Beranda / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 75 Demo untuk Jenderal Hernandez

Share

75 Demo untuk Jenderal Hernandez

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-13 17:29:35

"Aku harus. Karena darahku bergolak saat aku melihat seorang jujur dizolimi seperti itu. Karena itu, apapun tantangan yang harus aku hadapi, akan aku terobos," tegas Daniel.

Lauren menatap ke arah wajah Daniel yang masih tersembunyi di balik topi perang, kaca mata hitam dan masker militer itu. "Terimakasih, jenderal. Terimakasih atas bantuanmu kepada ayahku."

"Sama-sama. Yang jelas, aku berjuang untuk rakyat. Rakyat membutuhkan sosok yang bersih untuk menjadi perdana menteri dan ayahmu adalah sosok itu."

"Terimakasih, jenderal. Oh iya. Bolehkah aku meminta sesuatu, jenderal?"

"Apa itu? Silakan katakan."

"Bolehkah aku melihat wajahmu, jenderal?"

Daniel langsung terdiam mendengar permintaan dari Lauren ini. Sebenarnya dia tidak mau sembarangan orang mengetahui tentang dirinya, rupa asli di balik jenderal Besar Raven ini. Tapi, entah kenapa, khusus untuk Lauren ini, Daniel bersedia mengikuti permintaan Lauren itu.

Daniel mulai meraba topengnya. Dia bermaksud untuk memperlihatkan wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   76 Keputusan Terbaik di Hidupku

    "Susanne?" Daniel sangat kaget melihat siapa yang memegang tangannya."Iya. Ini aku, Daniel. Aku merindukanmu," tandas Susanne."Bagaimana kau menemukanku? Dan bukankah kamu masuk dalam perlindungan?""Orang tuaku dalam perlindungan agen 007 dan timnya. Tapi, aku keluar secara diam-diam.""Kamu tidak boleh berbuat seperti ini, Susanne. Tidak ingatkah kamu atas perjuangan aku dan teman-temanku untuk membebaskan kamu dari Krimea?""Aku tahu dan aku menghargainya. Tapi, aku tidak bisa jauh darimu. Aku ingin melihatmu.""Bagaimana kamu bisa menemukanku?" Daniel melotot ke arah Susanne."Aku pikir, kamu pasti terlibat dalam kekacauan soal pemilu. Karena itu, aku sengaja mencarimu di tengah kerumunan para pendemo sejak dari pusat kota. Dan aku menemukanmu."Daniel tersentak kaget karena ternyata Susanne sudah mengikutinya dari mulai dia tiba di ibu kota Hawking ini."Bagaimana kalau dia melihat saat aku memakai topi perangku? Dia akan mengetahui kalau aku adalah jenderal besar Raven," bati

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-13
  • Panglima Tempur Terbaik   77 Tender Proyek Dibuka untuk Wilona

    Canda tawa antara Daniel dan Wilona terhenti karena beberapa orang sudah muncul dari pintu utama rumah.Ada Frans yang terlihat lemah dan sedang duduk di kursi roda yang didorong oleh Norma.Sementara di kanan dan kiri adalah Pedro dan Beto, dua anaknya Norma. Mereka berempat kini menatap ke arah Daniel dan Wilona."Wilona, tinggalkan dia!" kata Frans kepada Wilona."Ayah." Sapa Daniel sambil membungkuk penuh hormat ke arah Frans.Daniel merasa sikap Frans sudah semakin kaku sejak Frans sakit. Padahal sebelumnya, sikap Frans tidak sedingin ini."Jangan memanggilku ayah!" kata Frans dengan nada tinggi kepada Daniel. "Aku bukan ayahmu. Kita tidak ada hubungan apa-apa lagi.Daniel langsung menundukkan kepalanya.Wilona langsung berkata, "ayah, jangan memarahi Daniel, ayah.""Kenapa aku tidak boleh memarahi dia? Ingat! dia telah membuat kekacauan di pesta pernikahanmu dengan Richard dan sejak kemunculannya, tiba-tiba aku sakit dan perusahaanku mengalami kesulitan ekonomi. Pasti itu karena

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Panglima Tempur Terbaik   78 Membalas dengan Elegan

    Besoknya, Norma sudah berada di kantor kementerian bersama Pedro untuk mengikuti tender proyek.Pedro sendiri, datang bersama Wanda, pacarnya."Bagaimana, Pedro?" tanya Norma."Iya, ma. Kami sudah siap. Iya kan, sayang?" Pedro menatap Wanda penuh arti."Aku akan menjalankan sebuah rencanaku," kata Wanda sambil tersenyum licik"Apa rencanamu?" tanya Norma penasaran."Gampang, tante. Aku akan membawa dua temanku yang terkenal sebagai biang gosip, mereka suka sekali menyebarkan gosip tentang siapa saja, jadi kalau Wilona berani muncul dengan si Daniel itu, maka, teman-temanku akan menyebarkan gosip tentang Daniel itu kepada hadirin yang ada di ruangan lelang proyek. Ingin kulihat mau ditaruh di mana wajah si Wilona itu kalau cerita jelek terus tertuju ke arah Daniel dan menyebar di ruang lelang proyek itu. Sesudah Wilona malu, aku yakin, dia pasti tidak akan betah berlama-lama di situ.""Hahaha ... nampaknya rencana kamu itu memang perlu dilakukan. Aku dukung penuh, bawalah teman-temanmu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Panglima Tempur Terbaik   79 Arsitek Nomor Satu Kawasan Timur

    Mendengar kata-kata Daniel itu, Wanda langsung bergidik membayangkan video-video yang pernah dibuatnya sebelumnya bersama beberapa orang laki-laki dan kalau Wanda melihat kecepatan Daniel tadi untuk menemukan video-video dari 2 temannya, maka Wanda juga khawatir kalau video-videonya juga sudah berada di tangan Daniel dan siap untuk dikeluarkan Daniel.Karena itu, mendengar tantangan dari Daniel itu, Wanda tidak berani untuk melayaninya, Wanda hanya mendengus dan mengajak dua temannya untuk pergi dari tempat ini."Cepat pergi. Ayo kita pergi, biar ayahku yang akan menggantikan aku, mengikuti lelang proyek ini," kata Wanda yang tanpa menoleh lagi ke arah Daniel, segera ingin berlalu cepat-cepat dari tempat itu, tapi karena Daniel dan Wilona sedang duduk di tempat yang dekat dengan pintu keluar, maka, mereka bertiga tetap saja harus melewati tempat di mana Daniel dan Wilona berada."Mungkin kamu tidak tahu siapa ayahku, tapi, kamu akan rasakan nanti saat ayahku menuntut kamu!" ancam Lina

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Panglima Tempur Terbaik   80 Dapat Proyek Tapi Dimarahi Ayah

    Mendengar kata-kata Daniel ini, Pedro langsung tertawa terbahak-bahak dan bukan hanya Pedro, Edward Prayoga juga ikut-ikutan tertawa dan juga beberapa orang dari panitia proyek di panggung di depan sana.Nampaknya mereka semua merasa kata-kata Daniel itu terlalu tinggi, karena untuk bisa melakukan pembicaraan dengan seorang arsitek ternama dunia seperti Li Chung Hay itu secara mendadak seperti ini, biasanya tidak mungkin."Woi! Tukang cuci piring! Yang aku tahu itu, Li Chung Hay sedang menangani proyek gedung pencakar langit di Duva, kawasan termahal di dunia. Dia sedang sibuk-sibuknya dengan proyek itu, tidak mungkinlah dia mau menerima telepon dari tukang cuci piring seperti kamu!" kata Pedro sambil mencibir dan merendahkan Daniel."Daniel, kamu jangan aneh-aneh deh. Udah. kalau memang kita tidak berhasil, udah, kita mundur aja, gak usah terlalu memaksakan diri," bisik Wilona yang mulai malu karena Daniel mulai ditertawakan oleh banyak orang di ruangan ini.Daniel hanya berkata, "s

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Panglima Tempur Terbaik   81 Operasi Menolong Jenderal Hernandez

    "Ayah memang berusaha menantangmu tapi seharusnya kamu jangan memenangkan proyek itu, karena itu proyeknya Pedro, sekarang, ibumu marah besar pada ayah!" kata Frans dengan muka merah padam karena marah."Loh, kan ayah gak bilang kalau aku tidak boleh memenangkan proyek itu. Ayah cuma bilang cobalah berusaha untuk mengikuti lelang proyek itu, jadi yang salah di sini siapa? kalau akhirnya kami berhasil memenangkan tender proyek itu, yang salah bukan kami, ayah!" kata Wilona bersikeras."Tapi sekarang, ibumu mengancam akan mengambil rumah ini dan menceraikan papa yang sedang sakit ini. Apa kamu akan merawat ayah yang lagi sakit?" kesal Frans sambil duduk di sofa ruang tamu."Udah, ayah. Kalau memang kita harus keluar dari sini, kita keluar aja, kita cari rumah lain. Aku akan menggaji orang untuk merawat ayah. Sekalipun ini rumah ayah, tapi, kita gak perlu lagi di rumah ini, ayah. Lagipula, ibu cuma menyanyangi anak-anaknya dan aku cuma dia, perlukan kalau lagi ada maunya. Huh!"Frans cum

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   82 Ruang Kepala Rumah Tahanan

    Saat ini, Vigo, Daniel dan regunya dengan membawa Jenderal Hernandez serta Sofia, sudah berada di balik pintu penjara yang ditutup dari luar.Vigo langsung mengetuk pintu tapi pintu tidak langsung dibukakan karena secara prosedur, penjaga yang ada di luar akan mengintip dulu dari balik lubang kecil yang ada di pintu. Setelah mengintip, mereka pun bertanya, "dimana dua teman kami?"Melihat itu, untuk menyingkat waktu, Vigo langsung memberi isyarat kepada teman-temannya yang berada di belakang penjaga untuk membereskan penjaga-penjaga itu karena penjaga akan curiga melihat teman mereka yang bersama Vigo DKK, kini tidak lagi bersama Vigo dan kawan-kawan saat ini.Teman-teman Vigo langsung membereskan penjaga yang ada di luar tanpa suara. Mereka langsung memukul pingsan para penjaga itu tanpa suara, kemudian mereka langsung membukakan pintu untuk Vigo, Daniel, Jenderal Hernandez dan Sofia serta yang lainnya.Sesudah itu, para penjaga yang pingsan itu ditarik masuk ke dalam ruangan sel pen

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   83 Aku Tidak pernah Melepaskan Mangsa

    Saat Daniel melompat ke dalam ruangan kepala penjara ini. Daniel yang sudah tahu posisi dari 2 orang tersisa yang berada dalam ruangan ini menjadi agak lega karena mereka berdua berada di posisi yang berjauhan, yang satu berada di balik meja di depan pintu sementara yang satunya lagi berlindung di balik lemari di samping pintu.Orang yang berada di balik meja masih tetap berdiam diri di sana. Dia tidak melakukan tembakan ke arah luar dan juga tidak bersuara sama sekali.Daniel menduga kalau orang ini adalah sang kepala rumah tahanan karena posisinya yang sepertinya terus berlindung sejak tadi, khas tingkah laku seorang bos dan juga karena dia berlindung di bawah meja yang bertuliskan kepala rumah tahanan.Daniel melirik sejenak ke arah lemari di mana seseorang yang bertubuh ringan yang diduga Daniel adalah seorang wanita bersembunyi dan sampai saat ini, wanita itu tidak menggunakan senjata, karena itu untuk sementara, Daniel mengabaikan dia dan bergerak perlahan mendekati posisi kepal

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status