Mendengar perkataan sekretarisnya seperti itu pun Andrew pun sudah menduga kalau Carissa pasti datang ke kantor dan melakukan sesuatu yang bisa membuat kekacauan, tapi sebelum wanita licik itu melakukan kekacauan lebih parah lagi aku harus segera menghentikannya sebelum terlambat karena aku yakin Carissa pasti punya rencana yang tidak aku ketahui makan dari itu aku harus menghentikannya sebelum terlambat,” seru Andrew dalam hati. “ Aku akan segera ke kantor,” ucap Andrew dan langsung mematikan telfonnya. “ Ada apa Tuan?” tanya Naura. “ Tidak ada apa-apa,” jawab Andrew sengaja tidak mengatakan kepada Naura supaya tidak terlalu memikirkannya lagian itu juga bukan urusan istrinya karena itu adalah urusannya. “ Oh iya Tuan hari ini saya juga mau ke restoran kemarin saya ijin karena tidak enak badan,” ucap Naura. Andrew pun mendengar perkataan Naura seperti itu sedikit kaget karena ia tahu bahwa Naura masih sedang sakit tetapi kenapa sudah mau pergi bekerja. “ Kamu kan mas
Andrew pun berusaha memikirlan sesuatu agar dirinya memiliki cara agar wanita licik itu tidak bisa melakukan tindakan apa pun kepadanya, ia terus berfikir bagaimana caranya agar orang tuanya mau membatalkan perjodohannya dengan Carissa dan merestui rumah tangganya dengan Naura dan Carissa tidak menganggu rumah tangganya lagi. Di dalam ruangan Andrew pun terus mondar-mandir sambil berpikir dan akhirnya Andrew pun mengambil Hp-nya dan mengirim pesan kepada seseorang. Di sisi lain Naura pun sampai di restoran dan langsung masuk ke dalam restoran pergi menghampiri rekan kerjanya yang sudah datang lebih duluan. “ Naura bagaimana keadaanmu bukanya kamu ijin kemarin sakit?” tanya Karina. “ Sudah lumayan mendingan,” ucap Naura. “ Syukurlah, sunyi sekali kalau kamu tidak masuk, aku jadi malas kerja,” seru Karina. “ Jangan gitulah, kita harus tetap semangat bekerja demi keluarga kita yang mengharapkan gaji kita setiap bulan, karena mereka pasti merasa bangga melihat anaknya yang
Naura pun langsung pergi meninggalkan Arya yang masi berdiri menatapnya pergi melanjutkan pekerjaanya karena memang tamu lumayan banyak yang datang. Di dalam hati Naura merasa sedikit bersalah kepada Arya karena telah menumpahkan makanan di bajunya, namun ia merasa takut jika ingin berbicara lama-lama dengannya mengingat suaminya yang begitu sangat kejam kepadanya, sehingga Naura menghindarinya ia takut jika orang suruhan suaminya itu melihat dirinya membicarakan dengan pria sedangkan dirinya haya berbicara dengan rekan kerjanya pun langsung ia berikan pelajaran, Naura takut jika nanti Arya mendapatkan masalah dari suaminya itu, biar bagaimana pun Arya adalah sahabatnya dulu waktu SMA, dan selalu baik kepadanya. Arya pun langsung duduk di kursi sambil menunggu rekan bisnisnya namun rekan bisnisnya pun belum datang sehingga Arya terus menatap Naura dari kejauhan yang sedang sibuk melayani tamunya, ia sama sekali tidak menyangka bertemu dengan Naura karena sudah 1 tahun ini mereka s
Naura pun mendengar perkataan sekretaris Arya seperti itu pun langsung kaget dia sama sekali tidak menyangka Arya Ingin Bertemu Dengannya, walaupun sebenarnya Naura juga ingin menemuinya karena sudah lama mereka tidak pernah bertemu namun Naura sekarang menyadari bahwa dirinya sudah menikah dan suaminya juga begitu sangat kejam jika mengetahui Naura bertemu dengan seorang pria yang pastinya bisa membuat suaminya kembali emosi kepadanya, namun Naura juga tidak bisa menolak perkataan sekretarisnya itu sehingga Naura, pun terpaksa mengambil nomor telepon Arya. Sekretaris Arya pun langsung pergi setelah Naura mengambil nomor telepon tersebut pergi menghampiri Arya yang sudah lebih dulu pergi menuju parkiran mobil sesampainya langsung masuk ke dalam mobil dan memberitahukan kepada Arya bahwa dia sudah memberikan nomor teleponnya kepada Naura dan Naura akan segera menghubunginya, mendengar perkataan sekretarisnya itu area pun langsung merasa sedikit senang dan berharap Naura akan segera m
Tiba-tiba pintu kamar Naura pun terbuka dan adalah langkah kaki masuk kedalam kamar berjalan menghampiri Naura dan teryata itu adalah Andrew yang datang menenui Naura namun Naura sudah tidak merasakan kedatangan Andrew. “ Aku merasa tidak tega melihatmu terus bekerja keras seperti ini, apa aku naikan saja jabatannya supaya dia tidak begitu capek melayani tamu, jika ku naikan jabatannya ia pasti tidak akan kelemahan lagi seperti ini, tapi jika aku naikan jabatannya secara mendadak pasti akan menimbulkan kecurigaan dan dia pasti tau kalau restoran tempat ia bekerja adalah miliknya tentunya akan membuat dia semakin tidak bersemangat untuk bekerja dan kemungkinan Naura pasti akan menolak,” seru Andrew dalam hati. “ Kamu adalah wanita yang baik Naura, aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup menderita apa lagi mendapatkan perlakuan kasar dari keluargaku, Aku akan berusaha untuk terus menjagamu walaupun nantinya orang tuaku pasti akan berusaha untuk memisahkan kita karena dia tidak aka
Andrew pun mendengar seruhan Naura seperti itu langsung bangun dari baringnya dan pergi menghampiri Naura dan melihat Naura menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. “ Aku datang untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatanmu, kamu telah melecehkan aku dan kamu malah bersembunyi,” seru Andrew menggoda Naura. Mendengar perkataan Andrew seperti itu Naura pun merasa tidak terima karena dirinya tidak melakukan apa-apa namun Andrew sendirilah yang menarik dirinya sehingga jatuh dan menciumnya. Andrew pun melihat tidak ada respon apa pun dari Naura mencoba untuk menarik selimutnya secara perlahan namun di tahan kuat oleh Naura. “ Kenapa kamu malah bersembunyi dan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatanmu?” tanya Andrew terus menggoda Naura. “ Karena aku merasa tidak melakukan apapun,” sahut Naura. “ Masi tidak mau mengakuinya kamu telah menciunku, dan bibirku sekarang lecet akubat ciuman darimu, maka dari itu kamu harus bertanggung jawab mengembalikan bibirku yang manis ini den
Seketika Naura pun langsung kaget mendapat ciuman dari Andrew dan Andrew pun menikmati bibir lembut Naura, Namun sayang Naura sama sekali tidak membalas ciuman Andrew karena dirinya masih merasa takut jika mengingat kejadian yang pernah Andrew lakukan kepadanya sehingga Naura hanya diam. “ Kenapa dia tidak membalas ciumanku, apa mungkin aku bersikap memaksanya sehingga dia tidak membalasnya bukankan aku sudah tidak memaksanya sama seperti yang pernah kulakukan kepadanya sebelumnya,” seru Andrew dalam hati. Andrew pun kembali mencium bibir Naura dan terus menciumnya namun saja Naura masih belum membalas ciuman Andrew membuat Andrew merasa kebingungan karena Naura sama sekali tidak merespon ciumannya.Namun bedanya kali ini Naura tidak merontak seperti sebelumnya memintanya untuk berhenti menciumnya namun kali ini Naura sama sekali tidak menolak untuk dicium namun hanya dia tidak ada respon sedikitpun untuk membalas ciuman Andrew sehingga Andrew merasa bahwa Naura masih takut kepad
Naura pun langsung berjalan masuk ke dalam restoran tiba-tiba ada salah satu rekan kerjanya yang menghampirinya. “ Eeeeh Naura, kemarin ada seorang pria tampan yang menanyakan kamu,” ucap salah satu rekan kerjanya. Namun Naura sudah bisa menebak Siapa orang yang datang menanyainya kemarin, namun ia masi sedikit ragu jika memang itu dia. “ Siapa?” tanya Naura balik. “ Nggak tau, dia cuman tanya kalau kamu sudah pulang atau belum, aku bilang kamu sudah pulang,” ucap salah satu rekan kerjanya. Mendengar perkataan salah satu rakaatnya itu, Naura semakin yakin jika orang yang datang menanyakannya itu pasti Arya karena memang kemarin Arya memberikan nomornya agar menghubungi dirinya namun Naura sengaja tidak mau menghubunginya karena Naura merasa takut jika sampai suaminya mengetahuinya yang pastinya akan membuatnya emosi yang bisa menyebabkan Arya mendapatkan masalah dan Naura tidak mau sampai hal itu terjadi. Naura pun mencoba untuk menanyakan kembali ciri-ciri pria itu k
“ Maafkan aku ya Arya gara-gara aku kamu sampai terlibat masalah dengan Andrew,” ucap Naura meminta maaf. “ Sudah tidak usah meminta maaf, dan tidak usah memikirkan apapun yang sekarang kamu fikir adalah kesehatamu,” ucpa Arya sambil tersenyum menatap Naura dan ingin mengatakan sesuatu kepada Naura. Dan akhirnya Arya pun mengatakan jika ada kabar baik dan buruk kepada Naura dan Naura pun bersediah mendengarnya, akhirnya Arya pun mengatakan jika Naura hamil seketika Naura pun merasa sangat bahagia mendengar perkataan Arya jika dirinya hamil namun seketika wajah Naura pun berubah dan mengigat jika Andrew telah menghamili wanita lain. Namun Arya menagatakan jika Andrew tidak jadi menikahi Carissa karena ketahuan bah anak yang di kandung wanita itu bukanlah anaknya melaikan anak kekasihnya dan ia pun memjelsak jika selama ini wanita itulah yang menyuruh orang untuk menculik dan mengfitnah dirinya yang mengatakan jika dirinya berselingkuh denya karena kekasihnya yang mengedit foto-foto
“ Aku begitu sangat bahagia sayang, akhirnya aku menikah juga dengan Andrew, ia sudah setuju ingin menikahiku dan bertanggun jawab anak kita,” ucap Carissa sambil tersenyum bahagiaa dan tanpa ia sadari semua pembicaraan yang itu di denganr oleh David membuat David langsung geleng-geleng kepala tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dan untung saja ia sudah merekam semua pembicaraan mereka sehingga Andrew tidak perlu menikahi wanita licik seperti Carissa. David pun langsung bergegas pergi dari tempat tersebut dan langsung pergi menemui Andrew yang sedang di landah kesedihan karena merasa sangat bersalah kepada Naura. David pun langsung memberitahukan kepada Andrew jika anak yang di kandung Carissa bukanlah anaknya melaikan anak pacarnya membuat Andrew begitu sangat emosi mendengarnya karena ia hampir masuk kedalam perangkapanya lagi. “ Dasarnya wanita licik berani-beraninya kamu menipuku, tapi tenang saja aku aku memberikan pelajaran kepada dirinya,” ucap Andrew. David pun
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya dokter pun keluar dan pergi menghampiri mereka yang menunggu. “ Bagaimana keadaan Naura dok?” tanya Arya penasaran. “ Lukanya cukup dalam sehingga ia mengalami pendarahan hebat, ia terlalu banyak mengeluarkan dara yang membuatnya hilangnya kesadaran, dan mungkin saja akan membutuhkan waktu lama untuk sadar,” ucap dokter menjelaskan. Andrew pun mendengar perkataan dokter seperti itu pun badanya langsung melemaa dan langsung duduk di kursi sambil mememikirkan Naura. “ Terimakasih dok, oh iya dok apa ada cara supaya bisa membuat Naura sadar lebih cepat?” tanya Arya. “ Kalian harus mendekatinya dan menyemangatinya sambil menceritakan kenangan-kenangan yang pernah kalian alaminya yang bisa membuatnya akan sadar lebih cepat,” ucap dokter menjelaskan. “ Terimo dom, oh iya dok apa kami bisa menjenguk Naura sekarang dok?” tanya Arya. “ Iya kalain bisa menjengungknya namun jangan bikin keribuatan di dalam yang bisa menimbulkan Naura tidak akan ada k
“ Aku tidak mau mendengar penjelasan apapun pergi dari sini,” ucap Naura mengusir Andrew. Arya pun mendengar perkataan Naura seperti itu yang menyuruh Andrew pergi pun mengatakan kepada Andrew untuk pergi dari rumahnya namun Andrew tetap bersikeras tidak mau pergi dari rumahnya. “ Naura aku mohon dengarkan dulu penjelasanku,” ucap Andrew. “ Mau jelaskan apa lagi, apa kamu belum puas menyiksaku, dan sekarang kamu malah menghamili wanita lain, sekarang tanggung jawab atas perbuatanmu kepada wanita itu,” ucap Naura. “ Kamu salah paham Naura aku tidak melakukan itu, tolong dengarkan aku dulu Naura kamu salah paham aku tidak pernah menghamili wanita manapun aku sama sekali tidak pernah melakukan itu dengan Carissa dia telah menjebakku, makanya tolong dengarkan penjelasanku dulu,” ucap Andrew memohon kepada Naura agar mau mendengarkan penjelasannya. Naura Naura tetap bersih keras tidak mau mendengarkan penjelasan dari Andre sehingga Naura pun terus mengusir Andre pergi mendeng
“ Aku belum menemukan informasi apa-apa Pak selain informasi waktu itu karena begitu sangat sulit untuk menemukan CCTV di kamar hotel itu saat bapak bersama Carissa, begitu sangat licik Carissa sehingga ia mematikan CCTV di kamar hotel waktu bapak bersama Carissa sehingga tidak bisa menemukan bukti kalau bapak tidak melakukan apa-apa kepadanya,” seru David. “ Dasar wanita licik pasti dia sudah merencanakan ini semua, dan dia juga sudah menghilangkan bukti yang membuat kita kesusahan untuk mencari bukti,” ucap Andrew.“ Tapi saya akan terus mencari informasi tentang kejadian malam itu, tapi sekarang kita mau kemana Pak?” tanya David. “ Sekarang kita pergi cari Naura,” ucap Andrew. “ Mau cari di mana Pak?” tanya David merasa sedikit bingung mau cari kemana. “ Iya kita cari saja, kemana keh yang penting kita cari Naura,” ucap Andrew. “ Kalau begitu saya hubungi orang suruhan kita di restoran siapa tahu Nyonya Naura ada di restoran,” Aucap David dan langsung mengambil hpnya di dalam
Andrew pun terus berteriak memanggil nama Carissa begitu sangat kuat, sehingga Carissa pun langsung pergi menghampiri Andrew walaupun di dalam hatinya merasa takut, karena Andre telah mengetahui jika dirinya mengusir istrinya.“ Andrew kamu kok sudah pulang, bukannya jam segini kamu masih di kantor?" tanya Carissa dengan nada gugup.Ia merasa sangat kaget melihat wajah Andrew yang terlihat sangat emosi kepada dirinya. “ Apa yang telah kamu lakukan, haaaa,” ucapan Andrew menatap tajam Carissa seakan ingin menelan Carissa hidup-hidup. “ Aku tidak melakukan apa-apa,” ucap Carissa sambil melambaikan tanganya dan mengoyang-goyangkanya seakan memberikan isyarat jika dirinya tidak melakukan tindakan apa-apa. “ Kamu masi mengelah, berani-beraninya kamu mengusir istriku, Naura masih istri Sahku dan kamu tidak berhak mengusirnya,” ucap Andrew dengan nada keras menatap Carissa. “ Aku tidak mengusirnya, mana mungkin aku mengusirnya dia kan masi istrimu, aku hanya datang kesini hanya ingin me
Naura pun terus menangis samapai matanya pun sudah bengkak kepalanya pun terasa sakit akibat terus menagis ia pun melihat lengan yang yang penuh bekas luka pun seketika membuatnya kembali menagis histeris. “ Betapa bodonya aku selama ini, aku bertahan dengan pria mesum seperti Andrew dan bahkan aku membiarkan diriku di siksa olehnya, kenapa aku begitu sangat bodoh selama ini, Naura kenapa kamu begitu bodoh Naura, apakah karena kamu telah jatuh cinta dengan pria kejam seperti Andrew sehingga kamu membiarkan dirimu terus disika olehnya,” seru Naura dalam hati. “ Tidak Naura kamu tidak boleh mencintai pria kejam tukang selingkuh seperti Andrew kalian tidak akan bisa bersama lagi apa lagi wanita itu telah mengandung anaknya aku harus segera bercerai dengannya,” seru Naura dalam hati sambil meneteskan air matanya. Lama kelamaan Naura pun mulai merasakan mengantuk karena merasa kelelahan terus menagis ia pun langsung memutu matanya dan tidur. Setelah beberapa menita kemudian Arya pun
Arya pun melihatnya merasa kasihan kepda Naura dan langsung memeluk Naura mencoba untuk menenangkannya. “ Tenang ya Naura ada aku di sini, aku tidak akan pernah membiarkan pria kejam itu menyakitimu lagi,” ucap Arya menenangkan hati Naura dan melepaskan pelukanya.Di dalam hati Arya begitu sangat emosi melihat kondisi Naura,seperi itu ia pun langsung membawa Naura pergi kerumahnya. Sepanjang jalan Naura pun terus menangis dan menagis, ia merasa hatinya begitu sangat sakit jika dirinya terus mengingat perkataan Carissa yang mengatakan jika dirinya hamil anak Andrew. Arya pun melihat Naura, terus menangis seperti itu membuatnya semakin emosi kepada Andrew karena ia merasa bahwa Andrew telah mengusir dirinya karena tidak mungkin ada orang lain yang berani mengusir Naura kecuali dirinya membuat Arya semakin bertekat untuk mendapatkan Naura. “ Lihat saja pria kejam aku akan merebut Naura dari tanganmu karena kamu sendiri yang melepaskannya tanpa aku memaksanya untuk memilikinya tapi ka
“ Kenapa Diam, masi memikirkan suamimu yang menghamili wanita lain, dengar ya wanita tak tahu diri sebentar lagi akulah yang akan menjadi Nyonya Andrew karena aku mengandung anak Andrew dan rumah ini beserta isinya akan menjadi milikku dan anak yang ada di dalam perutku ini karena semuanya nantinya akan menjadi miliknya, jadi buat apa lagi kamu tinggal disini,” ucap Carissa menatap Naura. Mendengar perkataan Carissa seperti itu pun membuat hati Naura pun semakin sakit, ia sama sekali tidak menyangka suaminya menghamili wanita lain. “ Apa lagi yang kamu tunggu, dari pada kamu tinggal di rumah yang sebentar lagi kalian akan bercerai, dan kamu bukan siapa-siapa lagi di rumah ini, dari pada menahan malu mendingan kamu pergi jauh-jauh sana dan jang perna kembali lagi,” ucap Carissa dengan wajah miring dan terus menghasut Naura agar keluar dari rumah tersebut. Naura pun mendengar perkataan Carissa seperti itu pun merasa bahwa dirinya sudah tidak ada harga dirinya lagi jika terus bertahan