Share

Bab 97

Langkah kaki Rhea terhenti sejenak. Dia mengerutkan keningnya dan mengalihkan pandangannya ke arah Jerico. Sorot mata penuh amarah tampak jelas di matanya.

"Apa yang telah kamu katakan pada ayahku?!"

Sebelum Jerico sempat berbicara, Bagas sudah berkata dengan marah, "Bisa-bisanya kamu menanyakan hal seperti itu pada Jerico! Kamu sendiri menjalin hubungan yang nggak jelas dengan pamannya, apa kamu nggak merasa bersalah padanya?"

Raut wajah Rhea mulai memutih saking kesalnya, ujung-ujung jarinya juga gemetaran.

Dia tidak menyangka Jerico begitu tidak tahu malu dengan membalikkan fakta di hadapan Bagas.

Hal yang lebih tak disangka-sangka olehnya adalah, Bagas memercayai ucapan pria bajingan itu!

"Ayah, apa di mata Ayah aku adalah orang seperti itu?! Ayah bahkan belum bertanya padaku apa yang telah terjadi, tapi Ayah malah memercayai ucapannya dan merasa aku telah mengkhianatinya?!"

Rhea menarik napas dalam-dalam, dia tidak berencana menyembunyikan masalah perselingkuhan Jerico lagi.

"Tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status