Share

Bab 568

Jefri menarik napas dalam-dalam, dia merasa kesal sekali.

Jihan menatap Jefri dengan dingin lagi sambil bertanya, "Ngapain kamu masih di sini?"

Jefri mengambil mantelnya dari tangan pelayan dengan sangat kesal, lalu menyampirkan mantelnya ke atas bahunya dengan asal. Dia berbalik badan dan hendak berjalan pergi.

Wina bergegas turun dari pangkuan Jihan, lalu memanggil Jefri, "Tunggu sebentar, Tuan Muda Jefri."

Jefri yang marah sebenarnya tidak berniat memedulikan Wina, tetapi dia teringat akan peringatan Jihan barusan. Jefri pun berhenti melangkah.

Apa boleh buat, Jefri sudah terbiasa sejak kecil mematuhi ucapan Jihan. Bagaimanapun juga, kata-kata Jihan itu seperti hukum yang mutlak. Siapa juga yang berani melanggar?

Setelah menghampiri Jefri, Wina pun menatap pria itu dan menjelaskan, "Tuan Muda Jefri, kuharap Tuan Muda Jefri nggak salah paham. Aku sama sekali nggak mengkhianati Jihan. Ada yang sengaja menyuruh orang untuk menghalangi Jihan menemukanku dan berpura-pura menjadi aku. Itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status