Share

Bab_40 (Rencana Jahat)

"Aaaa...!"

Suara jeritan dan tembakan bertumpang tindih menggema di ruang latihan. Tubuh Berlian merosot jatuh ke lantai sambil menutup mata erat-erat.

Tapi, ada hal yang aneh. Berlian tidak merasakan sakit, hanya shock disertai degup jantung yang memompa cepat.

"Aku... aku masih hidup?" Berlian membuka mata perlahan dan dengan gerakan lambat, Berlian menoleh ke samping. Berlian pun melihat permukaan lantai itu masih menyisakan asap, bekas dari tembakan yang Luke lakukan.

Sambil menelan ludah, Berlian menengadahkan wajah ke atas. Wanita itu dapat melihat wajah betapa dingin wajah suaminya itu.

"Kamu masih tidak memiliki nyali, Berlian." Luke melempar pistol yang ia rebut tadi kembali kepada Berlian yang masih terduduk dengan gemetar. Luke melihat wajah istrinya yang pucat pasi.

Berlian menangkap pistol tersebut dengan tangan yang terasa lemas. Luke memandang dingin. "Jika kau membenci seseorang, jangan ragu untuk menarik pelatuknya!" Luke menggerakkan tangan, jarinya memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status