Share

(Season 2) BAB 12 - Sebuah Rumor

“Sheila, kenapa kamu ada di sini?”

Kupikir, aku akan baik-baik saja. Namun ternyata, aku terlalu lemah dan naïf. Saat mendengar nada dingin dari sapaannya di pertemuan pertama kami setelah beberapa waktu, aku tidak bisa menahan perasaan nyeri yang merangkak perlahan.

Aku melirik ke belakang, berharap mereka sudah pergi, tapi tentu saja mereka masih di sana.

“Apa aku sudah nggak boleh ke sini?” tanyaku, sesantai mungkin.

Kak Indra menghela napas panjang. “Ayo ke ruanganku,” katanya, padahal aku yakin tadi ia akan berjalan ke luar.

Decakkan dan suara entakkan sepatu Ria terdengar jelas. Itu sedikit menghibur di antara perasaan gundah yang kurasakan.

“Kamu sudah dengar apa kata Pak Herianto.”

Tanpa basa-basi, Kak Indra langsung berbicara setelah aku menutup pintu di belakang punggungku. Apa dia tidak penasaran bagaimana kabarku atau yang lain? Apa baginya aku benar-benar tidak terlalu penting?

“Shei,” tegur Kak Indra saat aku hanya membisu.

“Apa aku sudah nggak terdaftar sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status