Share

156 - Ditangani oleh Juna

“Oh, tidak ada apa-apa, kok!” Juna cepat menjawab Bagas yang mendekat. Semoga saja Bagas tidak melihat ketika Anika memasukkan jarinya ke mulut.

“Ah, aku pikir ada apa.” Bagas mengambil duduk di sebelah Anika dan tersenyum. “Dik, bagaimana naik gunung, apakah lelah?” tanyanya dengan suara lembut.

Anika membalas senyum Bagas dan menjawab, “Tidak begitu lelah, kok, Mas. Aku menikmati hiking-nya.”

“Ah, baguslah kalau begitu.” Bagas masih tersenyum sebelum dia beralih ke Juna dan Shevia yang ada di dekatnya. “Kalian sepertinya sangat cocok. Pasti menyenangkan sekali punya persahabatan erat seperti kalian yang saling mendukung dan kompak.”

Juna menatap sejenak pada Bagas. ‘Ini orang! Apa dia sedang menyindir atau apa, sih? Bukankah dia tahu kalau aku sudah ada istri? Apa dia ingin jadi mak comblang?’

“Pak Juna memang sahabat yang luar biasa asyik.” Shevia menjawab lebih dahulu dari Juna.

“Shevia ini sudah seperti adikku. Dia keren sekali cara berpikirnya.” Juna ikut menimpali tanpa tahu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status