Share

Rencana Busuk Rena

Selama beberapa detik, Samuel dan Syahira masih berada di posisi yang sama. Jantung mereka saling berpacu dengan cepat. Hingga Syahira tiba-tiba tersadar. Jika saat ini wajah mereka sangat dekat. Hanya berjarak beberapa centi saja.

"Pak! Bangun! Berat tau!" protes Syahira.

"Eh, ma--maaf." Samuel langsung bangkit.

Begitupun dengan Syahira. Gadis itu langsung berdiri. Keduanya sama-sama salah tingkah. Samuel memegang tengkuknya. Jelas sekali jika lelaki itu sedang menutupi perasaannya.

"Semua ini salahmu, Syahira! Coba tadi kamu gak narik tangan saya. Dan saya tidak mungkin menindihmu seperti tadi."

Samuel sedikit meninggikan suaranya. Ia lakukan demi untuk menutupi perasaannya. Bukan Samuel namanya jika tak bisa menutupi perasaannya karena egonya yang terlalu tinggi.

"Lagian, kenapa Bapak tadi dipanggil-panggil gak nyaut juga? Ya udah, maaf. Sekarang tunjukkan kamarku. Aku harus tidur dimana?" sungut Syahira.

"Di apartemen ini ada dua kamar. Kamu tidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status