Home / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 301 Mengamuk dengan Senjata Mesin

Share

301 Mengamuk dengan Senjata Mesin

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-09-23 16:57:32

"Karena aku bisa memakai drone-drone ini untuk menghancurkan musuh, jenderal," kata Meini menjawab pertanyaan Daniel

"Meini memang bisa mengoperasikan drone-drone seperti ini, jenderal," sambung David Ginola.

"Tapi, kalau kamu menggunakan drone-drone ini, musuh akan mengetahui keberadaanmu di sini dan langsung menghabisimu disini," kata Daniel yang tidak menyetujui usul dari Meini ini.

"Itu bisa diatur, jenderal. Aku cuma perlu beberapa menit untuk mengatur frekuensi mereka supaya drone-drone ini akan akan benar-benar berada dalam penguasaanku. Setelah itu aku bisa membawa laptop militer ini dan mengontrolnya dari tempat lain. Jadi, aku tidak perlu berada di sini," tandas Meini.

"Kalau begitu, lakukan itu. Oh iya, cari juga keberadaan senjata mesin. Aku ingin memakainya untuk membuat repot anggota militer di sini," kata Daniel sambil mengawasi keadaan di pintu mobil box ini.

Meini tidak menjawab pertanyaan Daniel, dia langsung melakukan rencananya, yaitu mengambil alih kontrol semua d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Panglima Tempur Terbaik   302 Membuat Pertahanan di Rumah Menteri

    Saat ini Daniel tahu kalau dia sedang di brondong oleh peluru dari senjata mesin yang sama seperti yang dia operasikan saat ini.Karena itu, Daniel segera menundukkan kepalanya karena ada begitu banyak peluru yang berseliweran di atasnya dan bisa mengenai kepalanya kalau dia tidak segera menundukkan kepalanya.Bagian bawah dari senjata mesin ini, dilengkapi oleh baja yang sangat kuat, karena itu Daniel masih bisa aman setelah menundukkan kepalanya ke bawah karena dilindungi oleh baja yang sangat kuat.Hanya saja kaca-kaca yang di bagian atas yang sebelumnya melindungi Daniel dari peluru dari senjata para prajurit, kini, semuanya sudah langsung hancur oleh tembakan dari senjata mesin di sebelahnya yang sedang mencecarnya pada saat ini.Daniel memilih untuk menembak dengan posisi dia berada saat ini.Daniel sudah dapat memperkirakan di mana posisi senjata mesin itu berasal dan Daniel sudah tahu di posisi mana orang yang memegang senjata mesin itu berada, karena itu, Daniel langsung mene

    Last Updated : 2023-09-23
  • Panglima Tempur Terbaik   303 Diserang Tank Musuh

    Karasimir datang dengan info kalau ternyata sang menteri sedang menggali sebuah terowongan di bawah rumahnya.Dan terowongan itu harusnya terhubung dengan jalur air bawah tanah yang akan terhubung ke luar kota tetapi masih ada tanah yang harus digali untuk sampai ke jalur air bawah tanah itu.Mendengar itu, maka Daniel segera memerintahkan kepada Karasimir dan teman-temannya untuk mengusahakan penggalian jalan tembus dari rumah menteri ini, supaya jalan tembus itu bisa terealisasi dengan segera.Setelah mengatur supaya Karasimir dan kawan-kawannya mulai menggali, Daniel menuju ke arah senjata mesin. Saat ini, senjata mesin itu, berada di depan jendela kaca, setiap saat jendela itu akan dibuka sehingga senjata mesin itu bisa menghamburkan pelurunya keluar.Melihat apa yang dilakukan oleh Daniel ini, A Hua juga memilih untuk duduk di senjata mesin yang berada di sebelah kiri, A Hua ingin bersama jenderal besarnya mengoperasikan senjata-senjata mesin itu.Dengan demikian, saat ini, senja

    Last Updated : 2023-09-24
  • Panglima Tempur Terbaik   304 Rencanaku Terlalu Berbahaya Bagimu

    Saat ini terdengar suara ledakan lagi di luar dan asap kembali membumbung tinggi. Daniel sadar kalau telah terjadi sesuatu di luar sana tapi Daniel tidak tahu apa persisnya yang terjadi di luar sana.Tiba-tiba terdengar suara yang Daniel kenal di belakang sana, itu adalah suara dari David Ginola."Jenderal, bantuan telah datang," kata David Ginola kepada Davin."Siapa yang datang?" tanya Davin."Itu adalah kakakku, Eric Ginola," kata David Ginola Bangga.Daniel sangat senang setelah mendengar kata-kata David Ginola ini. Daniel juga senang karena ternyata David Ginola tidak apa-apa, saat lantai dua dan tiga rumah ini diserang oleh tank-tank di luar sana."Erik memakai helikopternya untuk menghancurkan tank-tank di luar itu. Ada lima helikopter yang datang untuk membantu kita.""Bagus. kakakmu datang pada saat yang sangat tepat," kata Daniel sambil mengangguk ke arah David Ginola.Setelah itu, Daniel mencoba mengintip ke arah luar dan apa yang dibilang David Ginola itu ternyata memang b

    Last Updated : 2023-09-24
  • Panglima Tempur Terbaik   305 Dikejar Pesawat Tempur Musuh

    "Tapi, aku ingin membantumu, jenderal," ngotot A Hua."Tidak untuk yang ini. Kali ini, akan sangat berbahaya bagimu. Kamu harus pergi, A Hua. Ingat, aku memiliki ketahanan tubuh yang lebih daripada kamu. Karena itu, aku memiliki peluang untuk menghadapi pesawat tempur itu, sementara kamu tidak akan punya peluang itu. Jadi, pergi! INI PERINTAH!" tegas Daniel.A Hua masih berusaha membantah tapi Daniel terus mendorong A Hua untuk menuju ke arah terowongan hingga A Hua terpaksa mengikuti perintah Daniel ini.A Hua terpaksa masuk ke dalam terowongan walau dengan hati tidak rela.Begitu A Hua masuk dalam ke dalam terowongan, Daniel yang sejak tadi melihat ada dinamit tempel C4 di sebuah kotak, langsung mengambil C4 itu dan sambil terus menyuruh A Hua masuk lebih jauh ke dalam terowongan, Daniel mulai menempelkan bom tempel C4 itu ke pintu masuk keluar terowongan yang baru dibuat ini.Melihat apa yang sedang dilakukan oleh Daniel itu, A Hua terpaksa masuk lebih jauh ke dalam terowongan kare

    Last Updated : 2023-09-25
  • Panglima Tempur Terbaik   306 Menuju ke Rumah Presiden Emerigo

    Saat ini Daniel berada dalam dilema kalau dia keluar dari toko, maka dia akan menjadi sasaran empuk dari salah satu atau dua pesawat tempur yang sedang mengejarnya saat ini itu, tapi kalau dia bertahan, keadaannya akan sama saja, pesawat tempur itu akan segera menghancurkan toko tempat dia berada saat ini.Daripada mati konyol, Daniel terpaksa berlari sekuat tenaga menyeberang jalan untuk menuju ke toko di seberang jalan sana.Daniel tahu setiap saat nyawanya terancam bahaya karena kalau dia terkena tembakan-tembakan dari senjata mesin itu, tenaga special powernya tidak akan mampu melindungi dirinya. Daniel tahu kemungkinan ajalnya sudah sangat dekat.Tiba-tiba terdengar suara keras, awalnya Daniel pikir salah satu pesawat tempur itu, sedang menembak toko yang Daniel tuju, tapi, karena toko yang dituju itu tidak kenapa-kenapa dan masih berdiri kokoh di sana, Daniel jadi sangat heran apalagi karena ledakan itu tidak mengenai dirinya.Kemudian Daniel langsung membuang dirinya ke depan s

    Last Updated : 2023-09-25
  • Panglima Tempur Terbaik   307 Adu Tembak di Rumah Presiden

    Daniel masuk ke dalam ruang pertemuan dengan sangat hati-hati. Senjata otomatis di tangannya digenggamnya dengan erat untuk langsung menembak saat ada yang berusaha mencelakakannya.Keadaan terlihat sangat sunyi, tidak ada pelayan-pelayan yang biasanya hilir-mudik di ruangan presiden ini.Ruangan yang biasanya pasti ramai dengan para staf istana kepresidenan yang berselewiran itu, saat ini keadaannya benar-benar berbeda. Daniel rasa, keadaan sunyi ini sangat-sangat mencurigakan.Untuk itu, Daniel yang sejak tadi sudah mengaktifkan pendengaran super pekanya, kini berjalan dengan pelan dan sangat hati-hati untuk masuk ke ruangan pertemuan ini.Tiba-tiba Daniel merasa ada senjata yang sedang diarahkan kepadanya dan mulai menembak ke arahnya.Dengan pendengaran super pekanya itu, Daniel langsung melompat ke arah kiri untuk menghindar dari tembakan-tembakan itu.Tembakan-tembakan itu terus mengejar Daniel tapi Daniel selalu berhasil melakukan gerakan lebih cepat dari datangnya tembakan ka

    Last Updated : 2023-09-26
  • Panglima Tempur Terbaik   308 Tantangan Pertarungan Tangan Kosong

    Setelah mendengar keadaan di dalam kamar Presiden Emerigo, Daniel tahu kalau dia berani muncul menembak dari pintu kamar itu, maka dia akan menjadi bulan-bulanan tembakan dari dalam kamar itu dan Daniel tahu, ada sekitar empat orang di dalam kamar yang sedang mengincarnya dengan senjata otomatis terkokang dan peluru yang siap untuk diluncurkan.Daniel lebih memilih untuk merubah strateginya. Dia yang pada awalnya ingin memakai senjata otomatis, kini mulai melepas senjata otomatisnya dan mencari-cari ke sekeliling lorong di depan kamarnya Presiden Emerigo ini.Daniel menemukan sesuatu yang dicarinya itu, di hiasan dinding yang berupa belati kecil. Senjata tajam berukuran pendek yang ditaruh sebagai hiasan di sebuah hiasan gantung.Ada sekitar sembilan belati yang Daniel temukan, Daniel segera mengambil semuanya dan melepaskan senjata otomatisnya ke lantai untuk mulai bersiap dengan belati-belati di tangannya ini.Dengan pendengaran super peka yang dimilikinya, Daniel bisa tahu di mana

    Last Updated : 2023-09-26
  • Panglima Tempur Terbaik   309 Lagi-lagi Menghadapi Raksasa Negeri Enak

    Daniel mulai melakukan ancang-ancang dan mulai memusatkan tenaga dalamnya dalam kedua tangannya. Walaupun harus menghadapi orang sekuat Vitaly, tapi Daniel tidak gentar.Daniel yakin kalau tenaganya itu lebih dari cukup untuk menghadapi orang seperti Vitaly.Untuk kesekian kalinya Daniel harus menghadapi Jagoan dari negeri enak Negeri para raksasa yang sudah terkenal dari zaman dahulu tapi Daniel tidak takutVitaly berteriak keras dan mulai menyerang Daniel, pukulannya dengan tenaga penuh mencoba menerjang rahang Daniel.Daniel menangkis pukulan tangan kanan Vitali itu dengan tangan kiri terbuka. Bagi orang awam, apa yang dilakukan Daniel ini bisa menjadi kerugian karena orang awam yang melihat hal ini pasti akan bilang, tangan Daniel akan patah kalau dipakai untuk menangkis tangan sebesar Vitali dengan kekuatan raksasa seperti yang dimiliki Vitali ini.Presiden Emerigo tampak bersorak dan mengangkat tangannya ke atas, karena dia yakin sekali, kalau tangan Daniel akan patah terkena pu

    Last Updated : 2023-09-27

Latest chapter

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status