Share

Gangguan dari Allina

Morgan tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala. Tak salah lagi, si pengendara yang dimaksud Gaby adalah Allina. Siapa lagi yang bisa memiting tentara seperti Donald kalau bukan dia?

[Apa perintahmu? Haruskah kubiarkan dia masuk? Atau aku minta Imran untuk membantu Donald?]

“Suruh Imran ke gerbang untuk memisahkan mereka, tapi biarkan orang itu masuk. Mungkin dia mau bertemu denganku. Jika benar begitu, kau jelaskan saja situasiku saat ini padanya.”

[Oke. Jadi kubiarkan masuk saja nih, ya?]

“Iya. Tapi ingat satu hal: jangan sampai istriku melihatnya. Ada baiknya kau ajak dia ngobrol di luar saja. Di teras.”

[Hmm, oke. Ada alasan khusus di balik itu?]

“Ya, ada. Tapi kau tak perlu tahu. Ribet juga kalau kujelaskan sekarang. Lakukan saja sesuai arahanku.”

[Oke.]

Percakapan berakhir di situ. Morgan mengembalikan ponsel itu kepada Kris.

“Ada masalah, Dewa Perang? Anda ingin kembali ke Kota HK sekarang?” tanya Kris.

Morgan menggeleng, menjawab, “Kita selesaikan saja dulu urusan kita di kot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status