Share

Bab 109

Dua minggu kemudian, kondisi kaki David sudah membaik. Pria itu juga sudah mulai melakukan peninjauan proyek terbarunya.

Sebuah Mall terbesar dipercayakan untuk dibangun oleh Aditama Group, dan omzet dari kerjasama ini sangat menguntungkan perusahaan bisa berhasil menyelesaikannya tepat waktu.

“David apa kamu jadi ke proyek hari ini?” tanya Joe pada sahabatnya.

“Jadi dong, mumpung kondisiku fit. Kenapa? Apa kamu keberatan menemaniku dan Ryan?” tanya balik David.

Joe menggeleng, “aku hanya takut pada keselamatanmu, wanita tua bangka itu mulai menunjukan taringnya, dan konon dia dibantu sekelompok gangster yang selama ada di belakang Edward,” ujarnya.

David tersenyum, dia patut bersyukur memiliki sahabat seperti Joe dan bawahan seperti Ryan. David pun menyadari kondisinya tak seperti dulu lagi akibat penyakit yang dideritanya.

“Tenang saja, bukankah pengawal kita jauh lebih hebat daripada gangster itu? Lagian sudah ada kamu dan Ryan yang pastinya akan melindungiku, setidaknya kalau me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status