Share

50: Sekuntum Mawar Untuk Maitreya

Di malam yang terlalu tenang itu, Maitreya berjalan-jalan ke taman di paviliun tempatnya tinggal. Dia baru kembali dari penaklukkan bersama Jenderal Macan Kuning ke wilayah Kota Amber. Sesuatu yang terasa janggal, karena biasanya dia lebih suka mengunci diri di kamar tanpa membiarkan para budak yang terdiri dari gadis-gadis muda untuk melayani setiap kebutuhannya.

Keberadaan gadis-gadis itu selalu membuat Maitreya resah. Dia tak bisa mengingat apa itu, tapi selalu ada perasaan sedih yang begitu kuat di dalam dadanya setiap kali melihat kemunculan gadis-gadis yang dua puluh empat jam siap melayaninya.

Dari tiga gaun yang disiapkan para budak itu, Maitreya lebih memilih mengenakan gaun beledu berwarna hitam panjang sederhana dengan potongan sempurna yang membentuk lekuk pinggangnya dan melebar di bagian panggul ke bawah. Gaun hitam polos itu memiliki kerah tinggi dengan potongan rendah pada bagian dada, terlihat kontras dengan rambut putih puc

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status