Share

Pengakuan Allina

“Maafkan saya, Nyonya. Akan segera saya atasi. Silakan Nyonya masuk kembali,” kata Gaby.

Allina menatap Gaby heran. Cara Gaby bicara pada Agnes benar-benar formal.

‘Apakah dia memang dipekerjakan Morgan di rumahnya ini?’ pikirnya.

Tak menggubris permintaan Gaby, Agnes malah melangkah keluar. Pintu dibiarkannya terbuka. Kini dia menatap Allina dengan gestur menantang.

“Ada apa kau ke sini? Kau mencari Morgan?” tanyanya ketus.

“Ya,” jawab Allina cepat. “Tapi orang ini bilang dia sedang tak ada di rumah. Apa benar?”

“Ya. Dia tak ada di rumah,” balas Agnes ketus.

Gaby menatap Agnes dan Allina bergantian. Dia benar-benar bingung. Dia tak tahu kalau Agnes dan Allina sudah saling kenal.

“Nyonya, biar saya saja yang tangani ini. Silakan Nyonya—”

Agnes mengangkat tangan kanannya, meminta Gaby berhenti bicara.

Fakta bahwa Gaby langsung menurut menguatkan dugaan Allina kalau wanita ini memang dipekerjakan Morgan di rumahnya ini.

“Ada apa kau mencari Morgan? Kau masih mau mencoba merenggutnya dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abisal
Agnes wanita tak tau diuntung... blm ngasi apa², blm layani suami sebagaimana istri yg normal tapi nuntut segalanya... smoga jadi bener cerei biar dia nyesel seumur hidup
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status