Share

Berdirilah Di Belakang Lucas!

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-13 15:59:03

Gigio dan Albin begitu terkejut dengan kemampuan analisa Lucas. Bahkan dia bisa menilai kekuatan seseorang dengan murni.

Kondisi fisik seseorang bahkan tidak dilihat olehnya. Dia melihat dari cara yang lain yaitu dengan merasakan energi seseorang.

“Wah, aku sangat beruntung sekali. Memang analisa Lucas tidak pernah salah. Dia memang yang terbaik sejak dulu!” puji Mike dengan sangat riang gembira.

Bagaimana tindak gembira jika dirinya berhasil mendapatkan keuntungan 100 kali lipat!

“Lucas, bagaimana kamu bisa menilainya? Jika dilihat dari mata normal, sudah sangat jelas jika petarung berbadan kecil itu akan kalah. Tapi kamu menilai berbeda dan ternyata hasilnya sesuai dengan perkiraanmu. Itu sungguh luar biasa!” ucap Gigio dengan ekspresi wajah yang bingung.

“Yang pertama aku melihat dari caranya berjalan. Kakinya begitu kokoh dan juga salat matanya begitu percaya diri namun bukan yang arogan,”

“Dan yang terakhir, aku bisa merasakan energi miliknya yang kuat. Lebih kuat dibandingkan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Herman Pjok
bikin gegretan bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertarungan Dimulai

    Lucas langsung saja menuju ke ring tinju tanpa menunggu dipanggil terlebih dahulu. Lucas langsung lompat melewati pembatas ring yang menggunakan kawat-kawat besar.Ring itu berbentuk lingkaran dengan tinggi pembatas 3 meter. Dan di bagian atasnya tergantung sebuah penutup yang terbuat dari kawat besar yang dianyam juga.Jika ditutup, ring itu lebih mirip dengan kurungan ayam.Pembawa acara yang baru saja akan berjalan menuju ring, terkejut dengan pemandangan itu.“Dia siapa? Kenapa dia tiba-tiba masuk ke dalam ring?” tanya sang pembawa acara.Namun tidak ada yang mengetahui siapa orang yang masuk ke dalam ring itu. Mereka tidak pernah bertemu dengannya. “Cepat usir orang gila itu! Sangat mengganggu!” seru si pembawa acara kepada seorang petugas keamanan.Namun ketika petugas keamanan itu akan bergerak, John Travis datang.“Biarkan saja dia di sana! Dia adalah orang gila yang akan bertarung melawan para petarung kita!” seru John.Sontak saja semua orang terkejut ketika mendengar jika

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Dalam Tiga Serangan

    Dari postur tubuh dan juga penampilannya, sangat jelas jika orang yang diperintahkan oleh John masuk terlebih dahulu untuk melawan Lucas, memiliki kemampuan yang beladiri yang tinggi. Namun apakah memang kemampuan aslinya berbanding lurus dengan perawakannya?“Apakah kamu memiliki pesan terakhir yang ingin kamu sampaikan kepada keluargamu?” tanya pria berbadan besar.Dia begitu percaya diri sekali bisa menang melawan Lucas. Dia menganggap jika Lucas hanyalah seorang pria yang besar mulut saja. Namun dia tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli beladiri. “Jangan banyak bicara, tunjukkan saja kemampuanmu!” seru Lucas dengan sorot mata yang tajam. “Cih! Berisik sekali!” ucap pria itu.John berdiri di samping ring. Sambil mengoyak-oyak ring seperti orang kesurupan, dia berkata, ‘Pertarungan dimulai!”Para penonton lebih bersemangat. Mereka bersorak-sorai dengan semangat.“Maju!” seru pria berbadan besar itu.Lucas dengan tenang, berjalan mendekat. Dia seperti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   10 Persen Kekuatan[?]

    Pria berambut mohawk itu sudah berada di depan Lucas dengan cepat. Dia sempat tersenyum sambil melepaskan sebuah pukulan. Pria itu begitu percaya diri, pukulannya dapat telak mengenai Lucas.Namun kemudian dia terhuyung ke depan karena keseimbangannya terganggu akibat hanya memukul angin.“Apa-apaan ini? Bagaimana mungkin dia bisa menghindarinya?”Lucas langsung menendang punggung pria itu hingga membuatnya menghantam kawat besar pembatas ring.Pria berambut mohawk itu memegang punggungnya sambil meringis kesakitan. “Apakah seorang ahli beladiri cengeng sepertimu?” tanya Lucas.John merasa jika kondisi ini bisa membahayakan baginya. Oleh karena itu, dia langsung membuka pintu ring dan menyuruh salah satu petarungnya masuk.Dia asal menarik saja. Dan seorang pria gempal masuk ke dalam ring.“Aku dipanggil ‘Badak Penghancur’ bukan tanpa alasan. Itu semua karena kekuatanku bisa menghancurkan semua orang!” ucap pria berbadan gempal itu.Lucas menoleh ke arah John dan mendekatinya. Lalu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lucas vs Dante

    Kemunculan Dante membuat heboh seisi arena tinju Brotherhood. Sebab, Dante bukan hanya dikenal oleh John saja, tetapi hampir semua penonton setia tinju bawah tanah.“Itu, ‘kan, Dante? Master beladiri.”“Wah, aku tidak menyangka kalau Si Legendaris Dante bisa datang dan akan terlibat dalam pertandingan.”“Sungguh, harga tiket yang dijual sangat murah jika dibandingkan dengan petarung yang hadir. Ada Dante yang ada melawan Lucas. Ini sangat gila!” Semua orang senang dan bersemangat dengan kehadiran Dante. Mereka berekspektasi jika pertarungan nantinya akan lebih seru dan menegangkan.“Ya, ini aku. Apa kamu sudah lupa denganku?” tanya Dante.Sudah lebih dari 5 tahun Dante menghilang dari dunia bawah tanah. Dia dikabarkan pergi ke luar negeri untuk melatih ilmu beladirinya.Harga diri Dante sempat hancur kala dia kalah dalam pertarungan tinju bawah tanah melawan Laporte. Saat itu, Dante dijagokan untuk menang karena Laporte baru saja menjadi seorang master beladiri. Namun yang terjadi m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Balik Melawan

    Semua orang terkejut dengan apa yang mereka lihat kini. Dante menghantam kawat pembatas ring hingga bolong dan terpental keluar ring. Sedangkan Lucas, dia hanya bergeser sejauh 1 meter saja.Kuatnya kuda-kuda yang dia pasang, membuatnya tetap berdiri kokoh meski harus sedikit terdorong ke belakang, membuat lantai ring hancur sejalan dengan tapak kaki Lucas.Para petarung yang ada di bawah ring, tercengang. Dia belum pernah melihat kekuatan semacam itu sebelumnya.“D-dia … sebenarnya dia itu siapa? Bagaimana kekuatannya bisa sehebat itu?”Pertanyaan itu yang ada di otak para petarung yang belum naik ring. Sebab mereka belum pernah melihat ada seorang petarung dengan kekuatan yang dahsyat.Mereka semua pun terkena mental seketika. Sekarang mereka takut untuk maju melawan Lucas. Mereka tidak mau mati.Yang wajahnya tegang karena sering ketakutan Bukan hanya mereka para petarung tetapi juga John Travis.Pertarungan kali ini dia membuat taruhan yang besar. Jika dia kalah, dia akan kehilan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sumpah Setia

    John tidak memikirkan lagi tentang keselamatannya. Yang dia pikirkan hanyalah berjuang untuk terhindar dari kekalahan.Dia tidak mau kehilangannya sasana Brotherhood yang sudah dia bangun sejak sejak dari nol.John berlari dengan secepat mungkin. Lalu dia melompat dan melepaskan sebuah pukulan ke arah Lucas.Seperti sedang melawan anak kecil, Lucas menangkap pukulan itu dan menahan tangannya.“Sialan!” pekik John sambil memukul dengan tangan kiri. Namun pukulan itu ditangkis oleh Lucas dengan mudah.John berusaha untuk menarik tangan kanannya tetapi genggaman tangan Lucas sangat keras sehingga dia tidak bisa melepaskan diri.Dengan tekad untuk bisa mengalahkan Lucas, John memukul dengan tangan kiri dan mencoba untuk menendang dengan kedua kakinya. Namun sia-sia saja karena Lucas dengan sangat mudah menangkisnya.“Apakah kamu sudah lelah? Apakah sudah ingin menyerah?” tanya Lucas dengan sangat tenang.“Cih! Jangan harap aku akan menyerah. Tidak ada kata menyerah di kamus kehidupanku!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Ketidakpercayaan

    Mike menghentikan langkah kakinya. Lalu dia menoleh ke arah Albin.“Memangnya aku mengatakan nama itu?” tanya Mike sambil berpura-pura berpikir.Albin mengangguk sambil berkata, “Ya, tadi kamu mengatakannya. Aku mendengarnya dengan jelas.”“Oh, iya, yang aku bilang aku akan kaya,” kata Mike. “aku mengatakannya karena memang akan mudah memasang taruhan jika dia bertanding. Dia pasti akan menang, ‘kan?”Albin menatap curiga kepada Mike. Dia tidak percaya begitu saja kepada Sang Walikota. Menurutnya, Mike sedang menyembunyikan sesuatu dan itu adalah tentang identitas Lucas.Tidak mungkin orang sekuat Lucas hanya orang biasa saja?Mike bergegas pergi. Dia tidak mau terlibat banyak percakapan dengan Albin karena pastinya dia akan pusing sendiri nantinya.Albin pun melangkahkan kakinya sambil mencoba mengesampingkan kecurigaannya kepada Lucas. Pulang nanti, barulah dia akan mencari tahu siapa Lucas sebenarnya.Sesampainya di sana, terlihat Gigio, Mike dan Lucas sedang merayakan kemenangan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tembakan

    Semua kata kunci mengenai Lucas tidak ditemukan. Yang ada hanya beberapa orang yang berbeda dari Lucas dan tidak ada yang spesial darinya.Albin terdiam sejenak. Lalu dia pun mencari informasi tentang “The Obsidian Blade”. Dia berharap jika The Obsidian Blade adalah Lucas.Namun, lagi-lagi, tidak ada informasi yang valid tentang siapa sosok The Obsidian Blade yang melegenda di kalangan dunia bawah tanah. Yang ada di internet hanyalah perdebatan tentang siapa sosok sang Raja Mafia yang baru. Dan hanya menjelaskan jika The Obsidian Blade adalah raja mafia terkuat yang pernah ada.“Sialan! Kenapa begitu sulit untuk mencari informasi tentang Lucas! Kenapa dia begitu misterius!” kesal Albin.Tiba-tiba terbesit sebuah rencana untuk mencari tahu siapa sosok Lucas langsung dari mulut ibunya. Tentu jika bertanya langsung kepada sang ibu, kemungkinan besar dia akan mendapatkan informasi yang valid. “Ah, besok aku akan menemui ibunya. Siapa tahu dia mau memberi informasi mengenai sosok Lucas ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhir Dari Semuanya (Cinta Yang Tulus)

    Dari balik reruntuhan dinding gudang, di kegelapan yang tersisa, sepasang mata yang memancarkan aura dingin dan menusuk mengamati setiap gerakan Lucas. Itu adalah Grandmaster Xena.Dia merasakan dengan jelas bentrokan energi yang baru saja terjadi, kekuatan dahsyat yang dilepaskan oleh Lucas dalam bentuk Pralaya Bhuminya. Ada keraguan yang mulai menggerogoti hatinya.Mungkinkah Lucas benar-benar melampaui perkiraannya?Saat Lucas menghancurkan Dario dengan energi yang begitu dahsyat, Xena merasakan getaran kekuatan yang bahkan membuatnya sedikit gentar. Dia, yang selama ini dikenal sebagai salah satu yang terdekat dengan level immortal, merasakan ancaman yang nyata dari pemuda di depannya.Pertarungan barusan bukanlah pertarungan biasa. Itu adalah pertunjukan kekuatan yang melampaui batas manusia normal. Instingnya sebagai seorang petarung berpengalaman mengatakan bahwa konfrontasi langsung dengan pria itu saat ini akan menjadi pertaruhan yang sangat besar.Tanpa mengucapkan sepatah k

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Dendam Yang Tuntas

    Lucas membeku. Suara itu. Senyum itu.“Dario…” gumamnya pelan. “untuk apa kau datang?”“Aku hanya ingin bertemu denganmu dan menunjukan jika aku masih hidup dan telah berkembang,,” Dario melangkah masuk. Udara di sekelilingnya bergetar halus, lalu terdengar crack! Petir kecil menyambar di udara, menyatu dengan aura biru keperakan yang mulai mengelilingi tubuhnya.Lucas mengepalkan tinjunya. Chakra Bhuminya masih aktif, tapi tak stabil. Pertarungan barusan telah menguras terlalu banyak.“Jadi, kau ke sini untuk bertarung denganmu?” tanya Lucas dingin.Dario tertawa. “Untuk mengakhiri ini, tentu saja. Lynch hanya pembuka jalan. Kau target sesungguhnya. Selama kau hidup, dendam ini akan selalu bersemayam di dadaku.”Petir membungkus tangan Dario seperti cambuk-cambuk tipis. Udaranya kini berbau logam.Julian maju satu langkah. “Dario, cukup. Masalah lalu, biarkan berlalu.”“Ciih! Tidak mungkin bisa!” ucap Dario. “apa yang sudah kamu lakukan padaku, harus mendapatkan balasannya.”Ketua Lu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bebaskan Mereka!

    Darah menetes dari sudut bibir Lynch, tapi matanya menyala ganas.“Cukup main-mainnya,” desis Lynch. Kemudian dia merentangkan kedua lengannya.Angin di dalam gudang berubah.Aura hitam pekat mulai merambat dari tubuhnya, seperti kabut iblis yang merayap naik dari tanah neraka. Suara-suara aneh berbisik di udara, seperti ratapan roh-roh terperangkap.Julian mundur dua langkah. “Itu … teknik Ilmu Hitam Timur Tengah,” gumam Lucas, matanya menyipit. “kau sudah menjual jiwamu, Lynch.”Lynch tersenyum bengis. “Dan kau belum tahu harga yang harus kau bayar karena telah membangkitkan modeku ini.”Tubuh Lynch berubah. Otot-ototnya mengembang, urat-urat mencuat seperti akar pohon. Mata kirinya memucat, dan dari punggungnya, sepasang tonjolan keras muncul, bukan sayap, tapi seolah tulang yang mencuat liar.“The Obsidian Blade!” Julian berteriak. “kau harus pergi! Ini bukan pertarungan yang adil!”Emilio mengerutkan keningnya. Dia mendengar dengan jelas kali ini, Julian memanggil Lucas dengan pa

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lucas vs Grandmaster Lynch

    Dua pria itu berlutut dengan tangan terangkat, wajah mereka penuh debu dan darah. "Ampun... kami menyerah..." salah satu dari mereka terisak.Kai melangkah perlahan ke arah mereka. Napasnya sudah mulai teratur kembali. Wajahnya tetap dingin, tapi tangan kanannya masih mengepal.Dia menatap keduanya. Remuk, lemah, nyaris tak mampu berdiri. Mereka memang tak lagi mengancam.Kai mendesah. "Pergilah... sebelum aku berubah pikiran."Keduanya segera bergerak, namun sebelum sempat bangkit sepenuhnya—Doooor! Doooor!Dua peluru menembus kepala mereka. Darah memercik ke tanah.Kai terkejut. Ia menoleh cepat. Seorang pria berpakaian gelap, salah satu dari anggota Veleno, menurunkan senjatanya."Apa yang kamu lakukan?!" bentak Kai.Pria itu melirik dingin. "Orang-orang seperti mereka tidak pantas diberi pengampunan."Kai mengepalkan rahangnya. "Tapi mereka sudah menyerah. Kita tidak —”"Tidak tega? Kalau hatimu lemah, jangan masuk ke dalam lingkaran ini," katanya memotong, lalu berjalan pergi ta

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Potensi Kai Yang Luar Biasa

    Ketua kelompok musuh, sedikit tegang. Sebab peluru mereka sudah menipis.Mereka menganggap remeh karena tidak membawa peluru yang banyak. Mereka pikir pasukan Lucas tidak akan kuat dan banyak.Minimnya informasi membuat mereka menjadi salah mengambil keputusan “Bagaimana ini bos?” tanya pria gempal.“Jika sudah habis, kita serang dengan tangan kosong. Kita tidak bisa kembali!” ucap ketua kelompok.“Baik!”Teriakan nyaring terdengar dari sisi timur rumah.“Raaaghh!”Salah satu musuh menerobos pagar dengan brutal, melempar granat asap ke tengah halaman. Asap pekat menyebar cepat, menutupi pandangan. Kai menyipitkan mata. Ia tahu itu bukan untuk membunuh. Tapi untuk menculik.Mereka mengincar satu target.Angeline.Kai mengangkat tangan, memberi sinyal. Tiga anak buahnya langsung bergerak membentuk formasi segitiga, melindungi pintu depan.Namun dari balik asap, dua sosok melompat keluar dengan kecepatan kilat. Hitam, gesit, dan mematikan.“Dua orang ke kanan!” seru salah satu penjaga.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Target Berikutnya Angeline

    Dua puluh orang diperintahkan oleh Jukain untuk tetap tinggal, bersiaga di perimeter rumah Angeline. Sedangkan sekitar 15 orang dikerahkan untuk mencari keberadaan mertuanya Lucas, termasuk Julian.."Jangan tinggalkan rumah ini tanpa pengawalan," pesan terakhir Julian pada semua orang sebelum berangkat.Lalu ia mendekati seorang pria muda berseragam hitam yang berdiri paling belakang.“Kai,” ucap Julian singkat.Kai berdiri tegak. Usianya belum lewat dua puluh lima. Wajahnya bersih, bahkan terlalu bersih untuk lingkungan seperti ini. Tapi tatapannya tenang. Tak ada keraguan."Mulai sekarang, kamu yang memimpin di sini."Beberapa pasang mata sempat berpaling. Mereka tahu, Kai bukan orang lama. Bahkan baru dua minggu bergabung. Tapi tidak satu pun dari mereka memprotes.Kalau Julian sudah menunjuk seseorang, maka orang itu pasti punya alasan.Kai hanya mengangguk. "Siap."Julian menepuk bahunya sekali, lalu pergi.Setelah itu, Julian dsn pasukan mulai bergerak untuk mengejar kelompok ya

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Penculikan Mertua

    Tiga kendaraan berlapis baja meluncur cepat menembus jalanan kota yang mulai lengang. Di dalam salah satunya, Lucas duduk diam di kursi penumpang depan, pandangannya tertuju ke luar jendela. Angin malam meniupkan bau tanah dan bahaya yang semakin dekat.Bukit Selatan menjadi tujuan mereka. Tempat sunyi yang jauh dari pemukiman. Tempat yang sudah Lucas siapkan sebagai arena terakhir,njika semua rencana gagal.Troy mengendarai mobil di depan mereka. Di belakang, Moretti dan sepuluh orang petarung terbaik dari Veleno dan Brotherhood duduk dalam diam. Wajah mereka dingin. Mata mereka tajam. Semua tahu, malam ini bukan malam biasa.“Percepat. Kita harus sampai duluan sebelum mereka,” kata Lucas. Suaranya pelan, tapi tidak bisa dibantah.Troy mengangguk dan menginjak pedal gas lebih dalam. Dalam hitungan menit, kendaraan mereka menyusuri jalan sempit menuju bukit. Lampu-lampu dari mobil menembus kabut tipis yang menggantung di udara.Sementara itu, Troy telah lebih dulu mengirimkan perintah

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pancing Mereka

    Sabrina menegang. Napasnya seolah berhenti sesaat saat mendengar ucapan Lucas tadi.“Sebentar lagi akan terjadi? Apa maksudmu?” tanyanya cepat. Nada suaranya bergetar. Wajahnya pucat, seperti seseorang yang baru saja mendengar kabar akan datangnya badai, tapi belum tahu dari mana datangnya.Lucas memejamkan mata sejenak, menarik napas dalam-dalam sebelum membuka suara.“Bahaya itu sudah bergerak. Dan aku yakin, dalam beberapa jam ke depan, mereka akan sampai di kota ini,” ucapnya pelan, namun pasti.Sabrina menelan ludah. Hawa malam yang tadi hanya dingin kini berubah menjadi menggigit. Dia menggenggam ujung bajunya sendiri, berusaha menahan getar di jari-jarinya.“Bahaya … dari mana? Siapa?” tanya Sabrina lagi. Kali ini suaranya benar-benar terdengar cemas.Lucas menggeleng pelan. “Kalau aku bisa menjelaskan semuanya, aku akan. Tapi ini rumit, Sab. Terlalu banyak pihak yang bisa terlibat. Aku hanya tahu satu hal, perwakilan dari Dominus Noctis sedang bergerak. Tidak semuanya tapi me

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Yang Ditakutkan Sebentar Lagi Terjadi

    Lucas memandangi wajah Angeline, bingung dan berat. Matanya menatap dalam, seolah berharap bisa membaca isi hati istrinya dari sorot itu. Tapi yang dia dapatkan hanyalah dinding dingin yang tak bisa ditembus.“Apa maksudmu?” tanyanya pelan, seperti seseorang yang baru saja kehilangan peta di tengah hutan gelap.Angeline menyilangkan tangan. Nada suaranya tajam, namun matanya mengandung luka yang tak bisa disembunyikan. “Kamu tidak tahu atau kamu pura-pura tidak tahu?”Lucas menggeleng-gelengkan kepalanya seraya berkata, “Aku benar-benar tidak tahu, Angeline. Apa yang kamu pikir aku sembunyikan?”Angeline menutup mata sesaat. Napasnya masuk pelan, lalu keluar dengan ledakan frustrasi.“Kupikir aku sudah cukup pintar membaca orang, Lucas. Tapi ternyata aku salah besar. Aku pikir … menikah denganmu adalah langkah tepat. Tapi mungkin itu keputusan paling bodoh dalam hidupku,” kata Angeline tanpa melihat mata Lucas.Kata-kata itu mengguncang Lucas. Tapi dia tidak membalas. Tidak membela di

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status