Naura pun langsung berjalan masuk ke dalam restoran tiba-tiba ada salah satu rekan kerjanya yang menghampirinya. “ Eeeeh Naura, kemarin ada seorang pria tampan yang menanyakan kamu,” ucap salah satu rekan kerjanya. Namun Naura sudah bisa menebak Siapa orang yang datang menanyainya kemarin, namun ia masi sedikit ragu jika memang itu dia. “ Siapa?” tanya Naura balik. “ Nggak tau, dia cuman tanya kalau kamu sudah pulang atau belum, aku bilang kamu sudah pulang,” ucap salah satu rekan kerjanya. Mendengar perkataan salah satu rakaatnya itu, Naura semakin yakin jika orang yang datang menanyakannya itu pasti Arya karena memang kemarin Arya memberikan nomornya agar menghubungi dirinya namun Naura sengaja tidak mau menghubunginya karena Naura merasa takut jika sampai suaminya mengetahuinya yang pastinya akan membuatnya emosi yang bisa menyebabkan Arya mendapatkan masalah dan Naura tidak mau sampai hal itu terjadi. Naura pun mencoba untuk menanyakan kembali ciri-ciri pria itu k
Wajah Andrew begitu memerah, badanya sudah terasa panas, kepalanya seakan ingin pecah tangannya gemetar ingin rasanya tanganya itu menampar wajah Carissa namun ia mencoba menahanya, karena jika tidak pasti Andrew sudah menampar Carissa. “ Keluar dari ruanganku sekarang juga, aku tidak ingin melihat wajahmu, pergi,” ucap Andrew dengan nada keras menyuruh Carissa keluar dari ruangannya. “ Aku tidak mau pergi Andrew, kenapa kamu bersikap seperti ini sama aku haaaaa,,,,,,! seru Carissa. “ Keluar sekarang juga,” ucap Andrew dengan nada keras sambil memberi kode kepada David mengusir Carissa. “ Keluar Bu Carissa,” ucap David menyuruh Carissa keluar dari ruangan Andrew. “Kamu tidak ada hak mengusirku,” ucap Carissa masi bersih keras tidak mau keluar dari ruangan Andrew dan mencoba untuk mendekati Andrew, namun Andrew tetap bersih keras menyuruh Carissa keluar. “ Aku bilang keluar,” ucap Andrew dengan nada keras dan sudah emosi melihat Carissa yang tidak mau keluar dari ruang
Teryata Carissa pergi ke restoran tempat Naura bekerja ia mengetahuinya dari salah satu orang suruhanya yang mengatakan kalau Naura bekerja di sebuah restoran tidak jauh dari kantor Andrew. Tidak lama kemudian sekitaran 15 menit Carissa pun sampai di restoran tempat Naura bekerja dan langsung turun dari mobilnya berjalan masuk kedalam restoran tersebut. Carissa sama sekali tidak mengetahui nama istri Andrew namun ia tau wajah Naura karena mereka pernah bertemu di rumah Andrew. Carissa pun mencari tempat duduk dan langsung duduk di kursi sambil mencari- cari di mana istri Andrew, namun Carissa tidak menemukannya, Carissa pun merasa bahwa orang suruhanya itu hanya mempermainkanya dan menginginkan uangnya, ia pun langsung berdiri dari duduknya ingin pergi dari restoran tersebut. Tiba-tiba ia melihat ada seseorang wanita yang baru keluar sambil membawa makanan di tanganya, seketika Carissa pun langsung kaget melihat siapa wanita tersebut dan terya itu adalah Naura istri Andrew. “ Apa
Arya pun langsung menghubungi sekretarisnya dan mereka berdua pun bergegas pergi menuju restoran tempat Naura bekerja, Arya sengaja pergi cepat sebelum Naura pulang, ia merasa hawatir jika tidak bertemu dengan Naura lagi. Tidak lama kemudian sekitaran 15 menit Arya pun sampai di depan restoran tempat Naura bekerja namun Arya sengaja tidak turun dari mobil ia hanya menunggu Naura keluar dari restoran dengan niat bisa mengantar Naura pulang, dan bisa mengobrol denganya sambil menanyakan kenapa dia tidak menghubunginya. Tidak terasa waktu terus berputar dan sudah pukul 05.00 sore, jam kerja Naura pun sudah berakhir, Naura beserta rekan lainnya berjalan menuju depan restoran sesampainya mereka pun berpisah. Naura pun berjalan ke tempat biasa ia di jemput oleh Pak Arman, karena Naura tidak mau ada orang yang melihatnya dijemput dengan seseorang dengan mobil mewah sehingga Naura memutuskan untuk sedikit menjauh dari restoran jika ingin menjemput dirinya. Arya pun mengikuti Naura yan
Seketika preman itu pun langsung terlempar jauh akibat tendangan Arya. Naura pun melihat siapa orang yang menolongnya pun langsung kaget dia sama sekali tidak menyangka orang yang menolongnya adalah Arya, padahal orang yang ia hindari adalah Arya malah dia yang menolongnya. “ Jangan pernah kamu sentuh tangan kotormu itu,” ucap Arya dan langsung membuka jasnya dan membuka kancing bajunya. Arya pun langsung memukul pria yang mau menyentuh Naura sedangkan sekretarisnya memukul preman satunya. “ Berani- beraninya kamu mau menyentuhnya, siapa orang yang menyuruhmu?” tanya Arya dan kembali memukul preman tersebut dan terus memukulinya sampai babak belur. Setelah babak belur Arya pun merasa puas memukuli preman tersebut dan langsung menghampiri Naura dan langsung membuka ikatan Naura. Seketika Naura pun langsung menangis histeris ia merasa sangat takut, ia sama sekali tidak menyangka apa yang telah ia alami, dia tidak tahu apa yang akan terjadi kepada dirinya jika Arya tidak
“ Rangga, cari tau sekarang juga siapa orang yang ingin mencelakai Naura,” ucap Arya dengan nada sedikit keras menyuruh sekretarisnya. “ Baik Pak,” ucap Rangga dan langsung pergi dari rumah Arya pergi menuju parkiran mobil dan langsung menelfon seseorang. Setelah Rangga pergi Arya pun langsung masuk kedalam kamar melihat keadaan Naura yang masi belum sadar. “ Kamu tenang saja, aku akan mencari orang yang telah membuatmu seperti ini,” seru Arya sambil menatap wajah Naura. ***** Disisi lain, Pak Arman pun merasa gelisa karena Naura belum datang juga padahal sudah larut malam, sehingga Pak Arman pun memutuskan untuk masuk kedalam restoran menanyai keberadaan Naura walaupun nanti Naura marah kepadanya namun ia lebih takut kepada Andrew. Betapa kagetnya Pak Arman mengetahui Naura sudah pulang dari tadi, sedangkan dirinya dari tadi menunggu di luar, namun ia tidak melihatnya, Pak Arman pun langsung menghubungi Andrew. HP Andrew pun berdering dan langsung mengangkatnya.
Setelah satu hari berlalu Naura pun tersadar dari pingsannya dan lihat sekitaran, ia merasa bingung dan tidak tau dia berada di mana, ia mencoba mengingat waktu dirinya di culika dan ia pun mengingat Arya. “ Aku ingat Arya yang menyelematkan aku, tapi dia di mana sekarang” seru Naura dan mencoba untuk memanggil nama Arya, namun tidak ada yang menjawabnya. Naura pun mencoba mencari-cari HP-nya ingin menghubungi Andrew tapi ia tidak mengetahui HP-nya dimana, sehingga Naura hanya bisa pasrah menunggu Arya datang menemuinya. Di dalam hati Naura merasa takut kepada Andrew karena Andrew pasti mencarinya, apa lagi dirinya tidak pulang pasti Andrew merasa sangat hawatir memikirkan dirinya, tanpa ia ketahui bahwa sebenarnya Andrew sudah begitu sangat emosi kepadanya karena mengira dirinya telah berselingkuh dengan pria lain padahal dirinya telah diculik oleh preman suruhan Carissa. Naura pun mencoba untuk bangun dari baringnya ingin segera pulang dan mengabari suaminya, tiba-tiba Arya data
“ Kenapa kamu menolak, aku hanya ingin memastikan keselamatanmu sampai dirumah, setelah itu aku akan kembali pulang, dengar Naura keselamatanmu sekarang di incar orang, aku tidak akan membiarkan orang itu menyakitimu lagi,” ucap Arya. Naura pun mendengar perkataan Arya memang ada benarnya, Naura merasa ada seseorang yang tidak menyukainya padahal ia sama sekali tidak pernah menyakiti orang lain, sehingga Naura pun terpaksa menuruti perkataan Arya. Disini Lain Carissa pun merasa heran melihat foto yang di kirim dari orang suruhanya itu, ia masi tidak percaya dan tidak terima Naura di tolong seseorang, ia begitu penasaran dengan pria yang menyelamatkan Naura itu, Carissa pun langsung menghubungi preman tersebut untuk mencari tau siapa orang yang menyelamatkan Naura, namun preman itu menolak karena merasa takut dengan pria itu. Carissa pun mendengar penolakan preman tersebut langsung emosi dan memikirkan cara lain untuk memberi pelajaran kepada Naura. “ Bagaimana pun caranya aku h