Share

Livia Benar-benar Menyebalkan

Seperti de javu, Morgan mengantar Livia dan Agnes pulang dengan mobilnya.

Agnes duduk di jok di sampingnya seperti saat itu, dan Livia persis di belakangnya.

Tak ada percakapan selama mobil melaju di jalanan yang lengang.

Pukul sembilan malam. Banyak orang sudah mulai beristirahat di jam-jam seperti ini.

Di villa mewah tadi sebelum berangkat, Livia sempat menangis beberapa lama.

Dia terisak-isak seperti anak kecil. Dia mengaku tak tahan dengan situasinya saat ini, di mana dia selalu cemas tak akan bisa lagi hidup mapan seperti biasanya.

Selain itu, dia baru saja diperkosa oleh Brian. Itu kali pertamanya dia diperlakukan seburuk itu di ranjang oleh seorang pria.

Morgan melirik ke kaca spion dalam untuk mengecek Livia. Istrinya Joseph itu tampak sedang mengistirahatkan punggung dan lehernya ke jok, sambil menatap ke jendela.

Dia tampak sedih. Meski tak lagi menangis, dia benar-benar tampak sedih.

Morgan merasa kasihan pada kakak iparnya itu. Livia, betapapun menyebalkannya dia, bagaiman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status