Share

Perhatian Angeline

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-10-16 23:56:02

Angeline mencoba untuk menutupi setiap jengkal tubuhnya yang terbuka. Dia tidak mau tubuhnya dilihat oleh Lucas.

“Cepat keluar atau aku akan teriak!” usir Angeline sambil mendorong tubuh Lucas.

Namun saat dia akan mendorong, Lucas secara spontan mundur satu langkah sehingga Angeline tidak bisa menyentuh tubuh Lucas sehingga dia pun kehilangan keseimbangan.

Saat akan terjatuh, Lucas menangkap tubuh Angeline dan menariknya ke pelukan.

Angeline terperangah sambil menatap kedua mata Lucas. Wajah mereka berdua pun sangat dekat, kurang dari 20 cm saja.

“Hati-hari. Jangan marah-marah terus. Kalau kamu terjatuh dan terluka, bagaimana?” kata Lucas dengan suaranya yang lembut.

Mendengar itu, Angeline langsung tersadar dan dia pun mendorong tubuh Lucas agar menjauh.

“Kamu benar-benar! Selalu mencari kesempatan dalam kesempitan!” omel Angeline.

Sepertinya tabiat marah-marah sudah mendarah daging di dalam diri Angeline. Bahkan, di saat dia sedang ditolong pun, dia masih saja berpikiran negatif ke
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Azlan Chua
langan lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menyuruh Orang Lemah Untuk Melawanku!

    Lucas sadar jika suara itu terdengar dari lantai dua rumah. Oleh karena itu dia berlangsung dua hari menuju ke lantai 2. Satu yang dipikirkan oleh Lucas adalah Angeline. Dia khawatir telah terjadi apa-apa dengan wanita itu.Saat dia naik ke lantai 2, Angeline juga baru keluar dari kamarnya.Dengan memasang wajah yang bingung, Angeline bertanya, “Ada apa?”Lucas baru sadar jika suara kaca pecah itu bukan karena Angeline. Kecurigaannya pun semakin menguat jika ada teror yang terjadi.“Kamu tetap di sini! Jangan ke mana-mana!” seru Lucas, serius.Angeline menganggukan kepalanya. Dia mulai merasa takut sekarang.Lucas langsung membuka kamar depan yang tadinya akan dia tempati untuk tidur. Dan ketika membuka kamar, pemandangan mengejutkan terjadi.Jendela kamar telah pecah dan di dekat tempat tidur, terdapat batu besar yang berlumuran darah. Jelas sekali ini adalah sebuah teror.Dengan cepat Lucas langsung ke balkon dena kamar untuk mengecek siapa yang telah melempar batu tersebut.Ketik

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Dihargai

    Mendengar ada seseorang yang mengancamnya di ujung telepon, membuat Si Tangan Besi terkejut sekaligus marah. Dia tidak menyangka ada orang yang berani melawan ada yang menantangnya. ‘Kurang ajar! Siapa kamu? Beraninya kamu mengancamku!’ geram Si Tangan Besi.‘Kenapa kamu harus bertanya siapa aku? Bukankah kamu mengutus orang lemah ini untuk membunuhku?’ tanya balik Lucas. ‘atau jangan-jangan kamu hanya berpura-pura tidak tahu karena takut kepadaku?’‘Jangan banyak bicara! Aku akan datang ke sana dan memberikan pelajaran kepadamu!’ ucap Si Tangan Besi.‘Aku tunggu! Jika kamu tidak datang, anak buahmu ini akan aku penggal kepalanya dan akan aku gantung kepalanya di depan rumahmu!’ kata Lucas dengan sangat serius. Setelah itu panggilan suara diakhiri oleh Lucas.Si Tangan Besi menoleh ke arah Max. Lalu dia berkata, “Ternyata Lucas memiliki keberanian yang patut diacungi jempol. Dia sudah sangat berani menantangku.”Max terkejut mendengarnya. Namun kemudian dia teringat dengan kejadian

    Last Updated : 2024-10-19
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Datang Juga

    Angeline membuang wajahnya, tidak ingin menatap wajah Lucas yang sedang marah itu.“Lebih baik kamu masuk ke dalam rumah. Jangan keluar sampai aku menyuruhmu keluar!” seru Lucas.Meskipun dia sedang marah kepada Angeline, tetapi dia tidak mau wanita itu terluka.“Lantas, kamu bagaimana?” tanya Angeline yang juga mengkhawatirkan Lucas.“Aku akan melawan mereka. Ini adalah masalahku, jadi aku yang harus menyelesaikannya,” kata Lucas bersungguh-sungguh. Angeline menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Tidak bisa. Ini adalah daerah rumahku, jadi aku juga bertanggung jawab atas keamanannya.”“Mungkin saja jika sudah melihatku, orang yang ingin membunuhmu itu mengurungkan niatnya. Sebab, aku tidak akan segan-segan untuk melaporkannya ke polisi jika memaksa untuk menghajarmu. Aku punya kenalan pengacara hebat,” lanjutnya.Lucas menarik napas dalam-dalam. Dia merasa sedikit lelah dengan sifat Angeline yang susah diatur. “Aku tahu kamu memiliki banyak relasi. Latar belakangmu, membuat kamu

    Last Updated : 2024-10-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Licik Max

    Lucas merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Si Tangan Besi cukup kuat. Pria itu tidak seperti tiga orang sebelumnya yang bukan seorang ahli beladiri.Si Tangan Besi menang memiliki kemampuan mengesankan. Kekuatan tangannya sungguh luar biasa.Dia bisa menghancurkan beton hanya dengan tangan kosong saja.“Kau sudah membunuh dua orang anak buahku sebelumnya dan sekarang, kamu membuat Leo seperti ini. Sungguh berani sekali kamu melakukannya. Itu berarti secara tidak langsung, kamu menantangku! Si Tangan Besi!” Si Tangan Besi berbicara dengan suara bergetar penuh amarah.Lucas terkejut mendengarnya. Dia teringat dengan informasi yang diberikan oleh pemilik kedai kopi jika dia orang perusuh itu adalah anak buah Si Tangan Besi yang merupakan pemimpin organisasi mafia Dominus Noctis.“Jadi kamu adalah Si Tangan Besi? Pemimpin organisasi mafia Dominus Noctis?” tanya Lucas.Si Tangan Besi menganggukan kepalanya dengan yakin sambil berkata, “Ya, itu benar. Bagaimana? Apakah kamu ingin menyerah

    Last Updated : 2024-10-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Sentuh Aku!

    Lucas hanya tertawa kecil saja melihat Si Tangan Besi, emosi kepadanya. Baginya itu adalah pemandangan yang lucu.Emosi Si Tangan Besi sudah memenuhi seluruh aliran darah di tubuhnya. Dia tidak bisa menahannya lagi selain dilampiaskan kepada Lucas.Kepalan tangannya semakin kuat hingga membuat badannya bergetar.Sedetik kemudian, Si Tangan Besi mengayunkan tangannya ke arah aspal dan memukul aspal itu dengan keras. Boom!Pukulan Si Tangan Besi sangat keras sekali,hingga membuat aspalnya rusak dan potongan-potongan kecil aspal berterbangan.Lucas cukup terkejut melihatnya. Meskipun dia sudah merasakan energi tubuh Si Tangan Besi tetapi dia tidak menyangka jika kekuatannya sebesar ini.Satu potongan aspal sebesar buah ceri terbang ke arah wajah Lucas. Dengan cepat dan tenang, Lucas menangkap potongan aspal itu.“Aku akan menghancurkan wajahmu seperti aspal ini. Aku akan membuat wajah tampanmu itu menjadi hancur tak berbentuk,” kata Si Tangan Besi dengan mata yang menatap tajam Lucas.D

    Last Updated : 2024-10-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Tahan

    Angeline melirik ke arah jendela balkon. Dia ingin berlari ke sana dan lompat ke bawah untuk menyelamatkan diri. Namun ternyata apa yang ada di pikirannya bisa dibaca oleh Nets.“Jangan coba-coba lari ke luar jika kamu tidak ingin mati!” ancam Nets.Angeline langsung mengurungkan niatnya, setidaknya sampai ada kesempatan untuk kabur.“Kamu hanya perlu memuaskan kami berdua saja. Setelah itu kami akan membiarkanmu pergi,” kata Tito.“Kurang ajar! Siapa yang langsung di memuaskan kalian? Orang-orang dengan kelainan jiwa!” geram Angeline.Wajah Tito yang semula ramah dan berseri-seri, langsung berubah suram. Dia tersinggung dengan kata-kata terakhir yang diucapkan oleh Angeline.“Apa yang kamu katakan? Kelainan jiwa? Bajingan!” geram Tito.Pria itu pun langsung berjalan cepat mendekati Angeline dengan penuh amarah.Angeline menjadi panik saat ini.“Mau apa kamu? Diam di situ atau aku akan berteriak!” ancam Angeline.Namun Tito tidak menghiraukannya. Ini sebenarnya menjadi bagian dari mi

    Last Updated : 2024-10-22
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Gelap Mata

    Lucas ingin mengetahui di mana markas Stefano yang sesungguhnya karena bisa saja markas besar organisasi dengan markas atau tempat tinggal Stefano berbeda.Namun ketika Si Tangan Besi akan menjawab, tetapi tiba-tiba dia kejang-kejang dan tidak lama kemudian, dia pun mengembuskan napas terakhirnya. “Sialan!” geram Lucas.Tidak ada pilihan lain sekarang selain dia harus bertanya langsung kepada para anak buah Si Tangan Besi. Informasi mengenai Stefano, harus dia dapatkan. Dengan gerakannya yang super cepat, Lucas kini telah berada di hadapan 5 orang anak buahnya Si Tangan Besi. Gerakannya yang sangat cepat itu, membuat semua orang terkejut.Kini mereka semua sadar dengan kekuatan Lucas yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk diam di tempatnya masing-masing daripada harus kabur.“Kalian juga berasal dari organisasi Dominus Noctis, ‘kan? Jadi, ayo ceritakan kepadaku tentang Stefano dan organisasinya itu!” seru Lucas.Mereka semua malah saling pandang alih-alih menjawab p

    Last Updated : 2024-10-22
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Konsekuensi Yang Harus Diterima

    Meskipun kedekatan antara dirinya dengan Angeline tidak didasari oleh rasa cinta namun Lucas tidak bisa menerima ada orang yang berani mengganggu Angeline. Apalagi sampai berani merasakan tubuh Angeline.‘Hanya aku yang boleh merasakannya!’Max langsung turun dari kasur. Wajahnya pucat dan dia sangat panik.“Ini tidak seperti yang kamu lihat. Aku hanya sedang menolongnya saja karena dia pingsan,” kata Max, mencoba untuk membela diri. Lucas mengangkat sebelah bibirnya. Lalu dia bertanya, “Apa kamu pikir, aku percaya dengan apa yang kamu katakan?”“Ya, tentu saja kamu harus percaya karena memang aku … hahaha …” tiba-tiba saja Max tertawa dengan keras. Lucas cukup terkejut melihat perubahan sikap dari Max. Dia pun bertanya-tanya, kenapa dia bisa seperti ini. “Memang tidak ada gunanya untuk mengelak,” kata Max sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.Lucas memicingkan matanya.Kini ekspresi wajah Max kembali berubah. Dia terlihat sangat serius dan cenderung kaku.“Memangnya ada masalah j

    Last Updated : 2024-10-22

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Langkah Matteo Selanjutnya

    Gigio merasa jauh lebih tenang jika ada Lucas di belakangnya, meskipun yang akan dilawannya adalah Matteo.“Baik. Aku akan mengikuti semua perintahmu, Lucas. Aku percayakan semuanya padamu!” ucap Gigio.Albin juga mengangguk. Dia juga merasa percaya dengan Lucas.“Oh iya, maaf jika pembicaraanku menyimpang, tapi menurutku ini sangat penting juga,” ucap Albin.Lucas dan Gigio langsung menoleh ke arah Albin dan menatapnya.“Ada apa, Albin. Katakan saja!” ucap Lucas.“Aku baru saja mendapat laporan dari atasan. Dia mengatakan kalau masalah di sasana Dragon's Den menjadi perhatian lebih bagi institusi kepolisian. Sebab, banyak warga yang melihat kejadian dan banyak yang mempertanyakan tentang hal itu,” ungkap Albin.“Hasilnya, kepolisian mendapat banyak tekanan publik untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” lanjutnya.Gigio terkejut mendengarnya. Dia pun menjadi cemas dan langsung menatap Lucas. Gigio tahu, jika ada beberapa oknum polisi yang bisa disogok, namun ada banyak pula yang tidak

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kabar Dari Gigio

    Lucas baru saja akan keluar rumah, panggilan suara di ponselnya masuk. Dari Angeline. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengangkatnya. "Lucas, kamu di mana?" Suara Angeline di telepon terdengar tenang, namun tersirat keingintahuan yang kuat. Padahal Lucas belum sempat bertanya kepada Angeline. Napasnya terdengar berat, tetapi dia berusaha menjaga nada suaranya tetap datar. "Kamu dari mana saja? Kenapa tidak dijawab panggilanku?""Ah, aku hanya keluar sebentar. Sekarang aku sudah di rumah."Lucas menghela napas lega, jantungnya berdebar tanpa alasan yang jelas."Aku di rumah Ibu sekarang." Lucas memutuskan untuk menyelipkan informasi itu, seolah ingin menegaskan bahwa dia tidak berbuat sesuatu yang mencurigakan."Rumah Ibu?" Suara Angeline terdengar sedikit cemas. "Kenapa tiba-tiba ke sana? Apa Ibu sakit?"Lucas menarik napas dalam-dalam. "Aku hanya mengunjungi Ibu saja sebentar. Dia dalam kondisi sehat. Kamu jangan khawatir.”Ada keheningan di ujung sana sebelum Angeline akhirnya m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kedatangan Ashton

    Ashton tersenyum kecil, seperti seseorang yang tahu lebih dari seharusnya."Hanya firasat, Angeline. Kamu kelihatan seperti orang yang sedang berusaha mengabaikan perasaanmu,” ucap Ashton.Dia tidak menjawab. Matanya kembali menatap cangkir kopi yang kini tinggal setengah."Kamu tahu, aku bisa membantumu," lanjut Ashton."Bantuan apa?" tanya Angeline, kali ini lebih tajam."Apa pun yang kamu butuhkan. Aku tahu kamu sedang menghadapi sesuatu yang besar. Jangan ragu meminta bantuanku. Kita tidak harus selalu berseberangan." Ashton menatap lekat Angeline, mencoba meyakinkan wanita di depannya.Angeline terkekeh pelan, tapi tanpa jejak humor. "Kamu berpikir bisa membantu tanpa tahu apa yang aku hadapi, itu sudah sangat memaksakan diri.""Ya kali aja. Aku tahu banyak tentang kamu, tentang keluargamu dan juga ... Lucas."Angeline mendadak diam, ekspresinya yang dingin mulai retak. "Apa yang kamu tahu tentang Lucas?""Lebih dari yang kamu kira." Ashton menjawab sambil melipat tangan di atas

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sambutan Yang Buruk

    Hani menoleh ke belakang. Wajahnya kembali menjadi sedih saat ini.“Yang meninggal adalah Kakakku,” terang Hani.Lucas menarik napasnya dalam-dalam setelah mendengar itu. “Jadi dia Kakakmu?”Hani mengangguk kecil. “Dia bahkan lebih dari seorang kakak bagi kami. Dia sudah seperti ayah. Semenjak ayah meninggal, dia menjadi tulang punggung keluarga. Baru beberapa bulan ini saja aku bisa membantu.”Hani kemarin menatap Lucas dengan air mata yang menggenang. “Dia pria yang baik dan bertanggung jawab. Tapi api kenapa nasibnya begitu mengenaskan? Bahkan dia harus dibunuh dengan keji.”Lucas mengusap pundak Hani, berusaha untuk menenangkannya.“Ya, benar. Kakakmu adalah orang yang baik. Aku sangat kehilangannya,” ucap Lucas.Hani mengangguk sambil menyeka air mata yang terus keluar.“Kalau boleh tahu, sejak kapan Bapak kenal dengan kakakku? Sepertinya dia tidak pernah cerita jika punya teman seperti Bapak,” tanya Hani.“Sebenarnya aku baru bertemu dengannya. Aku adalah pemilik baru sasana Bro

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berkunjung Ke Rumah Duka

    Lucas mencoba untuk mendengarkan penjelasan dari Mike dulu. Dia tidak mau langsung berspekulasi dengan apa yang terjadi.‘Maaf The Obsidian Blade, aku sudah berusaha untuk membendung media agar tidak memberitakan apa yang terjadi di sasana Dragon's Den, namun sepertinya masih ada banyak kebocoran di sana-sini apalagi dari video amatir warga. Jadi, sekarang banyak berkeliaran video di mana Dragon's Den saat sedang dihancurkan,’ ungkap Mike.Lucas terdiam beberapa saat. Dia memutar otak bagaimana caranya agar semuanya menjadi baik-baik saja.Mike tentu saja bertambah cemas saat ini karena Lucas tidak memberikan reaksi apapun. Mike tidak tenang.‘Mohon maaf, The Obsidian Blade! Aku salah karena tidak maksimal dalam tugas kali ini. Tapi aku berjanji akan menyelesaikannya dengan cepat. Aku akan menambah tim untuk memutus penyebaran video-video itu,’ kata Mike dengan suara yang terdengar bersungguh-sungguh.‘Aku mengerti, Mike. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Terima kasih karen

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Matteo Dan Sesuatu Terjadi Terhadap Mike

    Amarah dan juga dendam yang ada di dalam diri Matteo tidak terbendung lagi. Dia sangat ingin melihat Lucas merangkak dan bersujud di kakinya untuk meminta maaf.Amarah dan dendam yang dimiliki oleh Matteo, jauh berbeda dengan apa yang dialami oleh Lucas.Jika Lucas marah dan dendam saat dia melihat anak buahnya menjadi korban, Matteo berbeda. Dia marah dan dendam kepada Lucas karena harga dirinya telah diinjak-injak. Selain itu, bisnisnya pun dirusak oleh Lucas.Matteo mementingkan dirinya sendiri.John mematung setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Matteo. Dia tidak bisa berkomentar apapun karena dia pun bingung.“Aku akan menemui Raja Verdansk secepatnya. Jika sudah mendapatkan jadwal bertemu, aku akan langsung pergi menemuinya,” kata Matteo.John mengangguk sambil berkata, “Jika masalah itu, aku serahkan semuanya padamu. Aku tidak bisa berpendapat apalagi sampai ikut memutuskan. Hanya saja, aku mau memberikanmu satu saran.”Matteo biasanya selalu memutuskan semuanya sendiri dan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Meminta Bantuan Yang Tak Tesentuh

    "Dia tidak mengatakan apa-apa padaku," gumam Lucas lebih kepada dirinya sendiri."Tentu saja dia tidak mengatakan apa-apa," jawab Sabrina dingin. "Angeline tidak suka konfrontasi, apalagi soal perasaan. Dia lebih memilih pergi daripada harus berdebat denganmu atau, lebih buruk lagi, dengan Stella."Lucas mengangkat pandangannya, menatap Sabrina dengan mata yang penuh kebingungan. "Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang?"Sabrina mendekat, menatap Lucas dengan serius. "Cari dia, Lucas. Sebelum semuanya terlambat."Lucas menghela napas panjang, rasa bersalah perlahan menyelinap di hatinya. "Aku harus menjelaskan bagaimana?""Terserah, tapi jika kamu benar-benar peduli pada Angeline, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan."Lucas terdiam, tenggelam dalam pikirannya. Di saat yang sama, suara langkah seseorang bergema di lorong, menghentikan percakapan mereka. Stella muncul dari tikungan, matanya langsung tertuju pada Lucas."Aku mencarimu," kata Stella dengan nada lembut, bibirnya terse

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Sadar[?]

    Belum sempat Lucas menjawab Angeline. Dia memutar otak untuk mencari maksudnya dari kalimat Angeline agar nantinya tidak salah menjawab.Dari kejauhan, Stella kembali datang lagi. Kali ini wajahnya lebih muram daripada sebelumnya. Dia melihat Lucas dan Angeline yang tampak beradu mulut."Jadi aku harus bagaimana?" Lucas bertanya dengan bingung.Angeline membalikkan badan, kemudian masuk kembali ke lorong rumah sakit. Lucas mengikuti di belakang dengan masih tidak mengerti apa yang terjadi pada Angeline."Terserah. Yang penting jangan terlalu ramah." Angeline menatap Lucas dengan wajah cemberut, suaranya rendah, namun cukup tajam untuk memotong keheningan di lorong rumah sakit.Lucas mengerutkan kening, langkahnya melambat. "Angeline, tunggu. Aku hanya ....""Jangan," potong Angeline cepat. Dia menghela napas panjang, pandangannya tak menatap Lucas langsung. "Aku tidak mau bicara denganmu sekarang."Tanpa menunggu jawaban, Angeline mempercepat jalannya dan pergi, meninggalkan Lucas yan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berusaha Mengganggu

    Angeline benar-benar tidak menyukai situasi ini."Angeline, apa ini yang kamu sebut menenangkan suasana?" tanya Sabrina menyindir. Suaranya menyelinap masuk ke telinga Angeline.Angeline dengar, namun tidak dihiraukannya. Wanita itu berdiri tegak di depan jendela yang menghadap luar, kedua tangannya menyilang di dada. Hatinya terasa seperti akan meledak Raut wajahnya dingin, tapi jemarinya mengetuk-ngetuk lengan seolah ingin melampiaskan sesuatu. "Aku tahu kamu ....""Kamu lebih cantik kalau diam." Sabrina menutup mulutnya dengan tangan, dia meringis di sela-sela kerlingan matanya. "Kalau cemburu bilang aja sih."Angeline menarik napas kasar, lalu mengembuskannya.Kenapa hatinya seperti ini? Sama sekali tidak biasanya. Sabrina tidak lagi berbicara, dia memilih diam daripada terkena omelan Angeline. Tak lama kemudian, terlihat dua orang yang sangat familiar berjalan ke arah mereka."Dia akhirnya datang," gumam Angeline lebih kepada dirinya sendiri. Segera dia berbalik dan menghamp

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status