Andrew pun mendengar perkataan Mamanya seperti itu pun mulai emosi. “ Sampai kapan pun Andrew tidak akan pernah menikah dengan Carissa karena Andrew sudah punya istri dan tidak akan ada satu orang pun yang akan mengantikan istriku,” ucap Andrew dengan nada tegas. “Andrew, kamu pasti akan menyesal telah menikahi gadis tidak tau diri ini, aku yakin itu,” ucap Carissa menstap Andrew. “ Apa yang dikatakan Carissa itu benar, karena Mama yakin suatu saat nanti kamu pasti menyesal telah menikahi gadis murahan ini,” ucap Mama Lidiya menatap Naura. Suasana dalam rumah pun semakin panas akibat perkataan dia wanita yang terus menghina Naura membuat Andrew sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. “ Jika sudah tidak bisa bicara dengan baiki- baik mendingan kalian pergi dari rumah ini,” ucap Andrew dengan Nanda keras membuat semua yang ada di dalam rumah itu pun kaget seketika. Mama Lidiya melihat Putranya sudah emosi seperti itu pun langsung memanggil Carissa untuk keluar dari ruma
Berani-beraninya kamu memberiku tugas sebanyak ini, kamu pikir kamu siapa?” tanya Carissa menatap David sekretaris Andrew. “ Dengar ya, kamu itu hanya sekertaris dan tidak ada wewenang memberikan tugas kepadaku, apa lagi aku adalah calon istri Andrew,” Setelah aku menikah dengan Andrew orang yang pertama kali aku pecat adalah kamu, ucap Carissa menatap tajam David. Mendengar perkataan Carissa seperti itu pun langsung emosi, melihat wanita ular di depannya itu, ingin rasanya dirinya memberikan pelajaran kepada wanita tak tau diri ini, wajar saja Andrew tidak mau menikah dengan gadis licik seperti Carissa ini, karena teryata Carissa memang wanita licik dan tak tau diri, namun David mencoba untuk menahan emosinya. “ Maaf Bu Carissa, bukan saya yang memberikan tugas kepada ibu, tetapi Pak Andrew sendiri karena memang itu adalah tugas manejer lama yang bekerja disini sebelumnya,” ucap David menjelaskannya. “ Kamu pikir saya bodoh, menejer lama pun tidak mungkin mampu mengerjakany
Mendengar perkataan sekretarisnya seperti itu pun Andrew pun sudah menduga kalau Carissa pasti datang ke kantor dan melakukan sesuatu yang bisa membuat kekacauan, tapi sebelum wanita licik itu melakukan kekacauan lebih parah lagi aku harus segera menghentikannya sebelum terlambat karena aku yakin Carissa pasti punya rencana yang tidak aku ketahui makan dari itu aku harus menghentikannya sebelum terlambat,” seru Andrew dalam hati. “ Aku akan segera ke kantor,” ucap Andrew dan langsung mematikan telfonnya. “ Ada apa Tuan?” tanya Naura. “ Tidak ada apa-apa,” jawab Andrew sengaja tidak mengatakan kepada Naura supaya tidak terlalu memikirkannya lagian itu juga bukan urusan istrinya karena itu adalah urusannya. “ Oh iya Tuan hari ini saya juga mau ke restoran kemarin saya ijin karena tidak enak badan,” ucap Naura. Andrew pun mendengar perkataan Naura seperti itu sedikit kaget karena ia tahu bahwa Naura masih sedang sakit tetapi kenapa sudah mau pergi bekerja. “ Kamu kan mas
Andrew pun berusaha memikirlan sesuatu agar dirinya memiliki cara agar wanita licik itu tidak bisa melakukan tindakan apa pun kepadanya, ia terus berfikir bagaimana caranya agar orang tuanya mau membatalkan perjodohannya dengan Carissa dan merestui rumah tangganya dengan Naura dan Carissa tidak menganggu rumah tangganya lagi. Di dalam ruangan Andrew pun terus mondar-mandir sambil berpikir dan akhirnya Andrew pun mengambil Hp-nya dan mengirim pesan kepada seseorang. Di sisi lain Naura pun sampai di restoran dan langsung masuk ke dalam restoran pergi menghampiri rekan kerjanya yang sudah datang lebih duluan. “ Naura bagaimana keadaanmu bukanya kamu ijin kemarin sakit?” tanya Karina. “ Sudah lumayan mendingan,” ucap Naura. “ Syukurlah, sunyi sekali kalau kamu tidak masuk, aku jadi malas kerja,” seru Karina. “ Jangan gitulah, kita harus tetap semangat bekerja demi keluarga kita yang mengharapkan gaji kita setiap bulan, karena mereka pasti merasa bangga melihat anaknya yang
Naura pun langsung pergi meninggalkan Arya yang masi berdiri menatapnya pergi melanjutkan pekerjaanya karena memang tamu lumayan banyak yang datang. Di dalam hati Naura merasa sedikit bersalah kepada Arya karena telah menumpahkan makanan di bajunya, namun ia merasa takut jika ingin berbicara lama-lama dengannya mengingat suaminya yang begitu sangat kejam kepadanya, sehingga Naura menghindarinya ia takut jika orang suruhan suaminya itu melihat dirinya membicarakan dengan pria sedangkan dirinya haya berbicara dengan rekan kerjanya pun langsung ia berikan pelajaran, Naura takut jika nanti Arya mendapatkan masalah dari suaminya itu, biar bagaimana pun Arya adalah sahabatnya dulu waktu SMA, dan selalu baik kepadanya. Arya pun langsung duduk di kursi sambil menunggu rekan bisnisnya namun rekan bisnisnya pun belum datang sehingga Arya terus menatap Naura dari kejauhan yang sedang sibuk melayani tamunya, ia sama sekali tidak menyangka bertemu dengan Naura karena sudah 1 tahun ini mereka s
Naura pun mendengar perkataan sekretaris Arya seperti itu pun langsung kaget dia sama sekali tidak menyangka Arya Ingin Bertemu Dengannya, walaupun sebenarnya Naura juga ingin menemuinya karena sudah lama mereka tidak pernah bertemu namun Naura sekarang menyadari bahwa dirinya sudah menikah dan suaminya juga begitu sangat kejam jika mengetahui Naura bertemu dengan seorang pria yang pastinya bisa membuat suaminya kembali emosi kepadanya, namun Naura juga tidak bisa menolak perkataan sekretarisnya itu sehingga Naura, pun terpaksa mengambil nomor telepon Arya. Sekretaris Arya pun langsung pergi setelah Naura mengambil nomor telepon tersebut pergi menghampiri Arya yang sudah lebih dulu pergi menuju parkiran mobil sesampainya langsung masuk ke dalam mobil dan memberitahukan kepada Arya bahwa dia sudah memberikan nomor teleponnya kepada Naura dan Naura akan segera menghubunginya, mendengar perkataan sekretarisnya itu area pun langsung merasa sedikit senang dan berharap Naura akan segera m
Tiba-tiba pintu kamar Naura pun terbuka dan adalah langkah kaki masuk kedalam kamar berjalan menghampiri Naura dan teryata itu adalah Andrew yang datang menenui Naura namun Naura sudah tidak merasakan kedatangan Andrew. “ Aku merasa tidak tega melihatmu terus bekerja keras seperti ini, apa aku naikan saja jabatannya supaya dia tidak begitu capek melayani tamu, jika ku naikan jabatannya ia pasti tidak akan kelemahan lagi seperti ini, tapi jika aku naikan jabatannya secara mendadak pasti akan menimbulkan kecurigaan dan dia pasti tau kalau restoran tempat ia bekerja adalah miliknya tentunya akan membuat dia semakin tidak bersemangat untuk bekerja dan kemungkinan Naura pasti akan menolak,” seru Andrew dalam hati. “ Kamu adalah wanita yang baik Naura, aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup menderita apa lagi mendapatkan perlakuan kasar dari keluargaku, Aku akan berusaha untuk terus menjagamu walaupun nantinya orang tuaku pasti akan berusaha untuk memisahkan kita karena dia tidak aka
Andrew pun mendengar seruhan Naura seperti itu langsung bangun dari baringnya dan pergi menghampiri Naura dan melihat Naura menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. “ Aku datang untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatanmu, kamu telah melecehkan aku dan kamu malah bersembunyi,” seru Andrew menggoda Naura. Mendengar perkataan Andrew seperti itu Naura pun merasa tidak terima karena dirinya tidak melakukan apa-apa namun Andrew sendirilah yang menarik dirinya sehingga jatuh dan menciumnya. Andrew pun melihat tidak ada respon apa pun dari Naura mencoba untuk menarik selimutnya secara perlahan namun di tahan kuat oleh Naura. “ Kenapa kamu malah bersembunyi dan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatanmu?” tanya Andrew terus menggoda Naura. “ Karena aku merasa tidak melakukan apapun,” sahut Naura. “ Masi tidak mau mengakuinya kamu telah menciunku, dan bibirku sekarang lecet akubat ciuman darimu, maka dari itu kamu harus bertanggung jawab mengembalikan bibirku yang manis ini den