Beranda / Fantasi / Patriark Sekte Abadi Kuno / Bab 1: Sutra Sembilan Yin-Yang

Share

Patriark Sekte Abadi Kuno
Patriark Sekte Abadi Kuno
Penulis: Mu_Yan

Bab 1: Sutra Sembilan Yin-Yang

Penulis: Mu_Yan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-13 06:19:11

Di timur benua besar yang ada di Benua Origin, terdapat 9 Negara yang menjadi tempat tinggal suku manusia. Negara Chu yang merupakan kekaisaran tertinggi dibenua itu memiliki banyak akademi dan sekte yang menjadi tanah suci para seniman beladiri sejak jaman kuno. Karena itu, hampir semua penduduknya terlibat dalam kultivasi mistis.

Seorang seniman beladiri dapat mengolah energi mistis yang disebut Qi Vital. Dalam proses pengolahan, seorang akan melibatkan energi langit dan bumi yang disebut kekuatan spiritual yang akan diserap untuk dimurnikan dan kemudian di ubah menjadi Qi Vital.

Qi Vital inilah yang harus dipupuk terus menerus hingga jenuh dan mampu menerobos menjadi energi paling murni.

Sebagai energi penantang langit, banyak sekali kegunaan Qi Vital. Tapi pada umumnya, diperlakukan sebagai kekuatan batin untuk memperoleh umur panjang dan terbebas dari segala penyakit fana.

Orang-orang tersebut adalah pengejar Dao.

..... .....

Kabupaten Qiyang, satu dari sembilan kabupaten di provinsi Azure— Hutan Kuno Terlarang, sisa dari Reruntuhan Sekte Abadi Kuno.

Yang Wei berdiri diatas sisa-sisa reruntuhan yang tertutup lumut. Tempat ini terletak di tengah-tengah pegunungan menjulang dan hutan lebat tanpa batas.

Dia berdiri di depan seratus ribu anak tangga batu putih yang mengarah ke puncak gunung. Puncaknya tidak terlihat karena diselimuti kabut awan.

Angin hutan bertiup naik, mengibarkan rambut kotor dan berdebu Yang Wei. Melalui bidang penglihatannya, ia melihat informasi layar biru tembus pandang.

Nama: Yang Wei

Pekerjaan: Patriark Sekte Abadi Kuno

Profil Kultivasi: klik disini.

Misi utama: Dalam seratus tahun, kembalikan kejayaan sekte Abadi Kuno kepuncak.

Hukuman kegagalan: Dimusnahkan.

Misi Sampingan: Temukan minimal seorang murid.

Hadiah misi: Membuka fitur mal, 1 poin kontribusi sekte, 1 poin kontribusi murid.

Bangunan Sekte: level 1

Peringkat Sekte: Kelas 9.999

Semua data diatas adalah informasi Sistem yang baru saja dia pegang.

Dia pindah ke dunia ini 3 hari lalu tanpa bekal. Hanya bertahan hidup dari memakan dedaunan dan buah-buahan liar yang ia temukan dibawah ancaman binatang buas yang tak terhitung jumlahnya. Sekarang saat Sistem bangkit, tenaganya sudah benar-benar terkuras.

Sistem berbicara, "Tuan Rumah dapat kembali ke sekte kapanpun dan di mana ia berada."

"Syukurlah aku tidak harus mendaki anak tangga yang menuju surga." Yang Wei lega.

Kemudian dengan pikirannya, ia mengakses antarmuka muka sistem dan meng-klik bangunan sekte. Beberapa menu di tampilkan tapi hanya satu yang memiliki warna.

[Fungsi Teleportasi] Yang Wei mengklik bilah tersebut dan di bidang matanya, struktur sekte di tampilkan, ia dapat memilih untuk pindah di area mana saja selama itu berada dalam batasan bangunan sekte Abadi Kuno, dalam satu klik.

Yang Wei berteleportasi ke puncak anak tangga, pemandangan spektakuler menyambutnya dimana gerbang dengan tulisan [Sekte Abadi Kuno] tampak megah mempesona. Di luar anak tangga hanya ada kabut awan sejauh mata memandang.

Melewati gerbang, halaman 100 meter persegi. Di sayap kanan (Utara) ada sekumpulan asrama. Sayap kirip (selatan) ada sekumpulan asrama juga. Dibagian tengah (timur) ada bangunan penyendiri, disini adalah aula utama.

Secara keseluruhan, bangunan sekte hanya seluas 200 meter persegi.

"Hahaha ... bagus sekali! Sekarang ada rumah, aku tidak lagi takut dingin ataupun ancaman binatang buas." Yang Wei bersuka cita.

Dan ia berkata dalam benaknya, "Sistem, bisa tunjukkan padaku menu manajemen sekte?"

"Tentu!"

Bunyi notifikasi terdengar dibenaknya dan antarmuka sistem muncul.

[Manajemen Sekte]

Bangunan Sekte: Tingkat 1

Peringkat Sekte: Kelas 9.999

Murid: 0

Penatua: 0

Paviliun: 0

Kontribusi Sekte: 0

Kontribusi Murid: 0

Kontribusi Paviliun: 0

Keterampilan Mental: Sutra Hati Sembilan Yin-Yang.

Keuntungan: Gaji 1.000 emas/bulan.

Hak istimewa:

1. Fungsi Teleportasi peringkat 1 [+]

2. Menara Pembentukan Tubuh peringkat 1 (Terkunci)

3. Susunan pengumpulan Qi tingkat 1 (Terkunci)

Aturan Sekte:

1. .....

2. ....

Struktur Bangunan -

[Disini Tuan Rumah dapat mengedit tata letak bangunan sekte.]

Yang Wei meminta keterampilan Sutra Sembilan Yin-Yang dan Sistem langsung mengirim warisan kedalam pikirannya.

Dia duduk bersila ditempat dan mulai memproses informasi.

"Segalanya memiliki asal.... Gelap, terang .... Siklus kelahiran melahirkan yang belum ada .... Pikiran itu satu dengan tubuh, namun terpisah... pengamat....."

Yang Wei mendapat pencerahan luar biasa yang membuat pikirannya beresonansi dengan energi langit dan bumi.

"Lima Element utama, Yin dan Yang adalah fondasi."

Ledakan!

Gemuruh seperti guntur datang dari tubuh Yang Wei, udara disekitarnya bergetar. Ia merasa seperti tubuhnya di rekontruksi ulang oleh kekuatan yang mengendalikan langit dan bumi.

Belasan menit kemudian setelah rekontruksi selesai, Yang Wei dapat merasakan peningkatan signifikan terhadap kualitas fisiknya. Tapi ia belum bisa berhenti. Karena, pencerahan masih berlangsung.

"Matahari, Bulan, Bumi, Lautan ...."

Pada saat itu Yang Wei merasa dapat memurnikan kekuatan spiritual yang beresonansi dengannya dan mengubahnya menjadi qi vital. Ia pun melakukannya dengan sabar karena proses tidak semudah yang dibayangkan.

Belasan menit lagi berlalu, Yang Wei berhasil menyerap energi kedalam tubuh, memberi makan tubuhnya dengan kekuatan spiritual dan terus memperkuatnya.

Yang Wei tergila-gila oleh kenikmatan dalam proses perbaikan tubuh ini. Bagaimana tidak, ia merasa seperti di pijat oleh kekasih, itu membahagiakan, menyenangkan.... Sulit di ungkapkan kecuali....

Pencerahan masih berlangsung, tetapi Yang Wei belum dapat meningkatkan kultivasinya. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum ia dapat naik level.

Dalam Sutra Sembilan Yin-Yang ada 9 level. Setiap level hanya dapat di garap secara bertahap.

Tujuan pelatihan dari keterampilan mental adalah untuk mengolah kekuatan spiritual menjadi Qi Vital dan membentuk dasar-dasar dari elemen-elemen dunia.

Sembilan Alam Kultivasi adalah Pengembangan Tubuh, Pengumpulan Qi Vital, Pembentukan Inti, Pendiri Yayasan, Kelahiran Jiwa Baru, Melampaui, Mahayana, Abadi, Dewa Abadi, Kaisar Abadi.

Yang Wei saat ini tidak memiliki alam apapun. Karenanya, ia belum bisa secara resmi berjalan di jalan pencarian kebenaran.

Yang Wei berkultivasi hingga sore hari sebelum berhenti dengan kelelahan dan juga lapar.

"Sistem, fungsi Teleportasi bisakah mengirim aku ke tempat paling dekat yang dihuni manusia?" Yang Wei bertanya.

"Fungsi Teleportasi level 1 hanya bisa mengirim Tuan Rumah pulang. Jika ingin digunakan untuk mengirim Anda ke lokasi lain, silahkan tingkatkan levelnya. Detail lebih lanjut buka Manajemen Sekte." Sistem menjelaskan.

Membuka Manajamen Sekte, pilih fungsi Teleportasi kemudian klik bilah [+] dan tanda seru merah besar muncul.

[Persyaratan belum terpenuhi!]

Ketahui apa saja persyaratannya.

[Bijih Awan Hitam x3, Batu Merah x3, Inti Monster setara tingkat Pendiri Yayasan x1.]

Nah, mengumpulkan materi tersebut sekarang menjadi bagian dari tugas sampingan Yang Wei.

Malam harinya ia memutuskan untuk tidur. Ketika pagi-pagi sekali ia bangun dan langsung mandi di sumber air panas yang terletak di puncak belakang bangunan sekte. Karena di puncak ada buah-buahan, dia juga sarapan dengan itu.

Setelah semuanya selesai, dia turun gunung dan untuk menyelesaikan misi pertamanya, menemukan seorang murid.

Bab terkait

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 2: Misi Sampingan Dua

    Sungai jernih mengalir di sepanjang jalur sungai yang terdapat banyak bebatuan. Airnya cukup deras dan itu bertabrakan dengan batu, menyebabkan air memercik ke udara. Yang Wei masih mengenakan pakaiannya dari dunia Modern, celana panjang dan kaos berlengan panjang. Saat ini sedang menyeberangi sungai. Setelah berhasil dan berdiri di sisi lain sungai, ia mendengar suara pembicaraan tidak jauh dari sana. Walaupun bahasa yang digunakan dalam percakapan tersebut sangat asing, tetapi dia masih pergi mencari tahu. Dibalik pohon besar, salah satu pembicara meringis kesakitan. Yang Wei merasa cemas dan mempercepat langkah kakinya. Segera dia menemukan dua gadis kecil berusia 10 tahunan berada di balik pohon dan semak-semak. Seorang gadis memiliki kaki hampir putus, air mata berlinang diwajahnya yang kotor dan rambutnya yang hitam lurus, lengket oleh keringat. Gadis yang sehat tengah merawat gadis terluka. Begitu Yang Wei muncul, dia melompat kaget dan langsung mengangkat balok kayu di sam

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 3: Pria Gemuk

    Pmukiman penduduk, luar Kota Qiyang. Jalan utama tampak bersih dan kering namun tidak lebar. Kedua sisi jalan, terdapat barisan rapi gubuk kecil. Di bagian belakang ada tanah pertanian luas yang menanam berbagai tumbuhan. "Tuan Yang, untuk memasuki kota kami harus membayar 2 perak/orang kepada penjaga gerbang. Tapi orang biasa seperti saya ...." Zi Yue mengingatkan saat mereka bertiga sudah dapat melihat gerbang raksasa kota Qiyang. Kakak beradik tersebut berjalan bergandengan.Yang Wei mengangguk dan berkata, "Tidak apa-apa. Cukup ikuti Master ini dan semuanya akan baik-baik saja."Lebih dekat dari gerbang, jalan itu semakin lebar dan orang-orang yang lewat juga berpakaian lebih bagus. Penampilan kelompok Yang Wei menarik perhatian banyak orang. Dari sudut pandang tertentu, kamera menangkap seorang pria yang tiba-tiba berlari kearah tertentu secara diam-diam. "Berhenti!" Kelompok Yang Wei dihentikan oleh penjaga dengan tombak bermata tajam di tangannya. "Orang berpakaian aneh, d

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 4: Membunuh

    "Apa-apaan kalian ini!?" Yang Wei berdiri dengan tangan terentang, ekspresinya sangat amarah. Ia sedang berpesta bersama muridnya, tapi sekelompok orang bersenjata lengkap yang di pimpin oleh pria gemuk datang mengelilingi mereka. Menghancurkan meja makan dan mengusir semua pelanggan. Bahkan menyakiti beberapa orang tidak bersalah dalam prosesnya.Apa si gemuk berpikir dia adalah seorang preman kampung yang berniat memalak pemilik kedai?Zi Yue memeluk Zi Lan dan bersembunyi di belakang Yang Wei, mereka berdua gemetar karena takut. Diam-diam Zi Yue berbisik, "Tuan, aku salah.""Siapa mereka?" Yang Wei yang tidak sengaja mendengarnya, bertanya.Zi Yue mengantup bibirnya, tapi Zi Lan berkata, "Si gemuk memotong kaki saya.""Jadi begitu!" Api kemarahan menyala dimata Yang Wei setelah mendengar jawaban ringan Zi Lan. "Potong!""Plak!"Dan dia bergerak sangat cepat, meraih sisa pecahan meja sekuat tenaga, menggunakannya untuk menyerang si gemuk yang hendak bicara sekuat tenaga. Si gemu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 5: Jimat Pelarian

    Yang Wei berhenti menggulir layar sentuh. Sementara, pikiran dia terganggu oleh suara yang tiba-tiba masuk. Dia merasa aura kuat mengembun di udara, lalu dinding angin muncul, mengurung dirinya bersama dua murid generasi pertama Sekte Abadi Kuno. Yakni Zi Bersaudari."Ding" "Ding!" "Ding!" Senjata prajurit yang menyerang Yang Wei terhalang oleh dinding angin, kemudian itu terpantul kembali, dan jatuh berserakan ke tanah. Semua prajurit memiliki ekspresi ngeri di wajah mereka.Karena pada saat senjata mengenai dinding angin, mereka menyadari bahwa kekuatan recoil beberapa kali lebih kuat dari serangan mereka. Untungnya senjata-senjata itu langsung terlempar. Jika tidak, tangan para prajurit pasti sudah remuk."Ahli mana yang ikut campur! Tolong tunjukkan diri Anda!" Pria gemuk yang bersembunyi dalam kerumunan prajurit, berteriak setelah melihat banyak prajuritnya berpaku ngeri. Setelah teriakan itu, dinding angin mengurung dia ditengah-tengah hamparan prajurit. Hal ini memisahkan di

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 6: Badai Spiritual

    Dalam perjalanan kembali ke sekte dan akan melewati sungai deras yang muncul di bab 2, langkahnya tiba-tiba terhenti. Karena, awan hitam dengan petir yang berderak mengambang di langit.Fenomena tersebut mencakup wilayah seluas puluhan kilometer. Gemuruh guntur berlama-lama sementara angin sangat kencang. Air sungai tampak di aduk, bebatuan dan tanah bergetar seperti ada gempa. "Aneh." Yang Wei berpikir, "Aku merasa kekuatan spiritual berkumpul di satu titik di bawah awan itu. Sebenarnya ada apa?" [Ding! Misi Sampingan (3) terpicu. Dapatkan harta alam yang akan segera lahir. Hadiah: 200 poin kontribusi.] "Misi sampingan lagi!?" Yang Wei terkejut dan berkata, "Misi sampingan muncul cukup sering? Apa sistem jaman sekarang takut Tuan Rumahnya kekurangan plot untuk tampil di layar?" Sistem menjawab dengan benar, "Misi Sampingan terpicu jika keadaan-keadaan khusus terpenuhi. Dan itu haruslah sesuatu yang melibatkan peningkatan kekuatan sekte. Sebagai sistem Sekte Abadi Kuno, itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 7: Yunxi

    Dalam badai spiritual.Jeritan putus asa berangsur-angsur menjadi tawa, dan gelombang aura jahat menyebar. Mirip jeritan iblis jahat dari kedalaman jurang neraka. 100 meter jauhnya, para seniman Beladiri Mistis mundur beberapa langkah karena kaget. Mereka berkeringat dingin, dan jejak ketakutan tampak dari ekspresi mereka. "Iblis! Seniman Beladiri Iblis!" Seorang laki-laki tua berkata. "Apa!" Seniman Beladiri mistis lainnya berseru serempak, mereka menatap Laki-laki tua itu. "Orang Tua, jangan bicara omong kosong!""Benar." Seniman Beladiri lain menimpali, "kami semua tahu bahwa Seniman Beladiri Iblis sudah pindah ke benua Desolati Barat. Bagaimana mereka bisa bermain ke benua kami, Utara Desolati?""Aku, aku hanya menebaknya," kata Laki-laki Tua dengan canggung. Pada saat ini seorang tetua berjubah putih keluar dari kelompok. Dia berkata, "Apa yang dikatakan Pak Tua tidak salah. Tuan ini pernah membaca buku tentang atribut Seniman Beladiri Iblis, sungguh gelombang aura barus

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 8: Lahirnya Harta Alam

    Li Ao, Xixi, dan gadis muda lainnya mendirikan formasi. Tangan membangun segel rumit, bibir bergerak melafalkan mantra. Qi Vital menyalakan formasi sesuai panduan ilmu materai. Sama seperti formasi sepenuhnya dihidupkan, dan gaya tarik terhampar dibawah kaki Yuxin, mereka berteriak serempak,"Bintang Dan Bulan Mengunci Bumi!" Atmosfer diselimuti aura supranatural. Cahaya menjadi redup dan angin berhembus kencang, udara terasa misterius. Dilangit, Bulan dan Bintang bersinar cemerlang.Namun, badai spiritual tiba-tiba mengembang. Padahal kekuatan materai belum sukses menyegel Yuxin.Paksaan besar menekan mereka ber tujuh dari seluruh penjuru.Mendadak formasi runtuh. Qi Vital mereka berantakan akibat penindasan aura, juga serangan balik dari runtuhnya formasi. Alhasil mereka tak kuasa dan pingsan selagi darah bercucuran dari hidung, telinga atau mata. Badai spiritual terus berkembang. Namun Yang Wei diam-diam terjaga. Mendapati energi tak wajar lebih kuat dari sebelumnya, ia sangat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-22

Bab terbaru

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 8: Lahirnya Harta Alam

    Li Ao, Xixi, dan gadis muda lainnya mendirikan formasi. Tangan membangun segel rumit, bibir bergerak melafalkan mantra. Qi Vital menyalakan formasi sesuai panduan ilmu materai. Sama seperti formasi sepenuhnya dihidupkan, dan gaya tarik terhampar dibawah kaki Yuxin, mereka berteriak serempak,"Bintang Dan Bulan Mengunci Bumi!" Atmosfer diselimuti aura supranatural. Cahaya menjadi redup dan angin berhembus kencang, udara terasa misterius. Dilangit, Bulan dan Bintang bersinar cemerlang.Namun, badai spiritual tiba-tiba mengembang. Padahal kekuatan materai belum sukses menyegel Yuxin.Paksaan besar menekan mereka ber tujuh dari seluruh penjuru.Mendadak formasi runtuh. Qi Vital mereka berantakan akibat penindasan aura, juga serangan balik dari runtuhnya formasi. Alhasil mereka tak kuasa dan pingsan selagi darah bercucuran dari hidung, telinga atau mata. Badai spiritual terus berkembang. Namun Yang Wei diam-diam terjaga. Mendapati energi tak wajar lebih kuat dari sebelumnya, ia sangat

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 7: Yunxi

    Dalam badai spiritual.Jeritan putus asa berangsur-angsur menjadi tawa, dan gelombang aura jahat menyebar. Mirip jeritan iblis jahat dari kedalaman jurang neraka. 100 meter jauhnya, para seniman Beladiri Mistis mundur beberapa langkah karena kaget. Mereka berkeringat dingin, dan jejak ketakutan tampak dari ekspresi mereka. "Iblis! Seniman Beladiri Iblis!" Seorang laki-laki tua berkata. "Apa!" Seniman Beladiri mistis lainnya berseru serempak, mereka menatap Laki-laki tua itu. "Orang Tua, jangan bicara omong kosong!""Benar." Seniman Beladiri lain menimpali, "kami semua tahu bahwa Seniman Beladiri Iblis sudah pindah ke benua Desolati Barat. Bagaimana mereka bisa bermain ke benua kami, Utara Desolati?""Aku, aku hanya menebaknya," kata Laki-laki Tua dengan canggung. Pada saat ini seorang tetua berjubah putih keluar dari kelompok. Dia berkata, "Apa yang dikatakan Pak Tua tidak salah. Tuan ini pernah membaca buku tentang atribut Seniman Beladiri Iblis, sungguh gelombang aura barus

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 6: Badai Spiritual

    Dalam perjalanan kembali ke sekte dan akan melewati sungai deras yang muncul di bab 2, langkahnya tiba-tiba terhenti. Karena, awan hitam dengan petir yang berderak mengambang di langit.Fenomena tersebut mencakup wilayah seluas puluhan kilometer. Gemuruh guntur berlama-lama sementara angin sangat kencang. Air sungai tampak di aduk, bebatuan dan tanah bergetar seperti ada gempa. "Aneh." Yang Wei berpikir, "Aku merasa kekuatan spiritual berkumpul di satu titik di bawah awan itu. Sebenarnya ada apa?" [Ding! Misi Sampingan (3) terpicu. Dapatkan harta alam yang akan segera lahir. Hadiah: 200 poin kontribusi.] "Misi sampingan lagi!?" Yang Wei terkejut dan berkata, "Misi sampingan muncul cukup sering? Apa sistem jaman sekarang takut Tuan Rumahnya kekurangan plot untuk tampil di layar?" Sistem menjawab dengan benar, "Misi Sampingan terpicu jika keadaan-keadaan khusus terpenuhi. Dan itu haruslah sesuatu yang melibatkan peningkatan kekuatan sekte. Sebagai sistem Sekte Abadi Kuno, itu

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 5: Jimat Pelarian

    Yang Wei berhenti menggulir layar sentuh. Sementara, pikiran dia terganggu oleh suara yang tiba-tiba masuk. Dia merasa aura kuat mengembun di udara, lalu dinding angin muncul, mengurung dirinya bersama dua murid generasi pertama Sekte Abadi Kuno. Yakni Zi Bersaudari."Ding" "Ding!" "Ding!" Senjata prajurit yang menyerang Yang Wei terhalang oleh dinding angin, kemudian itu terpantul kembali, dan jatuh berserakan ke tanah. Semua prajurit memiliki ekspresi ngeri di wajah mereka.Karena pada saat senjata mengenai dinding angin, mereka menyadari bahwa kekuatan recoil beberapa kali lebih kuat dari serangan mereka. Untungnya senjata-senjata itu langsung terlempar. Jika tidak, tangan para prajurit pasti sudah remuk."Ahli mana yang ikut campur! Tolong tunjukkan diri Anda!" Pria gemuk yang bersembunyi dalam kerumunan prajurit, berteriak setelah melihat banyak prajuritnya berpaku ngeri. Setelah teriakan itu, dinding angin mengurung dia ditengah-tengah hamparan prajurit. Hal ini memisahkan di

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 4: Membunuh

    "Apa-apaan kalian ini!?" Yang Wei berdiri dengan tangan terentang, ekspresinya sangat amarah. Ia sedang berpesta bersama muridnya, tapi sekelompok orang bersenjata lengkap yang di pimpin oleh pria gemuk datang mengelilingi mereka. Menghancurkan meja makan dan mengusir semua pelanggan. Bahkan menyakiti beberapa orang tidak bersalah dalam prosesnya.Apa si gemuk berpikir dia adalah seorang preman kampung yang berniat memalak pemilik kedai?Zi Yue memeluk Zi Lan dan bersembunyi di belakang Yang Wei, mereka berdua gemetar karena takut. Diam-diam Zi Yue berbisik, "Tuan, aku salah.""Siapa mereka?" Yang Wei yang tidak sengaja mendengarnya, bertanya.Zi Yue mengantup bibirnya, tapi Zi Lan berkata, "Si gemuk memotong kaki saya.""Jadi begitu!" Api kemarahan menyala dimata Yang Wei setelah mendengar jawaban ringan Zi Lan. "Potong!""Plak!"Dan dia bergerak sangat cepat, meraih sisa pecahan meja sekuat tenaga, menggunakannya untuk menyerang si gemuk yang hendak bicara sekuat tenaga. Si gemu

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 3: Pria Gemuk

    Pmukiman penduduk, luar Kota Qiyang. Jalan utama tampak bersih dan kering namun tidak lebar. Kedua sisi jalan, terdapat barisan rapi gubuk kecil. Di bagian belakang ada tanah pertanian luas yang menanam berbagai tumbuhan. "Tuan Yang, untuk memasuki kota kami harus membayar 2 perak/orang kepada penjaga gerbang. Tapi orang biasa seperti saya ...." Zi Yue mengingatkan saat mereka bertiga sudah dapat melihat gerbang raksasa kota Qiyang. Kakak beradik tersebut berjalan bergandengan.Yang Wei mengangguk dan berkata, "Tidak apa-apa. Cukup ikuti Master ini dan semuanya akan baik-baik saja."Lebih dekat dari gerbang, jalan itu semakin lebar dan orang-orang yang lewat juga berpakaian lebih bagus. Penampilan kelompok Yang Wei menarik perhatian banyak orang. Dari sudut pandang tertentu, kamera menangkap seorang pria yang tiba-tiba berlari kearah tertentu secara diam-diam. "Berhenti!" Kelompok Yang Wei dihentikan oleh penjaga dengan tombak bermata tajam di tangannya. "Orang berpakaian aneh, d

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 2: Misi Sampingan Dua

    Sungai jernih mengalir di sepanjang jalur sungai yang terdapat banyak bebatuan. Airnya cukup deras dan itu bertabrakan dengan batu, menyebabkan air memercik ke udara. Yang Wei masih mengenakan pakaiannya dari dunia Modern, celana panjang dan kaos berlengan panjang. Saat ini sedang menyeberangi sungai. Setelah berhasil dan berdiri di sisi lain sungai, ia mendengar suara pembicaraan tidak jauh dari sana. Walaupun bahasa yang digunakan dalam percakapan tersebut sangat asing, tetapi dia masih pergi mencari tahu. Dibalik pohon besar, salah satu pembicara meringis kesakitan. Yang Wei merasa cemas dan mempercepat langkah kakinya. Segera dia menemukan dua gadis kecil berusia 10 tahunan berada di balik pohon dan semak-semak. Seorang gadis memiliki kaki hampir putus, air mata berlinang diwajahnya yang kotor dan rambutnya yang hitam lurus, lengket oleh keringat. Gadis yang sehat tengah merawat gadis terluka. Begitu Yang Wei muncul, dia melompat kaget dan langsung mengangkat balok kayu di sam

  • Patriark Sekte Abadi Kuno   Bab 1: Sutra Sembilan Yin-Yang

    Di timur benua besar yang ada di Benua Origin, terdapat 9 Negara yang menjadi tempat tinggal suku manusia. Negara Chu yang merupakan kekaisaran tertinggi dibenua itu memiliki banyak akademi dan sekte yang menjadi tanah suci para seniman beladiri sejak jaman kuno. Karena itu, hampir semua penduduknya terlibat dalam kultivasi mistis.Seorang seniman beladiri dapat mengolah energi mistis yang disebut Qi Vital. Dalam proses pengolahan, seorang akan melibatkan energi langit dan bumi yang disebut kekuatan spiritual yang akan diserap untuk dimurnikan dan kemudian di ubah menjadi Qi Vital.Qi Vital inilah yang harus dipupuk terus menerus hingga jenuh dan mampu menerobos menjadi energi paling murni.Sebagai energi penantang langit, banyak sekali kegunaan Qi Vital. Tapi pada umumnya, diperlakukan sebagai kekuatan batin untuk memperoleh umur panjang dan terbebas dari segala penyakit fana.Orang-orang tersebut adalah pengejar Dao. ..... .....Kabupaten Qiyang, satu dari sembilan kabupaten di prov

DMCA.com Protection Status