Share

Bab 96

Arieson mengalihkan pandangannya ke arah bawahannya itu dan berkata dengan ekspresi dingin, "Hmm."

Melihat ekspresi dingin atasannya, Tio merasa tidak ada gunanya dia sengaja memberi tahu Arieson hal ini.

Setelah mengingatkan Arieson jam sepuluh ada rapat, Tio langsung berbalik dan keluar dari ruangan.

Siang harinya, Rhea pergi ke kantin dengan membawa kartu makannya.

Begitu memasuki kantin, dia benar-benar dibuat tercengang oleh kemewahan kantin Perusahaan Teknologi Hongdam. Tempat ini tidak layak disebut sebagai kantin, sudah tidak ada bedanya dengan restoran mewah.

Sejauh mata memandang, makanan di setiap loket terlihat sangat menggugah selera.

Terlebih lagi, harga makanan di sini sangat murah, seperti harga makanan di kantin mahasiswa.

Kantin ini terdiri dari tiga lantai, ada berbagai macam makanan, termasuk makanan Barat dan makanan Nusantara, serta makanan-makanan dari negara-negara lainnya.

Rhea berbaris di loket makanan Thainam, memesan satu porsi Nasi Goreng Nanas dan satu por
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status