Share

Mungkinkah Evan?

Pagi menyapa, Luna terbangun karena mendengar suara kokok ayam jantan, dia bergegas turun dari ranjang menuju ke dapur untuk membersihkan diri, selesai mandi Caroline menyalakan tungku api, menyiapkan teh hangat, dan memasak rusa pemberian dari Evan.

Aroma wangi masakan menguar sampai ke dalam rumah, Evan terbangun karena merasa lapar, ditambah dia mencium aroma masakan Caroline yang sangat menggoda hidung, Evan duduk sambil mengucek sebelah matanya, Evan bangkit dari kursi, dan menghampiri Caroline yang sedang memasak.

"Nyonya maaf saya sepertinya kesiangan,  jadi tidak bisa ikut membantu Anda memasak," ucap Evan, merasa tidak enak kepada Caroline.

"Tidak apa-apa aku sudah biasa seperti ini setiap hari, kamu duduklah, tunggu sebentar akan aku siapkan teh hangat," ujar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status