Tapi bukannya jatuh, Daniel malah berhasil membuka pintu belakang dan menarik tangan orang yang sedang berada di samping Lidya. Dia berhasil membuat orang itu terlempar keluar dari mobil. Tubuhnya tepat membentur beton jalan hingga punggungnya hancur terkena pinggir jalan. Ken tidak mau memberi ampun kepada orang-orang yang berusaha menculik istrinya itu.Setelah itu, dengan cepat Daniel sudah masuk ke dalam mobil untuk duduk di samping Wilona.“Daniel.” Wilona sangat senang karena setelah dia merasa tidak akan bisa selamat dan sempat khawatir akan keselamatan Daniel, kini, Daniel telah berhasil ada bersamanya di dalam mobil ini.Orang yang berada di depan di samping supir langsung mengarahkan senjata api genggamnya pada Daniel. Tapi, dengan cepatnya Daniel langsung memegang senjata api di tangan musuhnya itu untuk dia arahkan larasnya ke arah si pemegang senjata.Tepat saat itulah senjata api itu mengelurkan pelurunya dan membunuh si pemegang senjata itu. Terjadi senjata makan tuan.
Wilona benar-benar merasa berada di atas sebuah perahu karena tubuh Daniel bergerak dengan cukup cepat dengan posisi terus mengambang di atas air.Wilona merasa lucu akan hal ini. Tapi karena matanya terus terkena air, Wilona yang sebelumnya memeluk Daniel dengan posisi menghadap ke arah air, kini putuskan untuk membalikkan tubuhnya dan menyandarkan tubuhnya di tubuh Daniel dengan wajah menghadap ke arah langit, sehingga matanya tidak lagi terkena cipratan air.Dengan posisi Wilona yang seperti ini, maka, Daniel bisa bergerak dengan lebih cepat. Tubuh Ken benar-benar berfungsi sebagai perahu dan kini menuju ke arah Brooklyn lewat laut karena dia akan berhadapan dengan banyak polisi kalau lewat darat.Daniel tidak ingin berhadapan dengan polisi karena dia takut akan melukai mereka. Karena itu dia lebih memilih untuk lewat jalan air.Karena Wilona merasa dirinya bergerak semakin cepat, maka dia bertanya, “bagaimana kamu bisa melakukan ini? Apa tubuhmu punya mesin canggih? Aku bahkan tid
Sebuah mobil hampir menabrak tubuh Wilona dari belakang, tapi untung saja Daniel berhasil mengangkat tubuh Wilona sebelum ditabrak mobil dari belakang.Setelah menurunkan tubuh Wilona ke samping, Daniel menatap marah dari balik topi yang dia beli dari tunawisma tadi, ke arah pengendara mobil yang hampir menabrak Wilona tadi."APA KAMU LIHAT-LIHAT, HAH!!!" sembur pengendara mobil itu sambil menggeram. Orang itu berkulit hitam dan merasa sok jago karena dia tergabung dalam geng preman yang berkuasa di wilayah Bronx ini.Daniel tidak ingin mencari masalah karena ada masalah besar sedang mengejarnya. Dia yakin kalau penyamarannya bersama Wilona saat ini tidak diketahui oleh orang yang hampir menabraknya tadi.Daniel yakin kalau orang itu hanya orang sok jago yang sengaja menunjukkan kekuasaannya di wilayah kekuasaannya.Karena itu, Daniel memilih untuk langsung mengajak Wilona untuk beralih ke arah lain dan tidak lagi menatap ke arah pengendara mobil yang tadi hampir menabraknya.Tapi ter
"Aku dapat bocoran kalau orang-orang yang mengikuti sayembara untuk menculik Nyonya Wilona itu bukan hanya dari kalangan sipil atau profesional bayaran tapi juga dari kalangan kepolisian," jawab Felix di ujung telepon."Kepolisian?" tanya Daniel. "Iya, tuan muda. Ada oknum-oknum di kepolisian yang mengikuti sayembara itu. Demi mendapatkan uang 300 juta dolar itu. Bahkan ada yang sudah mendapatkan transfer 10 juta dolar itu untuk memulai aksi mereka.""Aku tidak heran, sih, karena 300 juta dolar itu adalah jumlah yang banyak. Eldridge bahkan berani memberikan aset senilai miliaran dolar bagiku agar aku melepaskan istriku untuknya jadi aku yakin 300 juta dolar itu akan benar-benar diberikan oleh Eldridge kalau ada yang berhasil menculik istriku dari sisiku.""Iya, tuan muda. Jadi, kalau nanti tuan muda bertemu polisi, jangan langsung percaya, karena mereka bisa saja adalah oknum polisi yang sudah mengikuti sayembara itu.""Oke. Aku akan memperhatikan itu.""Bagus, tuan muda dan nampakn
Setelah sempat tenggelam dalam ciuman yang panas, Wilona menarik bibirnya dari bibir Daniel dan berbisik, "bawa aku ke kamar mandi seperti yang kamu janjikan tadi karena aku tidak mau lagi memakai topi dan jaket bau ini.""Oke." Daniel langsung menarik tangan Wilona ke dalam apartemen. Setelah berada di dalam, dia langsung mengunci pintu menuju ke arah balkon. Setelah itu, keduanya tersenyum dan berjalan bersamaan sambil berpegangan tangan menuju ke arah kamar mandi.Setelah masuk di dalam kamar mandi, Wilona langsung membuka topi dan jaket dari tunawisma itu dan langsung mencampakkan topi dan jaket itu ke dalam tempat sampah di dalam kamar mandi ini.Sementara Daniel sendiri langsung mengatur aliran keran air ke dalam bathup, mengaturnya untuk menjadi air hangat.Setelah itu, Daniel menatap ke arah Wilona. Hasratnya langsung naik tinggi melihat Wilona sementara membuka bajunya.Daniel ikut membuka bajunya sambil menatap tubuh Wilona yang sedang membelakanginya ini.Satu persatu baju
Sesuatu terjadi pada diri Daniel saat ini, dia mulai tidak bisa menahan hasratnya. Dari sebelumnya dia hanya meremas-remas buah dada indah milik Wilona, kini hasratnya mulai meluap-luap. Sebelumnya Daniel sengaja memberi kesempatan kepada Wilona untuk tidur seperti keinginan Wilona, tapi setelah Daniel merasa Wilona sudah cukup tidur, maka Daniel mulai mengikuti hasrat yang menggelegak di dalam dadanya. Karena itu, kalau sebelumnya Daniel hanya meremas-remas buah dada Wilona, kini Daniel mulai melakukan lebih daripada itu. Daniel mulai menggunakan telunjuknya untuk menyentuh dan menggerak-gerakan butir merah muda di pusat buah dada Wilona. Daniel tahu kalau dia menyentuh bagian ini, maka cepat atau lambat Wilona akan terbangun juga karena ada rangsangan yang kuat saat bagian sen itu disentuh olehnya. Daniel yakin kalau Wilona tidak akan bisa menahan rasa geli yang diakibatkan oleh rangsangan yang diberikannya saat ini, karena itu, dia terus melakukannya. Daniel ingin membuat Wil
Wilona ingin memberikan yang terbaik bagi suaminya, Daniel. apalagi dia merasa bersalah kepada Daniel, karena permintaannya untuk ikut ke konferensi yang akhirnya berakhir seperti ini.Wilona pikir, pasti keadaan akan baik-baik saja bagi Daniel, kalau saja dia tidak ngotot untuk ikut.Apalagi Daniel benar-benar direpotkan oleh Eldridge itu setelah pertama kali Eldridge melihat Wilona. Karena itu, dia tahu kalau akibatnya bukan hanya masalah recehan bagi Daniel tapi akibatnya sangat besar bagi Daniel.Karena itu, Wilona jadi merasa sangat bersalah dan dia ingin menebus semua kesalahannya itu dengan cara menyenangkan suaminya, apalagi dia tahu kalau menyenangkan suami, adalah sesuatu yang menjadi kewajiban seorang istri.Dan Wilona memiliki suami sempurna yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak istri di dunia ini sehingga saat ini, dia ingin memberikan yang terbaik dari dirinya untuk suaminya.Saat malam pertama lalu, sesaat setelah pernikahannya dengan Daniel, Wilona tidak bisa memberi
Wilona mulai mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan Daniel dari belakang tubuhnya, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, mulai terjadi kerjasama yang sangat baik diantara kedua insan yang saling mencinta ini.Saat Daniel bergerak dari bawah ke atas maka, Wilona akan mengimbanginya dengan gerakan dari kiri ke kanan sehingga mereka berdua semakin terlena dengan penyatuan yang mereka lakukan ini.Mereka berdua bergerak semakin fasih dan terarah, membuat kerja sama apik diantara mereka berdua hingga keduanya semakin terbawa dalam hasrat yang saat ini menguasai keduanya.Sementara itu, tangan Daniel masih juga memainkan jari-jarinya di tonjolan di pusat bukit kembar milik Wilona, bukit kembar yang ingin selalu disentuh Daniel itu.Daniel tahu, sejak dulu ada banyak wanita yang akan dengan senang hati akan membiarkan tangannya bermain di bukit kembar mereka, tapi, Daniel tidak pernah melakukan itu kepada wanita lain.Itu karena Daniel cuma ingin menyentuh wanita yang telah resmi m