Share

77 - Rencana Menggunakan Tiket Konser

Usai mobil Juna memberikan klakson dan berlalu dari rumah Leila, Lenita mendesis kesal pada suaminya.

‘Untuk apa bunyikan klason segala, sih!’ omel Lenita dalam hati. ‘Nanti bisa-bisa Mama—‘

“Nita, ya?” Suara Leila sudah muncul lebih dulu saat Lenita sedang membatin ibunya akan keluar.

“A—ah, iya, Ma!” Lenita berseru sambil menoleh ke ibunya yang sudah tiba di gerbang depan.

“Kenapa selarut ini baru pulang?” Leila bertanya disertai pandangan menyelidik.

“I—itu … tadi diajak jalan-jalan teman, Ma.” Lenita menyambar alasan apapun yang bisa menyelamatkan dirinya dari sang ibu. Akan gawat kalau sampai ibunya mengetahui dia baru saja bertemu Juna. Apalagi ketika pergi dia hanya berpamitan hendak ke rumah teman saja agar tidak suntuk.

“Klakson tadi itu temanmu, ya?” Kepala Leila lekas menoleh ke kanan dan kiri, lalu menemukan pantat mobil yang sedang berbelok keluar dari gang besar tersebut.

“Iya, Ma.” Lenita merutuki Juna, ‘Ih! Kenapa tidak buru-buru nyetirnya, sih? Gawat kalau sampai Mama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status