Share

Kemenangan Telak, Kepuasan Mutlak

Di tempat pembuangan sampah, di pinggiran Kota HK, menjelang pagi.

Morgan berdiri bersandar di mobilnya, sambil mengarahkan kamera ponselnya ke empat orang yang sedang mengangkut sampah-sampah ke truk.

Ya, mereka adalah Martin dan ketiga pria kekar suruhannya itu.

“Ayo kerja lebih cepat! Itu pun kalau kalian mau cepat-cepat pulang,” ucap Morgan, terkekeh.

Inilah hukuman yang tadi diputuskan oleh Vivi. Morgan sendiri merekam aktivitas mereka ini atas inisiatifnya sendiri. Dengan begini dia bisa lebih menekan mereka untuk tidak lagi berulah di kemudian hari.

Sadar kalau Morgan sedang merekam apa yang tengah dilakukannya, Martin mendengus kesal dan melirik Morgan sebentar.

Hanya itu yang berani dia lakukan. Lebih dari itu, dia malah bisa mendapatkan hukuman tambahan; bisa jadi sesuatu yang lebih memalukan dan menjijikkan lagi.

Ini saja sudah benar-benar memalukan dan menjijikkan baginya. Dia, seorang pria terhormat yang merupakan anggota Dewan Komisaris Rumah Sakit P, harus memunguti pla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status