Share

Bab 47

Setelah pakaian Wina terlepas semua, pria itu menggendongnya, menempelkan punggungnya ke dinding dan menciumnya.

Gerakan pria itu sangat mendominasi. Wina seperti boneka, membiarkan dirinya dimainkan oleh pria itu.

Setelah memeluk dan mencium Wina beberapa saat, pria itu merasa sedikit bosan, lalu mengulurkan tangan dan mencubit pinggang Wina.

"Sakit ...," ujar Wina yang kesakitan.

Begitu mulut kecil Wina terbuka, pria itu segera menyerbu mulutnya.

Gerakan ciumannya masih sangat gila, tetapi jauh lebih lembut dari sebelumnya.

Pria itu seperti sangat mengenal setiap sisi tubuh Wina. Pertama-tama pria itu merangsang area sensitifnya, lalu menyatu dengannya secara perlahan.

Teknik pria itu sangat bagus sampai membuat Wina merasa tidak sedang dipaksa, bahkan menikmatinya.

'Begitu pemikiran seperti itu muncul di benak Wina, dia ingin memukul dirinya sendiri. 'Mana mungkin aku menikmatinya?'

Tapi ....'

Setelah pria itu bergerak beberapa kali, Wina tanpa sadar tenggelam dalam kenikmatan itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status