Karena Daniel menekan loudspeaker di handphonenya, maka pembicaraan dia dengan Felix telah didengar oleh Tenggo dan kawan-kawannya.Tenggo langsung berkata, "jangan khawatir, tuan muda. Aku dan anak buahku akan segera mengaktifkan drone-droneku untuk berusaha menyerang musuh tuan muda itu.""Percuma. Drone-mu itu cuma akan menjadi seperti nyamuk di hadapan musuhku itu, jadi lebih baik drone-drone itu untuk menghadapi anak buah Eldridge yang lain jangan untuk menghadapi orang tua itu, orang tua itu harus dihadapi oleh orang-orang seperti aku," tandas DanielSetelah itu, Daniel memanggil Andreas dan berkata kepada Andreas, "kamu cepat koordinasi dengan Felix, cari jalan keluar dari sini di saat aku dan dua orang tua jagoan, di toko binatu di atas, menghadapi musuh kami, si Katak Dewa itu.""Baik, tuan muda." Andreas langsung menelpon Felix.Sesudah itu Daniel menatap Tenggo dan berkata, "tolong lindungi istriku dalam pelarian untuk menuju ke Brooklyn. Biar aku yang menghadapi musuh pali
Daniel, Suma Han dan Lulu betul-betul dalam keadaan tidak berdaya di tempat mereka masing-masing. Mata mereka hanya bisa menatap marah sekaligus tidak berdaya ke arah si Katak Dewa yang saat ini sedang tertawa terbahak-bahak dengan sikap yang sangat jumawa.Sebelumnya, si Katak Dewa melakukan dua pukulan dahsyatnya dengan dua tangannya.Tangan si Katak Dewa yang kanan memukul Suma Han dan Daniel yang memang posisinya berdekatan di ruang pertama, sementara tangannya yang kiri melakukan pukulan jarak jauh dari posisinya di ruang pertama, ke arah Lulu yang berada di ruang kedua.Hasil dari 2 pukulan si Katak Dewa itu di dua tempat berbeda, membuat 3 orang jago tenaga dalam masing-masing bisa mengalahkan ratusan orang dengan ilmu mereka itu, kini keok sekaligus ketiga-tiganya oleh si Katak Dewa.Daniel betul-betul tidak menyangka kalau si Katak Dewa yang dulunya sempat dikalahkan oleh gurunya itu, kini telah mencapai tingkatan yang jauh melampaui gurunya, setelah si Katak Dewa berhasil m
Lulu buru-buru mendekati Daniel, dia pikir Daniel sudah mati dengan pukulan terakhir yang dilakukan oleh si Katak Dewa itu.Air mata bahkan sudah jatuh di pipi Lulu. Walaupun dia belum terlalu lama mengenal Daniel, tapi dia sangat terkesan akan Daniel dan dia tahu kalau Daniel adalah seorang muda yang berhati baik, karena itu dia menyayangkan karena dia dan suaminya tidak sanggup menolong Daniel.Tapi saat Lulu tiba di dekat Daniel, dia melihat wajah Daniel tidak kurang suatu apapun, tidak hancur seperti yang dia perkirakan sebelumnya, karena dia sempat melihat tadi kalau pukulan tangan si Katak Dewa itu, tertuju ke arah kepalanya Daniel.Bahkan saat ini, Lulu tidak melihat wajah Daniel yang terlihat pucat seperti sebelumnya, karena sebelumnya, walaupun dari belakang agak ke kanan dan hanya melihat bagian pipi kanan Daniel, tapi, Lulu bisa melihat wajah Daniel yang pucat pasti seperti kertas, setelah terkena pukulan yang sebelumnya dilancarkan oleh si Katak Dewa.Dengan heran, kini Lu
Selama beberapa menit Andreas dan kawan-kawan walaupun sudah berada di mobil jemputan yang dikirimkan oleh Felix, tetapi mereka tidak bisa kemana-mana karena ada banyak peluru yang terarah ke arah mereka lagi pula jalanan betul-betul sudah diblokade oleh banyak sekali mobil musuh.Serangan dari kelompok-kelompok yang mengikuti sayembara untuk menculik Wilona itu bahkan hampir saja berhasil menyerbu ke arah mobil-mobil tempat Andreas, Matias, Xiang Mei bertahan melindungi Wilona.Untung saja ada drone-drone milik Tenggo yang dia kontrol bersama berapa anak buahnya yang tinggal di hotel-hotel di dekat tempat ini yang datang membantu, sehingga membuat gerakan penculikan kepada Wilona masih belum bisa terjadi.Hanya saja keadaan semakin terdesak karena drone-drone milik tango mulai berjatuhan satu-persatu karena serangan-serangan dari lawan-lawannya.Tenggo sempat mengaktifkan beberapa drone-nya untuk menghancurkan dua buah mobil supaya dengan hancurnya dua mobil itu, maka mobilnya Andrea
Beberapa saat sebelumnya, dua orang sniper profesional dengan seorang teman mereka, sudah bersiap-siap di atas sebuah gedung di Pulau Manhattan.Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan informasi kalau posisinya Wilona sudah diketahui sehingga mereka segera merapat ke posisi yang dimaksud dan ikut menyaksikan saat ada banyak tembakan yang tertuju ke arah para pengawalnya Wilona untuk menghabisi para pengawalnya Wilona, supaya kelompok yang mengikuti sayembara untuk menculik Wilona itu, bisa menculik Wilona dengan mudah.Tapi kelompok yang berada di bawah sana, mengepung Andreas dan kawan-kawannya dalam usaha mereka untuk menculik Wilona, sehingga setiap tembakan mereka tidak tertuju ke arah Wilona.Dan ini berbeda dengan para sniper yang berada di atas gedung ini.Mereka datang bukan untuk menculik Wilona tapi untuk membunuh Wilona.Para sniper ini menyimpan dendam sedalam lautan kepada Wilona karena sebelumnya, teman-teman mereka yang termasuk dalam geng motor yang berusaha menculik Wilo
Mendengar suara sirine mengaung-ngaung seperti itu, Suma Han dan Lulu langsung mengajak keluarganya untuk masuk ke dalam dan bahkan masuk ke dalam ruangan bawah tanah tempat sebelumnya Daniel dan yang lainnya bersembunyi.Sebenarnya beberapa hari ini, saat Daniel dan yang lainnya mondar-mandir keluar-masuk ke pintu menuju ruang bawah tanah itu, Lulu sudah berhasil menghafal puzzle di dinding yang merupakan cara untuk keluar masuk dari pintu itu, tapi sebelumnya, Lulu tidak pernah mencobanya.Hanya saja, saat ini, saat Lulu melihat ada banyak polisi dan militer yang mengepung Daniel dan karena Lulu tidak mau terlibat dalam masalah Daniel kalau harus berhadapan dengan pihak militer dan kepolisian negara ini, maka Lulu terpaksa mengajak semua keluarganya dengan membawa barang apa yang ada, untuk masuk ke ruang bawah tanah.Lulu sangat senang karena dia berhasil membuka ruang bawah tanah itu, sesuai ingatannya saat dia sempat melihat Tenggo membuka pintu ruangan ini.Suatu kali, Lulu mema
Pesawat tempur yang datang itu, bukan hanya satu tapi ada 3 pesawat tempur yang tampak datang dengan penuh ancaman.Dengan tenaga dalamnya, Daniel memang bisa membawa boat ini menjauh dari kejaran kapal-kapal laut lainnya tapi mustahil untuk bisa menjauh dari pesawat tempur berkecepatan tinggi seperti itu karena itu, Daniel cuma bisa terdiam.Untuk sementara Daniel memperhatikan gerak-gerik 3 pesawat tempur itu.Pesawat tempur ini sudah lewat 3 kali, melewati kapal yang dinaiki Daniel ini. Mereka berputar-putar seolah ingin mengintimidasi semua yang di kapal ini.Setiap kali terbang di atas kapal yang dinaiki Daniel ini, setelah agak jauh, 3 pesawat tempur itu kembali berbalik seakan ingin memberitahu Daniel kalau Daniel tidak perlu lari lagi karena Daniel sudah berada di tangan mereka.Tapi gertakan yang dilakukan oleh tiga pesawat tempur ini tidak membuat Daniel gentar. Dia cuma menunggu apa yang akan dilakukan oleh tiga pesawat tempur ini dan akan bertindak sesuai dengan tindakan y
Menyadari kalau pesawat musuh sudah menjatuhkan bom yang menargetkan di bagian depan kapal ini, membuat Daniel harus melakukan dua hal secara bersamaan.Tangan Daniel tetap melakukan lontaran pukulan Tapak Dewa ke arah atas untuk berusaha tepat memukul pesawat di atas sana saat pesawat tempur itu lewat di atas kapal kecil ini.Secara bersamaan, kaki Daniel bergerak. Gerakan yang dilakukan kaki Daniel ini bukan gerakan sembarangan karena dengan gerakan itu, kapal yang jadi tempatnya berpijak, tiba-tiba bergerak cepat ke arah kiri menjauh dengan cepat dari posisi semula.Dengan melakukan dua gerakan itu secara bersamaan, Daniel ingin berusaha meraih dua hasil bagus secara bersamaan.Pukulan tangan Daniel ke atas membentuk sebuah tapak raksasa yang meluncur deras ke arah atas untuk menghancurkan pesawat tempur yang sedang lewat di atas kapal ini.Sementara gerakan kakinya, berusaha membuat kapal ini melenceng ke kiri dari posisinya semula.Walaupun pesawat tempur itu lewat dengan sangat