleh ke pintu.

Sekejap kemudian, pintu itu terbuka; Agnes muncul di baliknya dan masuk.

“Kau baik-baik saja, Sayangku?” tanya Morgan sambil menghampiri istrinya.

Agnes menatap Morgan heran, berkata, “Aku baik-baik saja. Kenapa kau sekhawatir ini? Aku kan hanya turun ke bawah sebentar.”

“Emm, tidak apa-apa. Aku lega kau baik-baik saja,” tanggap Morgan.

Morgan memang tak mengatakan apa pun soal kedatangan Livia dan ulah yang dibuatnya tadi.

“Jadi, bagaimana? Ada masalah soal proyek?” tanya Morgan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status