Share

Akan Kuambil Tanganmu!

“Kau!”

Bimo begitu terkejut dengan kedatangan Morgan.

Bagaimana bisa dia ada di sini? Bukankah dia sedang menyembunyikan diri?

Begitu yang dia pikirkan.

Bimo memang belum menonton tayangan berita tentang konferensi pers terbaru dari pihak kepolisian kota.

“Kalian masih berani menantangku?!”

Suara Morgan menggelegar seperti auman singa jantan yang marah.

Seketika itu juga, aura Dewa Perang-nya dikeluarkannya, begitu besar, sampai-sampai ruangan itu seakan-akan jadi lebih gelap.

Tekanan udara yang dirasakan orang-orang di sana juga meningkat.

Mereka, termasuk Bimo, jadi kesulitan bahkan untuk sekadar menarik napas.

“Bukankah waktu itu sudah jelas, sekarang akulah pemimpin tertinggi Serigala Hitam. Sekarang bisa-bisanya kalian menculik seorang temanku, dan melakukan hal memalukan ini padanya!”

Morgan mengatakannya sementara dia berjalan ke tengah ruangan. Matanya tertuju pada sosok Allina yang sedang terikat di kasur.

Sekilas, dia menatap Bimo dengan tajam, membuat pria paruh baya itu ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status