Home / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 16 Kertas Jawaban

Share

16 Kertas Jawaban

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-07-30 11:59:04

Revan kecil berhasil menemukan rumah gadis yang memberikan makanan kepadanya itu, karena dia terus mengikuti mobil di mana gadis itu berada dengan cara duduk di belakang mobil itu.

Jenderal Besar Raven teringat akan momen saat pertama kali Raven melihat rumah itu, saat dia berada di belakang bak mobil double pick up milik Frans yang dikemudikan oleh seorang sopir.

Tapi karena Revan berdiri dengan penuh takjub melihat rumah besar itu sehingga sang supir menyadari kalau ada penumpang gelap di belakang mobilnya.

Song sopir langsung menghentikan mobil, turun dari mobil dan menyuruh Raven kecil untuk turun dari mobil. Dia bahkan menampar pipi Raven saat Raven menuruni mobil.

Frans langsung memarahi sang supir kemudian Frans melihat tubuh kecil kurus yang terlihat ketakutan setelah ditampar oleh sopir.

Saat itu Frans bertanya mengapa Raven naik mobilnya dan menjadi penumpang gelap.

"Aku ingin bekerja, pak. Aku melihat bapak sangat baik, karena itu, aku ingin bekerja pada bapak. Aku bisa mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Panglima Tempur Terbaik   17 Semoga Kamu bisa Menjawab dengan Benar

    Setelah semua dari tujuh wanita itu menuliskan jawaban mereka, ternyata kali ini jawaban itu tidak dikumpulkan seperti pada tahapan pertama.Tapi MC acara meminta satu persatu dari para gadis ini untuk mulai menuliskan kata-kata mereka di kertas yang diberikan MC acara untuk mereka.Saat ini, MC acara sudah berada di depan wanita pertama. Dia memegang kertas jawaban wanita itu dan meminta wanita pertama untuk mulai menjawab.Wanita pertama itu menatap Jenderal Besar Raven penuh cinta dan dia berkata, "saat aku memberikan biskuit itu kepada sang jenderal besar waktu jenderal besar masih kecil, Jenderal Besar Raven nampak sangat berterima kasih dan terus mengucapkan terima kasih kepadaku karena dia mendapatkan makanan saat kelaparan. Begitulah.""Bagaimana, jenderal?" tanya MC acara."Salah." Itulah jawaban singkat dari Jenderal Besar Raven disertai isyarat kepada MC acara untuk mempersilahkan wanita yang baru saja menjawab itu untuk turun ke bawah.Wanita itu nampak protes keras. Dia t

    Last Updated : 2023-07-30
  • Panglima Tempur Terbaik   18 Satu Jawaban Benar

    Perlahan-lahan Wilona maju ke depan. Saat ini, jaraknya sudah tinggal dua langkah dari Jenderal Besar Raven.Setelah itu, Wilona berkata, "saat itu, aku tidak bisa melihat wajah anak itu karena pada saat itu wajah anak itu tertutup oleh lumpur."Jenderal Besar Raven tersenyum di balik topeng perangnya. Dia begitu tersanjung karena Wilona masih mengingat momen pertemuan dia pertama kali saat dia dan Wilona masih kecil.Saat ini, semua hadirin terdiam menunggu tanggapan dari sang jenderal besar karena sebelumnya sudah ada 6 wanita yang diturunkan paksa oleh sang jenderal besar karena mereka tidak bisa menjawab dengan tepat pertanyaan yang diajukan oleh sang jenderal besar.Karena itu, semua hadirin sangat penasaran dengan tanggapan dari sang jenderal besar setelah jawaban diberikan oleh gadis ketujuh dari 7 gadis yang jauh benar di tahap pertama.Sebenarnya sebagian besar dari para wanita yang berada di ruangan ini, sama-sama menginginkan gadis ketujuh ini menjawab salah. Sehingga ada k

    Last Updated : 2023-07-30
  • Panglima Tempur Terbaik   19 Dilamar sang Jenderal

    Wilona menatap jenderal besar Raven. Dia tidak menyangka kalau dia akan dilamar seperti ini.Walaupun sama seperti gadis-gadis yang lainnya, Wilona juga menyimpan kekaguman yang sangat besar kepada Jenderal Besar Raven, mengagumi kepahlawanan jenderal besar yang berhasil mengalahkan bangsa penjajah namun bagaimanapun kekaguman tanpa rasa, belum cukup bagi Wilona untuk menerima lamaran tiba-tiba dari Jenderal Besar Raven ini.Padahal saat ini, ada banyak pasang mata para gadis dan juga bahkan istri yang bersuami yang menatap iri kepada Wilona, yang saat ini sedang dilamar oleh orang yang sangat mereka kagumi.Kalau lamaran dari jenderal besar ini diajukan kepada wanita-wanita yang lain di dalam ruangan ini maka tanpa berpikir panjang lagi, mereka pasti akan langsung mengiyakan lamaran itu.Karena itu, mereka hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi pada saat ini, saat Wilona masih belum bereaksi akan lamaran sambil berlutut yang dilakukan oleh Jenderal Besar Raven ini.Wilona menga

    Last Updated : 2023-07-30
  • Panglima Tempur Terbaik   20 Katakan Siapa Dia

    Wilona kembali menatap ke arah wajah sang jenderal besar yang tertutup oleh topeng. Walaupun jarak sudah sedekat ini, tapi, dia cuma bisa menatap kedua mata sang jendral besar. Wilona masih terdiam. Dia seakan ingin memastikan akan janji sang jenderal besar sebelumnya kepadanya.Keraguan di hati Wilona itu bisa dilihat oleh sang jenderal besar, karena itu, Jenderal Besar Raven berkata, "percayalah padaku. Aku tidak akan mengapa-apakan dia. Aku baru akan menemuinya kalau aku mendengar dia menyia-nyiakan kamu dengan mengambil gadis lain untuk membuat kamu sakit hati."Wilona kembali menggeleng-gelengkan kepalanya. "Dia pasti tidak akan berbuat begitu padaku.""Kalau begitu, katakan siapa namanya. Bisikkan padaku."Wilona mengangguk. Posisi dia yang sekarang ini berada setengah meter di depan sang jenderal besar membuat dia tidak leluasa untuk berbisik.Karena itu, Wilona mencondongkan kepalanya ke depan dan berbisik, "namanya adalah ...""Siapa?" Harum tubuh Wilona kini menerpa hidung

    Last Updated : 2023-07-30
  • Panglima Tempur Terbaik   21 Diancam Richard

    Kemunculan Richard yang diikuti seorang pria lainnya membuat keadaan di sekeliling meja ini bertambah dengan dua orang lainnya."Ternyata calon istrimu sudah membuat heboh di sini, Richard. Dia berani menolak pinangan dari sang jenderal besar," kata Ando, temannya Richard yang datang bersamanya ini."Ya. Ini betul-betul hebat. Calon istriku betul-betul hebat. Apakah kau menolak sang jenderal besar itu, karena aku?" bisik Richard kepada Wilona.Richard tidak berani mengeraskan suaranya. Dia sengaja merendahkan suaranya sehingga suaranya ini, hanya bisa didengar oleh Wilona, Vanda, Frans dan juga Ando, temannya yang datang bersamanya."Aku bukan calon istrimu. Pernikahan kita sudah dibatalkan, Richard," tegas Wilona sambil mencari-cari sosok Daniel. Sejak kemunculan Richard ini, Wilona sudah merasa sangat cemas. dia cemas Richard akan berusaha memaksakan pernikahan yang dibatalkan Daniel kemarin."Kamu masih tetap calon istriku. Peristiwa kemarin, kuanggap penundaan pernikahan kita dan

    Last Updated : 2023-07-31
  • Panglima Tempur Terbaik   22 Richard Ditangkap

    Melihat kecemasan Wilona itu, Richard tertawa semakin keras. "Hahaha. Sebentar lagi kamu akan melihat kakak angkatmu ini masuk penjara dan diinjak-injak oleh narapidana di penjara. Hahaha."Wilona semakin cemas setelah mendengar perkataan Richard. "Please, Kak Daniel. Pergilah. Masih ada waktu untukmu. Selamatkan dirimu. Pergilah. Aku tidak akan kenapa-napa tapi, kakak harus selamatkan diri kakak."Tapi bukannya mengikuti perkataan dari Wilona itu Daniel malah tersenyum kepada Wilona."Kenapa kakak malah tersenyum?" tanya Wilona dengan air mata mulai mengembang di pipinya."Kamu mengkhawatirkan aku dan itu berarti kamu menyayangi aku. Itulah yang membuat aku tersenyum.""Tapi kakak akan segera ditangkap, kak. Selama 3 tahun ini, kakak telah meninggalkan aku. Aku tidak bisa melihat kakak, sekarang hal yang sama akan terjadi lagi. Tapi, itu lebih baik daripada kakak masuk penjara.""Itu tidak akan terjadi, Wilona. Aku pernah meninggalkan kamu selama 3 tahun tapi itu tidak akan terjadi l

    Last Updated : 2023-07-31
  • Panglima Tempur Terbaik   23 Agen Rahasia Musuh

    Nama sang Jenderal Besar Raven dipanggil berkali-kali oleh MC acara karena ada lima orang penyumbang dana terbanyak yang ingin mengambil foto bersama sang jenderal besar.Tapi, walaupun sudah dipanggil berkali-kali, Jenderal Besar Raven tidak muncul juga. Sekalipun begitu, para hadirin tetap menunggu dengan sabar dan utamanya para wanita, masih sesekali mengelu-elukan nama sang jenderal besar.Masih banyak orang yang masih berharap melihat sang jenderal besar. Karena itu, mereka menunggu dengan sabar. Menunggu kehadiran kembali sang idola, sang Jenderal Besar Raven."Ayo kita pergi," kata Daniel kepada Wilona."Tapi acara belum selesai, nampaknya Jenderal Besar Raven akan kembali ke panggung.""Tidak, Wilona. Jenderal Besar Raven tidak akan kembali ke panggung," tandas Daniel."Dari mana kamu tahu? Memang kamu mengenal Jenderal Besar Raven? Huh! Kamu hanya anak angkat tidak tahu diuntung yang selama 3 tahun menghilang. Mungkin kamu menjadi maling selama 3 tahun ini. Huh, tidak ada yan

    Last Updated : 2023-07-31
  • Panglima Tempur Terbaik   24 Mengejar Agen Rahasia Musuh

    Setelah itu, Daniel segera membawa mobil untuk menuju tempat dimana Thomas berada. Setelah posisinya sudah sangat dekat dengan Thomas, barulah Daniel kembali menelpon Thomas."Jenderal.""Iya, bagaimana?""Bukan hanya Agen N3310, Jenderal. Tapi, beberapa saat yang lalu, ada satu tim yang mengikutiku. Saat ini mereka terus mengikuti aku, jendral.""Pancing mereka ke tempat sunyi. Aku sudah berada di dekatmu. Bahkan aku sudah melihatmu, Thomas.""Baik, jenderal."Setelah itu, Thomas langsung memutuskan hubungan telepon dengan Daniel.Daniel memarkir mobilnya dan langsung berjalan kaki memasuki sebuah gang untuk mengikuti langkah Thomas yang lebih dulu berjalan ke arah sana.Gang ini cukup kumuh karena terletak diantara gedung-gedung lama yang penghuninya kebanyakan sudah dipindahkan karena gedung akan segera dibongkar untuk dijadikan gedung-gedung baru, karena itu, walaupun berada di daerah pusat kota dari Kota Auburn ini, tapi tempat ini terlihat kumuh.Gang-gangnya sempit dan becek, k

    Last Updated : 2023-07-31

Latest chapter

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status