Share

174 Pembelaaan dari Jenderal Shichenko

Tiba-tiba keadaan di pelataran istana ini berubah dengan cepat. Ada pasukan baru yang masuk bahkan ada beberapa helikopter yang berputar-putar di atas istana.

Bahkan lebih di atas dari helikopter helikopter itu, ada beberapa pesawat tempur yang terbang di atas sana dan menimbulkan suara yang amat sangat keras.

Keadaan yang berkembang ini membuat pemimpin regu tembak memutuskan untuk menunda niat mereka untuk menembak Jenderal Besar Raven.

Beberapa saat kemudian, para prajurit yang ternyata berasal dari Batalyon banteng Raider kini sudah mengelilingi Jenderal Besar Raven seakan membentengi Jenderal Besar Raven dengan tubuh mereka, sehingga tim regu tembak itu langsung menurunkan senjata mereka.

Seorang pria bertubuh besar kini menatap ke arah atas, ke arah tempat duduknya Pangeran William. Mengambil pengeras suara dan berkata, "maafkan aku, Yang Mulia Pangeran William, tapi kalau memang Jenderal Besar Raven dituduh sebagai pembunuh Raja Lukas maka aku ingin melihat jenazah yang mulia R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status