Share

Bab 84. Rindu Yang Tertahan

"Ben, kita mau kemana?" tanya Senja yang nampak bingung mau kemana. Pasalnya, Benji hanya diam seraya fokus pada kemudinya. Sama sekali tidak mau menjawab pertanyaan Senja.

Sempat kesal, tapi ketika Benji menjawab. "Ini perintah, Bu. Saya hanya menjalankan tugas." Membuat bibirnya terkatup rapat.

Ia memilih menikmati perjalanan meski tak menampik jika jantungnya berdebar lebih kencang.

Ia bisa menebak pasti Benji membawanya pada Langit. Entah kenapa jika mengingat pria itu, seketika membuat bibirnya melengkung menahan rindu.

Setelah kepulangan Langit dari rumah sakit, Senja belum sempat menjenguk sang kekasih karena kesibukannya. Ia penasaran bagaimana reaksi Langit saat nanti melihatnya.

Mobil yang dikendarai Benji berhenti di depan gerbang warna hitam menjulang. Senja bisa menebak jika itu adalah kediaman sang kekasih.

Seketika tubuhnya terasa panas dingin membayangkan bagaimana saat ia bertemu dengan mama Langit nanti.

Setelah melewati taman yang lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status