Share

143. Time to Move On

Saat babak kedua dimulai, suasana di stadion menjadi lebih intens. Kedua tim kembali memasuki lapangan dengan semangat yang berkobar, siap melanjutkan perjuangan mereka.

“Ayo, kita bisa. Pasti bisa. Minimal kita harus bertahan imbang malam ini untuk bisa lolos ke round 3,” kata sang kapten menyemangati timnya.

Max mengangguk ketika sang kapten menepuk pundaknya, seolah meletakkan harapan padanya agar melakukan pertahanan terbaik malam ini.

Para suporter menyaksikan dengan penuh perhatian. Di tribun VIP, Brama menunggu dengan tegang, sedangkan di sebelahnya, Dessy masih menunjukkan kebosanan yang ia tutupi dengan senyuman palsu.

Sementara itu Mia, yang masih berdiri di antrean toilet, merasa semakin gelisah saat mendengar pengumuman melalui pengeras suara bahwa babak kedua pertandingan telah dimulai.

Suara sorakan penonton yang mengiringi pengumuman tersebut membuat hatinya semakin gusar. Ia melirik ke depan, berharap antrean itu bergerak lebih cepat, tetapi kenyataannya tidak banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
audrey larissa
Aamiin aamiin.. semoga yaa Val.. Semangat!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status