Share

Di Rumah Danu

“Astaghfirullah, Pak, istighfar!” teriak penjaga malam yang melihat Andika mencekik Danu.

Lelaki tua itu, berlari menghampiri pusara Airin. Dia menarik tubuh Andika agar berhenti mencekik Danu.

Dengan susah payah, akhirnya cengkraman tangan Andika lepas dari batang leher Danu.

“Pak, Istighfar! Kalau orang nya mati bagaimana?” Pak Tua, penjaga makam mengingatkan Andika.

“Biar, Pak! Memang saya harap dia MATI! Gara-gara dia adik saya mati,” jawab Andika.

“Sudah, Bapak pulang saja, kasian adiknya. Nggak bakalan tenang kalau kamu seperti ini.” Bapak itu menasehati Andika.

Sesaat Andika termenung, lalu berdiri. Sebelum pergi dia masih sempat mendaratkan tendangan ke badan Danu, membuat penjaga malam kembali beristighfar.

Setelah Andika pergi, pak tua itu menepuk-nepuk pipi Danu, tak berapa lama, lelaki itu terbang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status