Share

Taruhan

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-11-10 12:58:33

John tidak bisa menerima diremehkan seperti ini oleh seorang pria muda. Dia menilai harga dirinya diinjak-injak oleh Lucas.

Mendengar teriakan dari John, Lucas pun menghentikan langkah kakinya. Lalu, dia menoleh dan berkata, “Aku tidak mau membuang-buang waktu untuk sesuatu hal yang remeh. Melawan orang lemah bagiku sangat membuang waktu.”

John membuka mulutnya lebar-lebar ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas, yang mana menganggap jika petarung-petarung di sasana miliknya lemah.

“Kurang ajar sekali kamu bicara seperti itu! Jika memang kamu memiliki ilmu beladiri tingkat tinggi, datang dan buktikan. Jika hanya bicara saja, semua orang pun bisa melakukannya,” kata John yang wajahnya sudah merah padam.

Lucas membalikkan badannya kembali, menghadap John.

“Apa yang aku dapat jika aku datang ke sana dan mengalahkan semua petarungmu?” tanya Lucas, dingin.

John yang menganggap jika Lucas adalah orang yang lemah, tidak takut jika harus bertaruh dengan Lucas dalam jumlah besar. Sebab
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ali Munir
iya lambat bgt ceritanya
goodnovel comment avatar
Ja
lambat nih kelanjutan BAB nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menyembunyikan Dariku!

    Rose menatap Lucas yang malah diam. Dia pun menjadi sedikit curiga kepada anaknya itu.“Kamu kenapa diam saja? Apa kamu sedang menutupi sesuatu?” tanya Rose.Lucas menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Tidak Bu. Mana mungkin aku menyimpan rahasia dengan Ibu.”Rose memicingkan matanya sambil mendekat kepada Lucas. “Ya, baiklah. Nanti kalau dia bisa ke sini, Ibu mau bicara dengannya tentang masalah rumah ini. Supaya ke depannya menjadi nyaman untuk kita semua,” kata Rose.Saat ini, ponsel Lucas berdering. Dia pun langsung menjawab panggilan suara itu ketika melihat yang menghubunginya adalah Angeline.‘Halo! Ada apa?’ tanya Lucas.‘Cepat kembali ke kantor. Keluargaku akan mengadakan pertemuan, antar aku untuk pulang,’ kata Angeline.‘Ya, baik. Aku akan ke sana sekarang,’ kata Lucas.Setelah itu panggilan suara di akhir oleh Angeline.Lucas merasa lega dengan panggilan suara dari Angeline. Setidaknya, ada alasan yang masuk akal untuk diberikan kepada ibunya jika Angeline tidak bisa b

    Last Updated : 2024-11-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Diapresiasi

    Magdalena begitu terkejut mendengar jika Lucas bisa masuk ke perumahan Montclair Manor. Dia pun bertanya-tanya kenapa seorang Lucas bisa dengan mudah masuk ke perumahan elit itu.“Bagaimana dia bisa masuk ke dalam perumahan Montclair Manor? Aku saja tidak bisa masuk ke sana,” tanya Magdalena dengan ekspresi wajah yang menunjukkan kebingungan.Albin menganggap kedua bahunya seraya berkata, “Aku tidak tahu. Tadi dia bilang, jika dia baru saja pindah ke sana dengan ibunya.”Kembali Magdalena dibuat terkaget-kaget. Pindah ke perumahan itu sangatlah mustahil, tidak masuk diakal Magdalena.“Tidak mungkin! Bagaimana bisa? Emangnya keluarga Jordan bisa mendapatkan rumah di perumahan se elit Montclair Manor?” tanya Magdalena, begitu penasaran.Albin mengerutkan keningnya. Wajahnya tampak bingung. “Keluarga Jordan? Memangnya Lucas berasal dari Kelurahan Jordan? Bukankah dia salah satu karyawan di perusahaan keluarga Jordan?” tanya Albin.Magdalena menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Tidak

    Last Updated : 2024-11-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Langkah Berat Selanjutnya

    Seluruh anggota keluarga Jordan terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Lucas. Mereka sama sekali tidak menyangka jika Lucas berani protes kepada sang nenek.Jangankan orang lain, keluarga Jordan sendiri pun tidak ada yang berani membantah maupun protes apa yang dikatakan maupun diperintahkan oleh Lisa. Mungkin yang hanya berani sejauh ini hanyalah Angeline dan LucasKedua pasangan suami istri itu, pernah dan bahkan sering mendebat Lisa. Angeline bahkan lebih berani akhir-akhir ini. Tentu saja, yang ada di pikiran seluruh anggota keluarga besar Jordan, termasuk juga Jeremy, menduga jika Angeline telah dicuci otaknya oleh Lucas.“Ternyata dugaanku selama ini benar. Angeline menjadi berubah sikapnya, karena hasutan dari Lucas,” kata Jeremy dengan memasang wajah yang kesal. “Lihatlah apa yang dilakukan oleh Lucas tadi. Dia berpikir, jika dia sedang berbicara dengan temannya sendiri sehingga bisa protes begitu. Memangnya dia punya hak bicara di sini?” lanjut Jeremy.Karena namanya terse

    Last Updated : 2024-11-11
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Batalkan Pertarungan

    Viviana merasa sangat panik sekali mendengar jika ada seorang yang jahat kepada Lucas. Dia tidak bisa terima jika Lucas terluka.Wanita itu memiliki sebuah ikatan yang kuat dengan Lucas. Selain karena Lucas telah membantunya untuk bisa sembuh dari kelumpuhan yang dideritanya, dia juga jatuh cinta kepada pria itu. Bukan karena dari wajahnya tetapi awal mula rasa cinta itu tumbuh adalah ketika Viviana menghirup aroma tubuh Lucas ketika sedang menyembuhkannya.Tentu saja jika sudah berurusan dengan hati ditambah dengan hutang nyawa, tidak ada yang bisa melepas ikatan itu. Albin menatap Gigio. Jelas jadi permasalahan ini, dia tidak bisa ikut campur.Gigio menghadap Viviana. Lalu dia berkata, “Kamu tenang dulu. Duduk dulu agar ayah bisa menjelaskannya dengan baik dan kamu bisa mengerti.”Viviana mengangguk. Dia kemudian duduk di kursi tepat di hadapan sang ayah.Gigio pun kemudian menceritakan tentang informasi yang dia dapat dari John kepada Viviana. “Jadi, Lucas menerima taruhan itu?”

    Last Updated : 2024-11-11
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Buntu

    Laki-laki yang terlihat masih cukup muda, mungkin umurnya antara 18 sampai 19 tahun itu, tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Lucas jika dirinya yang menjadi penyebab senggolan terjadi.“Bukankah memang seperti itu?” tanya Lucas masih dengan tenang.Lucas membiarkan saja laki-laki muda itu menarik kemejanya. Toh, dia tidak akan kuat untuk menarik tubuh Lucas.“Begini saja. Bagaimana kalau kita bertarung? Siapa yang kalah, dia harus bersujud di kaki pemenang. Dan juga, yang kalah harus membayar 10 Juta kepada si pemenang,” ajak si pemuda.Lucas menarik tangan bocah itu hingga melepaskan genggaman tangan pada kemejanya.“Dengar! Aku sama sekali tidak tertarik untuk melawan bocah ingusan sepertimu. Sebab, aku tidak pernah mengeluarkan keringat sedikit pun jika melawan orang-orang seumuranmu,” kata Lucas dengan tenang.“Cih! Sombong sekali! Memangnya seberapa besar kekuatanmu?” kata si pemuda.“Cukup untuk mengirimmu ke neraka,” kata Lucas.Mendengar itu, si pemuda naik pitam. Buka

    Last Updated : 2024-11-11
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Perdebatan

    Lucas dan Albin berjalan masuk ke dalam sasana Brotherhood.“Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku akan bertarung malam ini?” tanya Lucas.Albin tersenyum sambil berkata, “Aku adalah polisi, jadi aku tahu tentang gerak-gerik bawah tanah.”“Kamu yakin? Aku pikir kamu mendapatkan informasi dari John Travis. Dia pasti meminta dukungan kepada wakil ketua Gigio, ‘kan?” kata Lucas, menatap wajah Albin sambil berjalan. Albin hanya tersenyum saja merespon apa yang dikatakan oleh Lucas.“Apakah kamu yakin bisa mengalahkan mereka semua?” tanya Albin.Pria itu kemudian menghentikan langkah kakinya dan memutar badannya untuk menghadapi Lucas.“Jumlah mereka cukup banyak. Para petarung yang memiliki kualitas baik, sekitar 30 sampai 40 orang. Apa kamu yakin bisa mengalahkan mereka?” tanya Albin kembali.Lucas yang berhenti berjalan juga, tersenyum mendengar pertanyaan itu. Sikapnya sama dengan yang ditunjukkan oleh Albin ketika Lucas bertanya tadi.“Aku pikir itu terlalu banyak, Lucas. Lebih baik kam

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Penilaian Lucas Yang Sempurna

    Gigio sangat penasaran sekali dengan apa yang direncanakan oleh Lucas. Dia tidak percaya jika Lucas menerima taruhan itu karena terpancing emosi atau hanya untuk menunjukkan diri.Dari pertemuan pertama dengan Lucas, dia bisa menilai jika Lucas bukanlah orang yang haus akan pujian. Dia malah terlihat lebih tertutup.Lucas yang mendapat pertanyaan itu, bingung untuk menjelaskannya. Dia tidak bisa menceritakan tentang rencananya kepada Gigio karena dia masih belum percaya kepada pria itu.Terlebih, Gigio adalah orang di luar organisasi Veleno.“Hmmm … sebenarnya aku hanya kesal sana kepada orang itu yang selalu merendahakanku. Dan selain itu, aku juga tertarik memiliki sasana tinju bawa tanah. Jika memulainya dari nol, tentu prosesnya akan lama dan berat. Jadi aku memilih cara yang lebih instan saja,” jawab Lucas.Gigio terdiam sejenak dengan mata yang menatap dalam-dalam kedua mata Lucas. Dia tidak percaya dengan apa yang dijelaskan oleh Lucas.“Benarkah? Apakah tidak ada alasan yang l

    Last Updated : 2024-11-12
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berdirilah Di Belakang Lucas!

    Gigio dan Albin begitu terkejut dengan kemampuan analisa Lucas. Bahkan dia bisa menilai kekuatan seseorang dengan murni. Kondisi fisik seseorang bahkan tidak dilihat olehnya. Dia melihat dari cara yang lain yaitu dengan merasakan energi seseorang.“Wah, aku sangat beruntung sekali. Memang analisa Lucas tidak pernah salah. Dia memang yang terbaik sejak dulu!” puji Mike dengan sangat riang gembira. Bagaimana tindak gembira jika dirinya berhasil mendapatkan keuntungan 100 kali lipat!“Lucas, bagaimana kamu bisa menilainya? Jika dilihat dari mata normal, sudah sangat jelas jika petarung berbadan kecil itu akan kalah. Tapi kamu menilai berbeda dan ternyata hasilnya sesuai dengan perkiraanmu. Itu sungguh luar biasa!” ucap Gigio dengan ekspresi wajah yang bingung. “Yang pertama aku melihat dari caranya berjalan. Kakinya begitu kokoh dan juga salat matanya begitu percaya diri namun bukan yang arogan,”“Dan yang terakhir, aku bisa merasakan energi miliknya yang kuat. Lebih kuat dibandingkan

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kebenaran Yang Terungkap

    Jeremy berdiri kaku di ruang tamu itu, peluh dingin mulai membasahi pelipisnya. Kata-kata Lucas barusan bagaikan pedang es yang menusuk jantungnya. Bukan hanya penolakan terhadap permintaannya, tetapi juga aura dingin dan dominasi yang terpancar dari mantan teman kuliahnya itu."Kamu tidak mengerti, Lucas!" ucap Jeremy yang tampak putus asa namun dia tetap mencoba sekali lagi menembus tembok ketidakpedulian di mata Lucas. "ini bukan hanya soal uang! Ini soal masa depan Angeline! Bayangkan jika Carlos membuat berita viral tentang Angeline. Karirnya, reputasinya, semuanya bisa hancur!"Lucas mendengus pelan. "Itu tidak akan terjadi. Semuanya akan baik-baik saja jika mereka mengerti akan bahaya yang ada di depan mereka jika nekat melanjutkannya.""Tapi Lucas, kasihan Angeline. Berkorbanlah sedikit demi istrimu,” kata Jeremy.“Kasihan Angeline atau kasihan kamu?” tanya Lucas seraya mengangkat sebelah bibirnya.Saat ketegangan di antara keduanya mencapai puncaknya, pintu dapur terbuka. Ros

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kehangatan Pagi Hari

    Lucas membuka matanya. Masih gelap. Jam dinding di kamar menunjukkan pukul lima pagi.Dia diam sejenak, mendengarkan keheningan yang hanya dipecahkan oleh suara napas lembut istrinya yang masih tertidur pulas di sampingnya.Namun di dadanya, ada sesuatu yang bergetar. Sebuah firasat buruk. Bukan ketakutan biasa. Ini adalah naluri bertahan hidup yang hanya muncul di ambang bahaya besar.Lucas duduk di pinggir ranjang. Ia menatap Angeline sejenak, memastikan istrinya baik-baik saja.Kemudian dia berbisik pada dirinya sendiri, "Ini sama seperti dulu, sebelum aku bertarung melawan raja mafia di Utara."Saat itu, Lucas hampir mati. Namun justru dari pertarungan itu, dia bangkit dan menjadi salah satu figur yang paling ditakuti di dunia bawah tanah.Lucas berdiri perlahan, mengenakan kaos dan celana training, lalu melangkah ke jendela.Langit di luar masih gelap. Kabut tipis menggantung di atas jalanan perumahan Montclair Manor.“Akan ada sesuatu yang datang … sebentar lagi,” pikirnya.Luca

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teknik Rahasia

    Dario berdiri di pendopo, matanya menyala penuh amarah. Setelah mendengar penjelasan dari Xena, dadanya serasa terbakar."Aku akan membuat Lucas merasakan apa itu neraka di dunia ini," gumam Dario dengan suara serak.Dia tidak peduli siapa pun yang akan menghalangi. Bahkan kalau keluarga Lucas ikut terseret, itu bukan masalah. Satu-satunya tujuan yang ada di pikirannya hanyalah membalas dendam.Ruben menatap sahabatnya itu dengan cemas. Perlahan, ia bertanya, "Dario, kau yakin bisa menghadapi dia?"Dario menoleh tajam.Ruben melanjutkan, "Aku dengar, Lucas bukan petarung biasa. Bahkan para pemimpin cabang organisasi besar di Verdansk kalah di tangannya."Dario mengepalkan tinjunya. "Aku tidak peduli."Ruben menghela napas berat. Ia sadar, Dario punya semangat, tapi dalam dunia nyata, semangat saja tidak cukup. Apalagi Dario baru berguru kepada Xena kurang lebih satu bulan. Waktu itu terlalu singkat untuk mengasah kemampuan tingkat tinggi.Xena yang sedari tadi memperhatikan, akhirnya

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status