Sebelum terhubung dengan Keluarga Rockefelmer, terdengar suara Felix di ujung telepon. "Tuan muda, nampaknya terjadi sesuatu.""Terjadi apa, Felix?" tanya Daniel."Posisi tuan muda sudah ketahuan.""Hmmm. Ada berapa banyak yang mendekati kita?""Nampaknya hanya satu kelompok, tuan muda.""Satu kelompok?""Iya, tuan muda. Mereka adalah kelompok profesional yang bernama Black Eagle.""Black Eagle?""Ya dan kenapa mereka bisa mendapatkan posisi tuan muda, itu karena mereka dipimpin oleh seorang hacker yang sangat tangguh. Dia bernama Tenggo, dia juga adalah orang yang mengajari aku, semua yang aku bisa.""Karena itu dia bisa menemukan aku, iya kan? Karena pemimpinnya adalah guru hacker-mu, begitu?""Tuan muda, maafkan aku. Tetapi aku tahu tentang kelompok bernama Black Eagle ini, mereka selalu bekerja sendiri. Saat mereka mendapatkan informasi tentang posisi target mereka, mereka tidak akan mau informasi itu dibagi dengan kelompok lain, karena itu, mereka akan datang sendirian ke tempatm
Terdengar suara tembak-menembak yang terjadi di luar kamar tempat Wilona berada.Ini membuat Daniel sangat cemas. Daniel khawatir akan keselamatan Wilona yang berada di sana.Daniel cuma bisa menduga kalau Felix dengan drone-nya mungkin sedang berhadapan dengan drone-drone milik Black Eagle.Daniel ingin membantu Felix, tetapi dia tidak bisa meninggalkan posisi ini, karena kalau dia pergi mendekati kamarnya Wilona, baik dari dalam maupun lewat luar motel ini, maka drone-drone berwarna hitam yang berhadapan dengan dia tadi, akan masuk ke dalam hotel dan bisa saja menyerang ke kamarnya Wilona.Saat Daniel tengah mencari jalan terbaik untuk masalah yang dihadapinya saat ini, tiba-tiba dia mendengar kembali suara helikopter-helikopter kecil atau drone-drone dari Black Eagle itu yang kini sudah mendekati pintu masuk tempat dimana dia berada iniDaniel memang bersembunyi di balik pintu motel ini. Dia menyadari kalau drone-drone itu mulai berusaha masuk ke dalam motel, maka Daniel segera mel
Terdengar suara panggilan telepon dari Felix."Tuan muda.""Ada apa, Felix?" tanya Daniel."Begini, tuan muda. Karena pertempuran yang sempat terjadi di motel saat Black Eagle menyerang, maka ada banyak informasi yang menyebar di internet kalau tuan muda lah yang diserang oleh Black Eagle waktu itu, sehingga banyak polisi langsung datang ke motel itu.""Lalu?""Aku dan Tanggo sudah sempat berusaha menyamarkan jejak kita yang menuju ke arah perbatasan Kanada ini, tetapi ternyata ada banyak kelompok yang sudah mengikuti peristiwa di hotel yang tadi dan sekarang ini mereka kebanyakan mendapatkan ide kalau kita akan menuju ke perbatasan sehingga mereka sudah berjaga-jaga di perbatasan, tuan muda.""Hmmm." Daniel terlihat berpikir. "Apa ada kebocoran?""Tidak ada kebocoran, tuan muda. Aku yakin kalau Tenggo tidak membocorkan posisi kita. Hanya saja, karena pertempuran tadi dengan Black Eagle terjadi di luar kota, daerah dekat perbatasan, maka ada banyak orang yang langsung berasumsi kalau
Terdengar suara panggilan telpon. Daniel pun segera mengeluarkan handphonenya. "Ya. Ada apa, Felix?""Tanggo memiliki sebuah tempat persembunyian yang sangat bagus. Sebuah ruang bawah tanah dari zaman negara Belanda masih berkuasa di pulau Manhattan yang berada di tempat yang sangat rahasia dan dia jamin, orang yang mengetahui rahasia tentang bunker ini hanya ada sedikit di dunia ini.""Oke, tapi berarti bilang kepadanya untuk tidak membawa banyak anak buahnya. Mungkin hanya anak buah yang benar-benar bisa dia percaya karena ada godaan 350 juta dolar uang sayembara dari Eldridge itu, yang bisa membuat orang-orang gelap mata.""Iya, tuan muda.""Bilang kepadanya untuk cuma membawa orang yang benar-benar dia percaya. Jadi, lebih sedikit lebih bagus.""Iya, tuan muda. Aku juga sudah diskusi tentang itu dengannya dan dia sudah setuju. Dia cuma akan membawa dua orang anggota Black Eagle yang paling dia percayai.""Bagus.""Yang lainnya tetap akan berada di pulau Manhattan tapi berada di ap
Terdengar suara telepon. Daniel segera mengeluarkan handphonenya. Ternyata yang menelpon adalah Felix."Oke. Bagaimana, Felix?" tanya Daniel penasaran."Begini, tuan muda. Susan Snow dari Snow Group terus-menerus berusaha menghubungiku.""Apa yang dia mau?""Dia ingin bergabung dengan aliansi empat perusahaan yang tuan muda buat itu. Dia ingin meninggalkan Eldridge, tuan muda. Dia sedang menelponku di Line yang lain, tuan muda. Dia ingin bicara dengan tuan muda secara langsung.""Tidak perlu, Felix. Bilang kepadanya kalau aku sudah memberikan dia kesempatan. Aku sudah berusaha merangkulnya untuk berpihak kepadaku tapi dia memilih untuk berpihak kepada Eldridge, jadi bilang kepadanya untuk tetap bersama Eldridge hingga hancur bersama-sama Eldridge."Saat ini, Daniel mendengar suara tangisan. Ternyata Felix sedang melakukan video conference dengan Susan Snow dan terdengar suara tangisan Susan dan permohonan Susan untuk bisa bicara dengan Ken."Susan Snow masih ingin bicara denganmu, tua
"Tuan muda," Andreas mendekati posisi Daniel.Sejenak Daniel meninggalkan laptop dan memalingkan wajahnya ke arah Andreas dan bertanya, "bagaimana? Bagaimana dengan Felix?""Felix berhasil kabur dari hotel dengan dibantu oleh anggota Black Eagle, tuan muda. Dia juga berhasil memusnahkan barang-barang canggihnya supaya mereka tidak bisa melacak keberadaan tuan muda di barang-barang itu.""Bagus bagus.""Mereka saat ini berhasil menghindar dari orang-orang yang mengejar mereka tapi mereka belum bisa menuju ke arah sini. Mereka sedang bersembunyi di suatu tempat, tuan muda.""Bagus. Bilang kepada mereka untuk terus bertahan di situ hingga keadaan aman.""Baik, tuan muda."Sekarang ini, Daniel merasa sudah lebih tenang karena mendengar kabar kalau Felix berhasil lolos dari sergapan musuh.Setelah itu, Daniel semakin jor-joran untuk masuk ke pasar saham.Daniel melakukan statement-statement yang semakin menyudutkan perusahaan perbankan dan perusahaan asuransi milik Eldridge sambil mengungg
Setelah berada di dalam kamar, Daniel langsung mengunci pintu kamar.Setelah itu, keduanya saling tatap sesaat, kemudian, entah siapa yang memulai, keduanya sudah saling tubruk dengan bibir yang langsung saling menempel.Bibir keduanya saling pagut dengan nafas yang memburu, saling hisap dengan rasa hati yang bergelora bahkan Ken mulai meremas bukit kembar yang menyembul menantangnya di balik kemeja yang dikenakan Wilona, hingga membuat Wilona mulai terhanyut dalam asa yang membara.Daniel memainkan lidahnya, membelit lidah Wilona yang langsung diikuti oleh Wilona.Daniel memainkan lidahnya hingga menciptakan sejuta rasa bagi Wilona, sejuta rasa yang membuai Wilona, membawa Wilona mulai menapak ke tangga surga dunia yang saat ini ingin dicapainya.Sambil memainkan lidahnya, Daniel mulai membuka kancing kemeja milik Wilona. Satu-persatu kancing kemeja itu terbuka hingga akhirnya, tangan Daniel yang sebelumnya hanya meremas lewat luar, kini mulai masuk, ke bagian dalam tubuh mulus Wilon
Untuk beberapa waktu lamanya, Daniel tenggelam dalam kenikmatan yang membungkus dirinya, membuatnya terhanyut tak berdaya dalam letupan suasana indah yang diciptakan Wilona untuknya.Daniel merasa dibawa mengarungi arus kenikmatan yang membelai tubuhnya, membuat dia terseret dalam buaian asmara yang menghentakkan tubuhnya sehingga dia tersapu dalam arus kenikmatan yang luar biasa.Daniel semakin terbuai. Dia menginginkan apa yang sedang dilakukan Wilona ini terus berlanjut dan terus berlanjut.Daniel terus mendesah dan berceracau tidak karuan serta menggumamkan kata-kata yang tidak jelas karena merasakan kenikmatan yang tiada taranya.Apa yang dilakukan Wilona untuknya pada saat ini, benar-benar sangat luar biasa bagi Daniel.Daniel terus dibawa melanglang buana dalam negeri-negeri indah yang cuma bisa dia rasa dalam permainan penuh kenikmatan yang dilakukan Wilona pada saat ini.Daniel terus terpesona karena Wilona selalu bisa membelainya dalam kenikmatan, membuat dia melayang tak be