Share

80 Dapat Proyek Tapi Dimarahi Ayah

Mendengar kata-kata Daniel ini, Pedro langsung tertawa terbahak-bahak dan bukan hanya Pedro, Edward Prayoga juga ikut-ikutan tertawa dan juga beberapa orang dari panitia proyek di panggung di depan sana.

Nampaknya mereka semua merasa kata-kata Daniel itu terlalu tinggi, karena untuk bisa melakukan pembicaraan dengan seorang arsitek ternama dunia seperti Li Chung Hay itu secara mendadak seperti ini, biasanya tidak mungkin.

"Woi! Tukang cuci piring! Yang aku tahu itu, Li Chung Hay sedang menangani proyek gedung pencakar langit di Duva, kawasan termahal di dunia. Dia sedang sibuk-sibuknya dengan proyek itu, tidak mungkinlah dia mau menerima telepon dari tukang cuci piring seperti kamu!" kata Pedro sambil mencibir dan merendahkan Daniel.

"Daniel, kamu jangan aneh-aneh deh. Udah. kalau memang kita tidak berhasil, udah, kita mundur aja, gak usah terlalu memaksakan diri," bisik Wilona yang mulai malu karena Daniel mulai ditertawakan oleh banyak orang di ruangan ini.

Daniel hanya berkata, "s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status