Share

Bab 735 Memanjat Jendela

Ucapan ini sungguh menusuk. Hal yang lebih menyedihkan lagi adalah Theo sendiri pun merasa bawa ucapan Ferry masuk akal. Saat itu, hubungannya dengan Kayla pasti tidak terlalu baik. Kalau tidak, mengapa dia membuntuti Kayla secara diam-diam? Dalam situasi seperti ini, justru aneh kalau Maria menyukainya.

Theo yang sedang merenungkan hal ini pun memanyunkan bibir tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat ekspresi tertekannya, Kayla takut dia akan berpikiran negatif. Kayla mengusap punggung tangan Theo dengan ibu jari sambil berkata, "Ayah nggak bermaksud lain, dia hanya bercanda. Sekarang Ibu pasti sangat menyukaimu."

"Ya." Theo segera mengiakan, lalu berbalik menggenggam tangan Kayla.

Ferry memutar bola matanya. 'Ini presdir perusahaan multinasional? Seperti orang bodoh saja. Bisa-bisanya memercayai bujukan palsu seperti ini,' umpat Ferry dalam hati. Theo tiba-tiba memalingkan wajah dan keduanya pun bertatapan. Mata Theo diselimuti dengan suatu senyuman tipis, tidak tampak seperti or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status