Pesawat tempur yang datang itu, bukan hanya satu tapi ada 3 pesawat tempur yang tampak datang dengan penuh ancaman.Dengan tenaga dalamnya, Daniel memang bisa membawa boat ini menjauh dari kejaran kapal-kapal laut lainnya tapi mustahil untuk bisa menjauh dari pesawat tempur berkecepatan tinggi seperti itu karena itu, Daniel cuma bisa terdiam.Untuk sementara Daniel memperhatikan gerak-gerik 3 pesawat tempur itu.Pesawat tempur ini sudah lewat 3 kali, melewati kapal yang dinaiki Daniel ini. Mereka berputar-putar seolah ingin mengintimidasi semua yang di kapal ini.Setiap kali terbang di atas kapal yang dinaiki Daniel ini, setelah agak jauh, 3 pesawat tempur itu kembali berbalik seakan ingin memberitahu Daniel kalau Daniel tidak perlu lari lagi karena Daniel sudah berada di tangan mereka.Tapi gertakan yang dilakukan oleh tiga pesawat tempur ini tidak membuat Daniel gentar. Dia cuma menunggu apa yang akan dilakukan oleh tiga pesawat tempur ini dan akan bertindak sesuai dengan tindakan y
Menyadari kalau pesawat musuh sudah menjatuhkan bom yang menargetkan di bagian depan kapal ini, membuat Daniel harus melakukan dua hal secara bersamaan.Tangan Daniel tetap melakukan lontaran pukulan Tapak Dewa ke arah atas untuk berusaha tepat memukul pesawat di atas sana saat pesawat tempur itu lewat di atas kapal kecil ini.Secara bersamaan, kaki Daniel bergerak. Gerakan yang dilakukan kaki Daniel ini bukan gerakan sembarangan karena dengan gerakan itu, kapal yang jadi tempatnya berpijak, tiba-tiba bergerak cepat ke arah kiri menjauh dengan cepat dari posisi semula.Dengan melakukan dua gerakan itu secara bersamaan, Daniel ingin berusaha meraih dua hasil bagus secara bersamaan.Pukulan tangan Daniel ke atas membentuk sebuah tapak raksasa yang meluncur deras ke arah atas untuk menghancurkan pesawat tempur yang sedang lewat di atas kapal ini.Sementara gerakan kakinya, berusaha membuat kapal ini melenceng ke kiri dari posisinya semula.Walaupun pesawat tempur itu lewat dengan sangat
Dengan Daniel mengerahkan seluruh tenaga dalamnya, terciptalah sebuah tapak raksasa, tapak raksasa yang tidak akan bisa dilewati oleh pesawat tempur ketiga, sekalipun dia melakukan manuver karena tapak raksasa itu terlalu besar dan menduduki area yang terlalu besar untuk dihindari.Apalagi pilot pesawat tempur itu, sudah melaju dengan sangat cepat dengan target melakukan pengeboman ke arah kapal kecil yang dilindungi Daniel.Pesawat tempur ketiga itu tidak mampu lagi melakukan manuver cepat untuk menghindari tapak raksasa itu, sehingga posisi terbangnya sudah langsung tertuju ke arah tapak dewa raksasa itu.Karena pilot pesawat tempur ketiga ini tidak ingin mengalami nasib yang sama dengan dua temannya yang sebelumnya hancur oleh tapak raksasa buatan Ken ini, maka pilot itu berusaha menembak ke arah tapak raksasa itu.Dia berharap dengan tembakan-tembakannya ini, maka tapak raksasa ini akan memudar dan tidak lagi berbahaya bagi pesawatnya.Tapi sayangnya, tembakan-tembakan dari pilot
Di kejauhan sana, Daniel melihat Wilona dibawa keluar oleh 3 orang yang memakai baju penyelam.Seorang wanita memiting leher Wilona sambil menaruh senjata api di pelipis Wilona sementara dua temannya juga agak berlindung di balik tubuh Wilona.Hal ini membuat Andreas dan kawan-kawannya yang baru saja menghabisi musuh-musuh mereka, tidak bisa berkutik untuk menolong Wilona.Andreas dan kawan-kawannya tidak bisa menembak karena Wilona berada dalam ancaman musuh. Mereka tidak menyangka kalau yang menyerang mereka adalah pasukan penggalih perhatian, sementara ada beberapa orang lainnya yang sudah menyusup ke arah bawah untuk mengambil Wilona.Entah apa yang terjadi pada Xiang Mei yang sedang bersama Wilona di kamar bawah, yang jelas Wilona saat ini sudah berada di tangan musuh.**Daniel sudah melihat hal itu dari kejauhan tetapi jaraknya dengan Wilona masih sangat jauh. Daniel terus berusaha berenang. Dia frustasi karena dia masih juga belum berhasil mendekati kapal, jaraknya masih terla
Daniel membuka matanya.**Di tempat lain. Wilona sangat ketakutan karena dia berhasil diculik oleh tiga orang yang sebelumnya berhasil memukul Xiang Mei hingga tidak berdaya.Wilona hanya bisa berteriak saat Xiang Mei dipukul dan diinjak-injak oleh 2 orang lawannya sementara satu orang lawannya langsung mencekik lehernya dan menarik Wilona untuk mengikutinya.Setelah itu, tiga orang yang menculik Wilona itu membawa Wilona ke atas kapal dan langsung membawa Wilona ke dalam kapal selam tanpa Andreas dan yang lainnya bisa memberi pertolongan.Wilona tidak bisa menyalahkan Andreas dan kawan-kawannya, karena Andreas takut bertindak mengingat dirinya berada dalam ancaman bahaya. Hanya saja, Wilona tidak habis pikir mengapa Daniel tidak datang menolongnya.Hingga Wilona sudah masuk ke dalam kapal selam, tidak ada pertolongan dari Daniel. Ini membuat Wilona merasa sangat heran.Dari rasa kecewa, belakangan Wilona menjadi takut, dia takut kalau Daniel sudah dicelakai lawan.Wilona tidak tahu
Tidak ada seorangpun di kapal selam ini yang mendengar teriakan dari Wilona itu tapi bukan berarti tidak ada satupun orang yang mendengar teriakan Wilona itu.Karena saat ini, sesosok tubuh sedang meluncur di kedalaman air untuk mengikuti gerakan kapal selam yang melaju puluhan meter di bawah permukaan air itu.Orang ini sedari tadi terus mendekati kapal selam. Dia terus menyelam menandingi kecepatan kapal selam hingga teriakan-teriakan yang berasal dari dalam kapal selam itu terasa sangat mengganggunya, membuat dia cemas, sehingga begitu dia mencapai kapal selam itu dia langsung melakukan sebuah pukulan keras ke arah bagian belakang kapal selam ini.Thompson dan yang lainnya langsung kaget karena kapal selamnya tergoncang dengan keras."Apa yang terjadi?" teriak Darke ke arah depan karena Darke sempat jatuh oleh benturan itu."Nampaknya ada ikan paus yang menubruk kapal selam kita," jawab Thompson."Tapi tidak ada ikan paus atau ikan besar lain, Thompson," kata temannya Thompson yang
"Ada apa, Felix?" tanya Daniel lagi karena Felix sempat terdiam."Ada kabar baik dan kabar buruk, tuan muda," kata Felix di ujung telepon."Kabar buruknya apakah pesawat-pesawat dan helikopter yang sedang berdatangan ke sini adalah orang-orang suruhan Eldridge?""Iya, tuan muda. Eldridge berhasil melakukan pengaruhnya sehingga pesawat tempur negeri ini yang sebelumnya hanya 3 yang diperintahkan untuk membunuh tuan muda, kini bertambah.""Oke. Dan apa kabar baiknya?""Kabar baiknya adalah, pesawat tempur negara kita sudah siap di perbatasan untuk melawan pesawat tempur suruhan Eldridge itu.""Berita yang bagus." Daniel mengepalkan tangannya dia sangat bersyukur mendengar berita ini karena memang dia merasa kesulitan saat menghadapi tiga pesawat tempur yang diberikan perintahkan oleh Eldridge untuk mengejarnya."Tapi, tuan muda. Pesawat tempur kita tidak bisa masuk ke sini. Mereka ditolak masuk sehingga mereka hanya bisa berputar-putar di daerah Segitiga Bermuda di antara wilayah Kuba d
Daniel menelan salivanya melihat ancaman di depan mata.Daniel optimis bisa mengalahkan musuh, bisa mengontrol pesawat tempur musuh kalau yang datang hanya dua pesawat tempur.Daniel berencana untuk membuat strategi seperti sebelumnya, yaitu membenturkan dua pesawat musuh hingga mereka hancur sendiri.Tapi dengan kedatangan 6 pesawat musuh seperti ini, maka keadaan akan sangat sulit baginya karena dia tidak akan mungkin bisa membenturkan 6 pesawat musuh sekaligus.Karena pesawat tempur musuh itu memiliki tenaga yang sangat besar, sehingga mustahil baginya untuk bisa mengontrol dengan tapak dewanya untuk bisa membenturkan lebih dari dua objek sekuat itu.Kalau Daniel eksploitasi tenaganya secara maksimal, maka paling tinggi dia hanya akan bisa membenturkan tiga pesawat musuh tapi tidak lebih dari itu.Itu pun setelah dia membenturkan tiga pesawat musuh, maka tenaganya akan kembali kosong seperti sebelumnya karena dia harus mengeluarkan tenaga yang sangat besar dan itu akan membuat tiga