Share

Bab 94: Perhatian Kecil Pak Mantan

“Aku bukan dermawan, Kevin!” tolak Dewa. Ia tidak mau menerima usulan atau alasan apa pun.

Kevin Keller memandang bengis kepada Dewa. Pria itu mengepalkan tangan dengan kuat hingga buku jarinya memutih … tetapi mendadak mengeluarkan air mata. Dengan suara nyaris tenggelam, Kevin mengungkapkan keinginannya, “Izinkan anakku lahir ke dunia.”

Seketika Dewa bertukar pandang bersama Fabian. Sorot mata keduanya menyiratkan banyak makna.

Dewa mengangguk. “Baiklah. Tapi dia dalam pengawasanku!”

Terpaksa Kevin mengiakan dan tidak mendebat lagi. Bagi pria itu paling penting buah hatinya lahir dengan selamat. Mengingat pengkhianat Vinsensia, Kevin tidak peduli lagi pada masalah yang menimpa perempuan itu.

**

Kala ini Rosalyn sedang berbaring di atas brankar. Ia menjalani pemeriksaan ulang guna mendonorkan sel sehat untuk Arimbi. Sepasang manik hazel memandangi jarum suntik yang menusuk kulit.

Paska kembalinya ia ke Kota Milan beberapa hari lalu, sejumlah rencana telah tersusun rapi. Rosalyn bersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imelda
smoga aj ad jl buat Dewa sm Ros brsatu kmbali krn sbnarnya k2ny msh slg mncintai n slg membutuhkan cuma memang Dewa sdh buat ksalahan fatal gara2 percaya sm si ular busuk betina Vin akhirny hub Dewa n Ros jd brantakan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status