Share

Bawa Dia Hidup-hidup!

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-08 22:32:10

Ruangan itu masih dipenuhi ketegangan. Gigio berdiri dengan ekspresi penuh amarah, tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Lucas tetap diam, hanya menatapnya dengan mata tajam yang penuh arti.

"Albin," kata Gigio akhirnya, suaranya berat dan berbahaya. "panggil penjaga rumah."

Albin mengangguk dan segera bergegas keluar rumah. Beberapa menit kemudian, seorang pria berseragam masuk, wajahnya menunjukkan rasa gugup.

Gigio menatapnya dengan dingin. Lalu dia bertanya, "Kapan terakhir kali kau melihat Dario?"

Satpam itu menelan ludah, jelas tidak nyaman berada di bawah tatapan pria-pria berbahaya ini.

"Sekitar satu jam yang lalu, Pak,” terang Satpam itu.

Lucas menyipitkan mata. "Dia pergi sendiri?"

"Ya, Tuan," jawab satpam itu, suara gemetar. "dia terlihat tergesa-gesa, tapi saya tidak mengira dia akan kabur. Saya pikir dia hanya pergi sebentar saja. Aku juga tidak tahu kalau tuan Dario tidak boleh keluar."

Boom.

Gigio menghantam meja di depannya dengan kepalan tangan.

"Brengsek!" pekik Gigio
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mappasallang Panngolang Batara Langit
betul betul dibikin sengsara
goodnovel comment avatar
Romi Habie
ternyata di bisnisin juga.....itu rupanya kenapa di tsmpilin 1 per satu......
goodnovel comment avatar
Troy Kumbubuy-Maniani
terlalu binatang Khoo cuma 1 saja mana selanjutnya min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Selimut Bagimu

    “Tolong aku!” ucap seorang wanita di dalam mobil.“Bu, Angeline?” Lucas terkejut saat membuka pintu mobil dan melihat Direktur Pemasaran di perusahaan tempatnya bekerja sedang terluka.Pada saat Lucas dalam perjalanan pulang ke rumah setelah lembur, dia melihat sebuah mobil mewah menabrak trotoar dan masuk ke dalam semak-semak pinggir danau.Tak disangka, ternyata orang di dalam mobil adalah Angeline Jordan, wanita cantik yang diidam-idamkan oleh banyak pria. Wajahnya berbentuk seperti berlian, berkulit putih, badan proporsional dan yang paling menonjol adalah bentuk dadanya yang 36 D.Lucas melihat ada benda yang menusuk ke dada Angeline. Dia tahu apa itu karena sering menemukan hal-hal semacam ini ketika masih menjadi Raja Mafia ibukota.“Tenang, Bu Angeline. Aku akan mengeluarkannya!” ucap Lucas.Dengan cekatan Lucas membuka kemeja Angeline. Kini wanita itu hanya mengenakan tanktop putih yang membuatnya terlihat begitu menggoda.Saat Lucas akan menurunkan tanktop dan bra, Angeline

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lega

    Suara Angeline cukup keras. Lucas begitu khawatir ibunya akan bangun.Oleh karena itu, Lucas lebih memilih untuk mengenakan pakaiannya secara lengkap dibandingkan harus menjelaskan apa yang baru saja dia lakukan dan kemudian Lucas keluar kamar.Benar saja, kekhawatirannya menjadi nyata. Ibunya telah berdiri di depan pintu kamar.Apakah Ibu mendengarnya? Bagaimana jika dia tahu?“Ibu?” wajah Lucas tampak begitu cemas.Yang ditakutkan oleh Lucas adalah kesehatan ibunya jika mengetahui yang baru saja dia lakukan terhadap Angeline.Satu tahun yang lalu, Lucas mendapat kabar jika ibunya mengalami sakit keras.Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melepaskan statusnya sebagai Raja Mafia Ibukota dengan seluruh kemewahan dan harta yang dimiliki demi merawat sang ibu.“Apa yang terjadi? Kenapa Angeline teriak-teriak? Kenapa kamu keringetan seperti ini? Apa yang baru saja kamu lakukan di dalam kamar Angeline?” tanya Rose, penuh curiga.Tanpa menunggu jawaban Lucas, Rose berjalan masuk ke dalam

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Hutang

    Wanita berwajah oval dengan alis mata tebal,, keluar dari mobil. Dia kemudian terkejut melihat pria yang ditabraknya masih berdiri dengan kokoh seperti tidak terjadi apa-apa.‘Apa yang aku tabrak? Apakah dia punya tulang besi?’Melihat kondisi yang terjadi, Lucas yang baik-baik saja dan mobil bagian depannya yang rusak, Magdalena tidak mau menjadi tersangka.“Hati-hati kalau menyebrang jalan. Apakah kamu buta? Tidak bisa melihat ada mobil yang sedang melaju?” omel balik Magdalena.“Kamu yang buta! Sudah jelas-jelas kamu berkendara dengan ugal-ugalan!” kata Lucas sambil menaikkan sebelah bibirnya.Magdalena menunjuk ke arah mobilnya yang hancur sambil berkata, “Lihat mobilku! Karena ulahmu, mobilku hancur. Untuk memperbaikinya setidaknya memerlukan 50 Juta. Cepat berikan uangnya kepadaku!”“Apa? 50 Juta?” Lucas terkejut mendengarnya.Jelas ini hanyalah akal-akalannya saja.“Ya, benar. Bahkan aku pikir itu akan lebih banyak lagi. Tapi, karena aku lihat kamu orang yang berasal dari kasta

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Giok Api Abadi

    Lucas menghela napas panjang. “Masih untung aku beritahu agar kalian tidak rugi. Jika tidak punya pengetahuan akan barang antik, jangan berlagak seperti ahli. Itu sangat memalukan.”Merasa terhina dengan apa yang dikatakan oleh Lucas, membuat John menggertakan giginya. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah direndahkan oleh seorang anak muda.“Kurang ajar! Berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada kami!” geram John. “apa kamu tidak tahu siapa kami?”Lucas tidak terpengaruh dan ekspresi wajah yang datar dan tanpa takut itu, membuat John semakin meradang.Sambil menunjuk wajah Lucas, John berkata, “Kamu ini benar-benar kurang ajar, ya. Kamu bahkan tidak memiliki niat untuk meminta maaf.”“Asal kamu tahu, aku adalah Ketua Dewan Rakyat Kota Verdansk. Sangat mudah bagiku mengusirmu dan seluruh keluargamu dari kota ini. Aku juga dapat dengan mudah menggusur rumahmu tanpa uang ganti rugi!”Lucas tertawa mendapat ancaman seperti itu dari John.“Jadi kerjaan Ketua Dewan Rakyat itu hanya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Calon Suami

    Sontak saja, semua yang ada di sana terkejut mendengar Lucas adalah tamunya Angeline.Dengan raut wajah terkejut, Bella bertanya, “Apa? Dia temanmu? Kenapa kamu bisa berteman dengan orang rendahan?”“Kenapa? Dia adalah karyawan perusahaan kita. Secara langsung, dia membantu kita mendapatkan uang selama ini. Jadi, kenapa aku tidak boleh berteman dengannya?” kata Angeline.“Dia itu hanyalah karyawan kontrak. Tidak pantas anggota Keluarga Jordan berteman dengannya,” kata Bella sambil melirik tajam ke arah Lucas.Dengan dingin, Angeline berkata, “Dia bukan hanya sekedar teman.”Bella mengerutkan keningnya. “Jangan bilang kalau kalian berpacaran?”Angeline tidak menjawab pertanyaan itu. Dia menarik tangan Lucas dan membawanya masuk ke dalam rumah.Di dalam rumah, terlihat sudah ramai. Beberapa anggota Keluarga Jordan terlihat sedang berbincang-bincang satu dengan yang lainnya.Ketika Angeline dan Lucas masuk, semua menjadi sunyi. Fokus mereka tertuju kepada dua orang yang baru datang itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Konsekuensi Buruk

    Seketika seisi ruangan menjadi hening. Namun beberapa saat kemudian, ruangan itu kembali meledak dengan gelak tawa. “Hahaha … konyol sekali. Apa kamu pikir mendapatkan investasi semudah bermain permainan monopoli?” Bella terkekeh. “orang miskin memang tidak tahu apa-apa tentang bisnis.” “Cih! Kamu pikir, kamu adalah orang hebat dengan relasi luas dan kuat? Kamu itu hanya seorang karyawan kontrak. Kesempatan kamu untuk mendapatkannya tertutup rapat,” kata Jeremy. “Aku dengar, lebih dari setengah perusahaan di Provinsi Everdale telah mengajukan investasi dan kebanyakan adalah perusahaan dengan valuasi di atas Perusahaan Liquid. Memangnya, apa caramu supaya bisa dapat investasi? Mengemis seperti keahlianmu? Atau menjadi alas kaki? Percuma saja, itu tidak akan bisa,” kata Sabrina sambil mengangkat sebelah bibirnya. Cemoohan datang juga dari yang lainnya. Seolah semua orang ingin mengomentari “kekonyolan” Lucas. “Aku kenal dengan orang-orang yang ada di sana. Presiden Direkturnya dulu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kembalilah

    Angeline memejamkan matanya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Aroma tubuh Lucas, membuatnya nyaman dan tenang.Angeline merasakan ada sesuatu yang menyentuh tubuhnya secara perlahan, mulai dari pundak, turun ke dada hingga sampai ke pinggangnya, membuat bulu kuduknya berdiri.“Nah, sudah. Bu Angeline tidak boleh menyetir tanpa menggunakan sabuk pengaman,” ucap Lucas.Sontak saja, Angeline langsung membuka matanya, terkejut karena yang terjadi ternyata bukan seperti yang dia pikirkan.‘Jadi, dia hanya ingin memakaikan aku sabuk pengaman? Bukan ingin menyentuhku?’ batin Angeline.Bercampur antara rasa kesal dan malu, Angeline mendorong tubuh Lucas dengan cukup keras.“Sana pergi!”Lucas mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti kenapa Angeline marah kepadanya, padahal dia melakukan perbuatan baik.“Kenapa Bu Angeline marah?” tanya Lucas dengan polosnya.“Ehm … ya itu … kamu. Kenapa kamu dekat-dekat dengan tubuhku? Mau mencari kesempatan dalam kesempitan lagi?” Angeline mencari alas

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembangunan Restoran Yang Bermasalah

    Mendengar tempat yang selama bertahun-tahun menjadi “rumah” baginya sedang berada dalam masalah besar, membuat Lucas marah. Apalagi ketika mengetahui kalau rakyat juga terkena dampaknya, membuat Lucas tambah geram.Namun, tidak semudah itu memutuskan untuk kembali. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, dan yang paling utama adalah ibunya.“Berapa lama kira-kira kalian bisa bertahan?” tanya Lucas.“Jika kekuatan mereka masih sama, kami bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Tapi, kemungkinan untuk Veleno hancur, bisa lebih cepat lagi karena setiap hari mereka bertambah kuat,” ucap Axel dengan mimik wajah yang cemas. “oleh karena alasan itulah aku datang mencarimu, The Obsidian Blade. Kami sangat membutuhkanmu.”Lucas menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Sampaikan kepada Angelo, aku akan kembali di waktu yang tepat. Untuk sekarang, kalian bermain aman saja dan jangan membuat keributan mencolok. Minimalisir gesekan dengan Organisasi Dominus Noctis maupun organisasi mana

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bawa Dia Hidup-hidup!

    Ruangan itu masih dipenuhi ketegangan. Gigio berdiri dengan ekspresi penuh amarah, tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Lucas tetap diam, hanya menatapnya dengan mata tajam yang penuh arti."Albin," kata Gigio akhirnya, suaranya berat dan berbahaya. "panggil penjaga rumah."Albin mengangguk dan segera bergegas keluar rumah. Beberapa menit kemudian, seorang pria berseragam masuk, wajahnya menunjukkan rasa gugup.Gigio menatapnya dengan dingin. Lalu dia bertanya, "Kapan terakhir kali kau melihat Dario?"Satpam itu menelan ludah, jelas tidak nyaman berada di bawah tatapan pria-pria berbahaya ini."Sekitar satu jam yang lalu, Pak,” terang Satpam itu.Lucas menyipitkan mata. "Dia pergi sendiri?""Ya, Tuan," jawab satpam itu, suara gemetar. "dia terlihat tergesa-gesa, tapi saya tidak mengira dia akan kabur. Saya pikir dia hanya pergi sebentar saja. Aku juga tidak tahu kalau tuan Dario tidak boleh keluar."Boom.Gigio menghantam meja di depannya dengan kepalan tangan."Brengsek!" pekik Gigio

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Langit Runtuh

    Setelah lama diam, Lucas kemudian menatap Gigio tanpa berkedip. Lalu dia bertanya, "Kapan aku bisa bertemu dengan Dario?"Nada suaranya tegas, hampir seperti perintah. Dia tidak suka menunggu. Apalagi untuk sesuatu yang bisa mengancam orang dekatnya.Gigio menarik napas panjang. Sebagai seorang ayah, instingnya ingin melindungi Dario. Tapi dia juga tahu, semakin lama ia menunda, semakin Lucas akan menganggapnya sebagai bagian dari masalah.Selain dia memiliki hutang budi dan hutang nyawa, dia juga sangat segan kepada Lucas karena kemampuan ilmu beladirinya yang hebat serta kepribadiannya yang luar biasa."Kalau begitu, sekarang juga kita temui Dario. Dia ada di rumahku. Jam segini, biasanya dia masih tidur," jawab Gigio akhirnya.Lucas mengangguk. "Bagus. Ayo kita pergi.”Tanpa banyak bicara lagi, mereka bersiap-siap dan meninggalkan rumah. Jarak antara rumah mereka hanya terpaut satu blok. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk tiba di kediaman Gigio.Saat mereka memasuki ruangan u

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Satu Fakta Terungkap

    Peter kembali menatap layar laptopnya dengan penuh konsentrasi, tidak melanjutkan percakapannya dengan Magdalena.Tangan Peter bergerak cepat di atas keyboard, membuka berbagai situs berita, forum, dan media sosial yang berpotensi menyimpan informasi tentang Lucas dan Angeline.Matanya menyipit tatkala dia menemukan sesuatu yang menarik. Foto seorang pria bertubuh tegap dengan sorot mata tajam yang kemarin dia temui di kantor polisi bersama dengan Lucas.Julian.Peter mengeklik gambar itu dan membaca keterangannya. Wajahnya berubah tegang.Magdalena, yang duduk di seberang meja, memperhatikan perubahan ekspresi Peter."Ada apa?" tanya Magdalena curiga.Peter menunjuk layar laptop. "Orang yang bersama Lucas kemarin … dia bukan orang biasa."Magdalena mengernyit dan mendekat, membaca artikel yang terbuka di layar. Saat ia melihat namanya, matanya membesar."Julian, Ketua organisasi mafia Veleno di kota Verdansk?" Magdalena menatap Peter dengan ngeri.“Itu artinya Lucas bukan hanya seora

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Berpisah

    Julian baru saja hendak pergi ketika suara langkah halus terdengar dari arah dalam rumah. Dia menoleh dan langsung mengenali sosok yang muncul di ambang pintu.Rose.Wanita paruh baya itu masih memancarkan aura ketenangan dan wibawa, meski kerutan di wajahnya semakin dalam. Matanya yang teduh menyapu halaman, lalu tertuju pada Lucas yang masih duduk santai di kursi.Julian segera menundukkan kepala dengan hormat. "Ibu Rose."Rose tersenyum kecil. "Namamu Julian, ya? Sudah lama berteman dengan Lucas?”Julian mengangguk sopan. Lalu dia menjawab, "Sudah cukup lama, Bu. Semenjak Lucas tinggal di Ibu Kota.”Rose mengangguk pelan, lalu melirik Lucas. "Jika sudah selesai, aku ingin berbicara dengan putraku."Julian segera memahami isyarat itu. "Aku pamit dulu, Lucas."Lucas memberi anggukan singkat, dan Julian melangkah pergi dengan cepat, meninggalkan ibu dan anak itu dalam keheningan yang nyaman.Rose berjalan mendekat dan duduk di kursi di samping Lucas. Dia merapatkan kedua tangannya di

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Untuk Angeline

    Angeline tetap duduk dengan punggung tegak, matanya menatap Jeremy tanpa gentar."Kau benar-benar tidak tahu diuntung, Angeline!" Jeremy akhirnya meledak. "Hidupmu selama ini nyaman karena keluarga Jordan. Kau menikmati semuanya, tapi ketika keluarga ini membutuhkanmu, kau malah berlagak seperti orang luar!"Angeline mencibir sambil bertanya remeh, "Kau pikir aku berhutang pada keluarga ini?""Jelas!" Jeremy menatapnya tajam. "Tanpa perusahaan, kamu bukan siapa-siapa. Seharusnya kamu sadar siapa yang memberimu kehidupan seperti sekarang!"Angeline terkekeh, kali ini tawanya penuh kebencian. "Lucu sekali. Aku baru menyadari betapa menyedihkannya kalian. Selama ini, aku tidak lebih dari alat yang bisa kalian pakai kapan saja. Menjadi sapi perah untuk keuntungan kalian.”Jeremy mengepalkan tangannya, tetapi Lisa mengangkat tangan, menahannya."Kau masih punya kesempatan untuk memperbaiki keadaan, Angeline. Jika kamu membantu kami, aku bisa menjamin posisimu di perusahaan Liquid akan dike

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Meminta Tolong

    Angeline dan Cecilia saling bertukar pandang mereka terkejut dengan kedatangan Lisa dan Jeremy.Kedua perempuan itu segera bangkit dari sofa dan Cecilia mendekat lebih dulu, namun ekspresi waspada tetap terpahat di wajahnya. Angeline pun sama. Dia menatap dua orang yang baru datang dengan tatapan muak sekagus kesal."Silakan masuk," kata Cecilia, meski suaranya terdengar lebih sebagai formalitas ketimbang sambutan hangat. Lisa melangkah masuk dengan anggun, jauh berbeda dari sikapnya saat terakhir kali mereka bertemu. Ada kelembutan yang terjaga, seakan dia telah mempersiapkan diri dengan matang. Jeremy, di sisi lain, hanya mengangguk singkat sebelum ikut duduk.Angeline tidak mempersilahkan, dia hanya menatap dua orang itu tanpa senyum sama sekali. Jelas sekali wajah tidak sukanya.Setelah keheningan sejenak, Cecilia langsung to the point. "Ada apa datang ke sini, Ma? Ada yang mau dibahas lagi?"Lisa tidak menjawab langsung. Dia justru menatap Angeline dengan sorot mata yang sulit

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bentuk Tanggung Jawab

    Mendengar perkataan ayahnya itu, Dario berhenti di anak tangga pertama, tidak menoleh."Aku tidak akan kemana-mana," katanya sebelum melanjutkan langkahnya ke lantai atas.Begitu Dario menghilang, Viviana mendesah."Dia menyembunyikan sesuatu,” kata Viviana."Aku tahu,” kata Gigio sambil mengangguk pelan.Ruangan kembali sunyi.Di lantai atas, Dario masuk ke kamarnya, menutup pintu, lalu bersandar ke dinding. Tangannya terkepal.“Aku harus menemukan jalan keluar sebelum semuanya semakin buruk,” kata Dario, pelan.Gigio menghela napas panjang. Dia menatap meja di depannya dengan tangan yang terkepal di atas permukaan sofa yang terasa dingin. Kepalanya penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab."Viviana," katanya akhirnya, suaranya rendah namun tegas.Viviana yang duduk di sofa di seberang meja menegakkan tubuhnya. "Ya, Ayah?""Panggil Albin. Dia ada di luar, bukan?"Viviana mengangguk. Tanpa berkata-kata lagi, dia bangkit dan berjalan keluar rumah.Di luar, Albin sedang duduk di tang

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengorek Kebenaran

    Dario duduk diam di kursi belakang mobil, tatapannya menerawang keluar jendela. Jalanan kota yang biasanya terlihat hidup kini terasa suram.Langit tiba-tiba mendung dan lebih lebih gelap dari biasanya, lampu-lampu jalan berpendar samar, dan suara kendaraan lain seolah menjadi latar belakang bagi pikirannya yang berkecamuk.Obat-obatan itu…Itulah satu-satunya hal yang berputar di kepalanya. Dia menduga jika ayahnya akan menanyakan tentang hal itu.Sang ayah bukan orang yang mudah dibohongi, dan jika ia sampai mengutus Albin, itu berarti situasinya lebih serius dari yang ia perkirakan.Di kursi kemudi, Albin tetap diam, tapi Dario bisa merasakan pria itu sedang memperhatikannya dari spion tengah."Terlalu banyak berpikir tidak akan mengubah apa pun," kata Albin akhirnya.Dario menoleh, mengangkat sebelah alisnya. "Apa maksudmu?"Albin hanya mendengus pelan. Lalu dia berkata, "Kau tahu apa yang kumaksud, Dario. Wajahmu jelas-jelas menunjukkan kau menyembunyikan sesuatu."Dario mengangk

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kamu Harus Pulang!

    Lisa menatap pintu yang baru saja tertutup dengan ekspresi kosong. Suara langkah kaki Jack Will masih terngiang di telinganya, seolah-olah ketukan terakhir yang menandai berakhirnya sebuah era."Kita dalam masalah besar," gumamnya, hampir tak bersuara.Jeremy, yang biasanya selalu penuh percaya diri, kini tampak gelisah. Ia bersandar di meja, kedua tangannya bertaut di depan wajah."Bagaimana bisa begini?" gumamnya. "Jack Will seharusnya bisa diyakinkan karena keputusan kita untuk menyelamatkan nama perusahaan Golden Star juga.”Lisa menutup wajahnya dengan telapak tangan. Dia tampak pusing sekali.Bella menghela napas panjang, menatap Lisa dan Jeremy bergantian. Lalu dia berkata, "Dengar, kita tak bisa membiarkan ini terjadi begitu saja. Jika perusahaan Golden Star menarik investasi mereka, perusahaan Liquid bisa runtuh dalam hitungan bulan."Lisa berbalik, kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya."Aku tahu itu!" suaranya meninggi, frustasi. "Tapi apa yang bisa kita lakukan sekaran

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status