Share

Satu Fakta Terungkap

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-02-08 16:49:43

Peter kembali menatap layar laptopnya dengan penuh konsentrasi, tidak melanjutkan percakapannya dengan Magdalena.

Tangan Peter bergerak cepat di atas keyboard, membuka berbagai situs berita, forum, dan media sosial yang berpotensi menyimpan informasi tentang Lucas dan Angeline.

Matanya menyipit tatkala dia menemukan sesuatu yang menarik. Foto seorang pria bertubuh tegap dengan sorot mata tajam yang kemarin dia temui di kantor polisi bersama dengan Lucas.

Julian.

Peter mengeklik gambar itu dan membaca keterangannya. Wajahnya berubah tegang.

Magdalena, yang duduk di seberang meja, memperhatikan perubahan ekspresi Peter.

"Ada apa?" tanya Magdalena curiga.

Peter menunjuk layar laptop. "Orang yang bersama Lucas kemarin … dia bukan orang biasa."

Magdalena mengernyit dan mendekat, membaca artikel yang terbuka di layar. Saat ia melihat namanya, matanya membesar.

"Julian, Ketua organisasi mafia Veleno di kota Verdansk?" Magdalena menatap Peter dengan ngeri.

“Itu artinya Lucas bukan hanya seora
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Langit Runtuh

    Setelah lama diam, Lucas kemudian menatap Gigio tanpa berkedip. Lalu dia bertanya, "Kapan aku bisa bertemu dengan Dario?"Nada suaranya tegas, hampir seperti perintah. Dia tidak suka menunggu. Apalagi untuk sesuatu yang bisa mengancam orang dekatnya.Gigio menarik napas panjang. Sebagai seorang ayah, instingnya ingin melindungi Dario. Tapi dia juga tahu, semakin lama ia menunda, semakin Lucas akan menganggapnya sebagai bagian dari masalah.Selain dia memiliki hutang budi dan hutang nyawa, dia juga sangat segan kepada Lucas karena kemampuan ilmu beladirinya yang hebat serta kepribadiannya yang luar biasa."Kalau begitu, sekarang juga kita temui Dario. Dia ada di rumahku. Jam segini, biasanya dia masih tidur," jawab Gigio akhirnya.Lucas mengangguk. "Bagus. Ayo kita pergi.”Tanpa banyak bicara lagi, mereka bersiap-siap dan meninggalkan rumah. Jarak antara rumah mereka hanya terpaut satu blok. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk tiba di kediaman Gigio.Saat mereka memasuki ruangan u

    Last Updated : 2025-02-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bawa Dia Hidup-hidup!

    Ruangan itu masih dipenuhi ketegangan. Gigio berdiri dengan ekspresi penuh amarah, tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Lucas tetap diam, hanya menatapnya dengan mata tajam yang penuh arti."Albin," kata Gigio akhirnya, suaranya berat dan berbahaya. "panggil penjaga rumah."Albin mengangguk dan segera bergegas keluar rumah. Beberapa menit kemudian, seorang pria berseragam masuk, wajahnya menunjukkan rasa gugup.Gigio menatapnya dengan dingin. Lalu dia bertanya, "Kapan terakhir kali kau melihat Dario?"Satpam itu menelan ludah, jelas tidak nyaman berada di bawah tatapan pria-pria berbahaya ini."Sekitar satu jam yang lalu, Pak,” terang Satpam itu.Lucas menyipitkan mata. "Dia pergi sendiri?""Ya, Tuan," jawab satpam itu, suara gemetar. "dia terlihat tergesa-gesa, tapi saya tidak mengira dia akan kabur. Saya pikir dia hanya pergi sebentar saja. Aku juga tidak tahu kalau tuan Dario tidak boleh keluar."Boom.Gigio menghantam meja di depannya dengan kepalan tangan."Brengsek!" pekik Gigio

    Last Updated : 2025-02-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bukti Yang Dicari

    Julian hampir berbalik pergi ketika sesuatu terlintas dalam pikirannya. Dia berhenti sejenak, lalu menoleh ke Lucas."Bos," kata Julian, suaranya lebih rendah. "bagaimana dengan pembicaraan semalam?"Lucas menatap Julian tanpa ekspresi. Selama beberapa detik, hanya suara angin yang terdengar, menggoyangkan permukaan danau.Pikiran Lucas langsung tertuju padanya. Wanita itu sedang terpuruk, dihancurkan oleh fitnah dan dijauhi oleh keluarganya sendiri. Dia butuh seseorang di sisinya.Namun, Lucas tahu satu hal, jika dia kembali ke rumah Angeline sekarang, tanpa membawa apa-apa, tanpa memberikan solusi, dia hanya akan menjadi sasaran amarah mertuanya.Lucas akhirnya menghela napas. Lali dia berkata, "Siapkan semuanya. Aku akan melimpahkan perusahaan keluarga Benedict kepada Angeline.""Aku hanya ingin memberinya jalan. Angeline harus berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang-orang yang hanya ingin menghancurkannya. Dia memiliki cita-cita yang baik dan sudah seharusnya aku mendukungnya,

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Aku Minta Nomor Ponsel Angeline!

    Magdalena kini duduk di tepi kasur, jari-jarinya mengetuk layar ponselnya dengan ritme tak sabar. Dia berpikir keras, mencari cara untuk mendapatkan nomor ponsel Angeline.Tidak ada jalur langsung untuk menemui Angeline. Wanita itu bukan tipe orang yang mudah dihubungi, apalagi oleh seseorang sepertinya. Namun, ada satu orang yang pasti memiliki kontaknya, yaitu Albin.Kakaknya itu mungkin bisa menjadi pintu masuknya.Tapi ini berarti dia harus berhadapan dengannya lagi, dan itu adalah sesuatu yang lebih dia hindari daripada Lucas sendiri.Setelah menimbang beberapa saat, akhirnya Magdalena memutuskan untuk pergi ke rumah kakaknya.Dari sofa, Peter menatapnya dengan malas."Kamu mau ke mana?" tanya Peter, melihat Magdalena bangkit dari tempat tidur dan meraih jaketnya."Ke rumah kakakku," jawab Magdalena singkat.Peter menyipitkan mata. Lalu dia bertanya, "Kenapa tiba-tiba?"Magdalena mengangkat bahu. "Ada urusan keluarga."Peter menyeringai kecil dan berjalan mendekatinya. Tangannya

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjalankan Rencana

    Albin tetap diam. Dia tahu jika dia menolak, Magdalena akan menemukan cara lain, cara yang mungkin lebih berbahaya.Akhirnya, dia mengambil ponselnya dan menyalin nomor Angeline."Tapi dengar," katanya sebelum menyerahkan catatan itu. "Jangan pernah melibatkan aku dalam rencanamu. Aku sudah cukup menanggung akibat perbuatanmu yang terakhir. Dan ingat juga, jika kamu berbuat buruk kepadanya, aku tidak akan pernah bisa menolongmu.”Magdalena mengambil catatan itu dan tersenyum manis. "Jangan khawatir, Kak. Aku selalu tahu cara keluar dari masalah. Lagipula, aku yakin dia akan senang denganku kali ini.”Albin mengerutkan keningnya. “Apa maksudmu?”“Lihat saja nanti!” ucap Magdalena.Setelah itu, Magdalena pun pergi meninggalkan rumah Albin.Magdalena mengemudi mobil sambil jemarinya mengetuk layar ponsel dengan cepat. Setelah mendapatkan nomor Angeline dari Albin, dia tidak ingin membuang waktu.Nomor itu terasa seperti kunci yang bisa membuka pintu ke arah yang lebih besar. Keuntungan,

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertemuan Dengan Magdalena

    Taksi yang membawa Sabrina terus mengikuti mobil Angeline dari kejauhan.Setelah hampir dua puluh menit, kendaraan yang ditumpangi Angeline berhenti di depan sebuah bar kecil di pusat kota.“Apa yang dia lakukan di tempat seperti ini?" gumam Sabrina sembari menyipitkan mata.Saat Angeline turun dari mobil dan masuk ke dalam bar, Sabrina langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Lucas."Dia berhenti di sebuah bar," kata Sabrina cepat.Lucas menggeram. "Kamu yakin dia sendirian?"Sabrina menatap pintu bar yang baru saja tertutup di belakang Angeline."Aku belum tahu," jawabnya.Lucas terdiam sejenak sebelum berkata, "Tunggu di luar. Aku akan ke sana sekarang. Kirimkan alamatnya."Sabrina mengangguk. "Baik."Tepat ketika Sabrina ingin menutup telepon, sesuatu membuatnya menahan napas.Dari seberang jalan, dua sosok muncul dari kegelapan dan memasuki bar yang sama. Dan dia mengenal pria itu, Peter.Sabrina menggigit bibirnya saat melihat Peter melangkah masuk ke dalam bar.Dia sudah me

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   500 Juta

    Angeline menimbang apakah dia akan tetap di sana atau tidak. Dia tahu Magdalena adalah wanita yang licik. Ditambah kini dia bersama dengan Peter, bisa dipastikan kelicikan yang akan mereka perbuat padanya.Namun, ketakutannya kalah dengan rasa penasaran.Angeline menatap tajam Magdalena, sorot matanya penuh kecurigaan. "Apa yang sebenarnya kamu miliki?"Magdalena tersenyum tipis, memainkan gelas di depannya sebelum menjawab. "Sesuatu yang bisa menyelamatkanmu."Angeline semakin gelisah.Sebelum dia sempat bertanya lebih lanjut, Peter menyela. "Kamu tahu, seharusnya saat ini kamu masih berada di dalam penjara.""Apa maksudmu?” tanya Angeline seraya menoleh dengan tajam. Peter tertawa kecil, nada suaranya ringan tetapi penuh ancaman terselubung."Bayangkan saja, jika aku menulis satu berita lagi, menyajikan fakta-fakta yang tepat…" Peter mencondongkan tubuhnya ke depan, matanya mengunci Angeline. "aku bisa membuatmu kembali masuk ke dalam sel kapan saja."Angeline merasakan dadanya men

    Last Updated : 2025-02-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lucas Tiba

    Peter bangkit dari kursinya dan berjalan perlahan ke arah Angeline. Dengan gerakan santai, dia menarik kursinya lebih dekat dan mempersilakan Angeline untuk duduk kembali."Tenanglah," kata Peter dengan suara meyakinkan. "ini bukan pemerasan. Ini adalah sebuah keuntungan bagimu. Kamu pasti akan senang dengan hasilnya.”Angeline masih berdiri, menatap Peter dengan penuh kebencian."Keuntungan?" kata Angeline sinis.Peter mengangkat bahu. Lalu dia berkata, “Nama baik itu lebih berharga daripada uang, bukan?"Angeline terdiam.Mau tidak mau, dia harus mengakui bahwa ucapan Peter ada benarnya. Jika namanya tetap tercemar, tidak ada yang akan mempercayainya lagi.Yang dipikirkannya sekarang ini bukanlah jalan kembali ke perusahaan Liquid, tetapi sesuatu yang lebih jauh dan berani. Yaitu, memulai bisnis sendiri.Tentu saja, dengan nama yang tercoreng, akan sulit baginya untuk menarik investor.Dengan napas berat, Angeline akhirnya kembali duduk.Magdalena tersenyum penuh kemenangan. "Nah, i

    Last Updated : 2025-02-10

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status