Share

Bab 93: Kerja Sama

Setelah berbincang dengan sang ayah, Brahma bergegas menemui adiknya di dapur. Ia melihat Arimbi asyik menyantap kue kering. Anak laki-laki itu juga berbisik pada adiknya, “Dewasa nanti kamu jadi artis saja ya.”

Arimbi tertawa pelan mendengar ucapan sang kakak. Lantas keduanya saling menepuk tangan di bawa meja. “Kerja sama yang bagus ya, Kak,” sahutnya.

Brahma mengembalikan telepon genggam pada Rosalyn. “Ma, ponselnya aku taruh di atas meja ya.”

Rosalyn menolehkan kepala lalu menjentikkan ibu jari sembari tersenyum.

Meskipun musim dingin, hunian ini terasa hangat sebab Tuan Jack dan Feli selalu menemani Rosalyn. Sekarang Feli membantu wanita itu memasukkan adonan kue ke dalam oven. Sedangkan Tuan Jack duduk di depan Brahma dan Arimbi.

“Kamu serius mau melakukan itu?” bisik Feli.

“Ya Bibi. Aku harus memanfaatkan waktu selagi Dewa tidak ada di sini.” Rosalyn menatap dalam kekhawatiran yang terlukis pada wajah Feli. Ia melanjutkan, “Bibi jangan mencemaskan apa pun ya.”

Feli terdiam engga
NACL

Malam Kak ^^ Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Bab 91 dan 92 posisinya tertukar. Jadi Bab 92 update lebih dulu sedangkan Bab 91 menyusul. Tapi sudah diperbaiki, kira-kira masih adakah yang sama isi Babnya?

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
ooo pantas agak bingung bacany... ternyata.. ooo ternyata... semangat berjuang ya Dewa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status