Share

Jenderal Sun Changyi Tiba di Chengdu

“Tidak, wajahmu mengingatkanku pada seseorang,” jawabnya.

“Pada siapa, Kakak Hu?” tanya Chiu Kang penasaran.

“Seseorang yang sangat kuhormati,” kata Hu Hongyin sembari menerawang jauh. “Sayang dia sudah tidak ada.”

Chiu Kang menatap wajah Hu Hongyin yang penuh haru.

“Pasti dia orang yang sangat berarti bagi Kakak Hu.”

Hu Hongyin memandang Chiu Kang. “Sangat berarti. Melebihi apapun.”

Chiu Kang tersenyum.

“Lebih baik kita istirahat sekarang. Kita bisa bicarakan sosok mulia itu lain kali,” ujar Chiu Kang. “Semalaman Kakak Hu juga belum tidur,” Chiu Kang menepuk lengan Hu Hongyin dengan senyum lepas.

****

Api membara di mana-mana. Mayat berjatuhan tak berguna. Sungai tak lagi bening, melainkan dipenuhi warna merah darah. Kepulan asap tak henti-hentinya menyulut, membakar rumah, pohon kering dan apapun yang ditemuinya.

Hampir tiga puluh ribu prajurit meninggal dalam pertempuran hebat di benteng Chengdu.

Jenderal Yang Un telah kehilangan hampir setengah orangnnya. Awalnya dia datang dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status