Share

Bab 372

Jihan duduk di tepi ranjang rumah sakit dan menggunakan kantong es itu untuk menurunkan suhu tubuh Wina.

Tubuh Wina yang semula tampak kemerahan karena suhu tubuhnya yang naik pun berangsur-angsur kembali normal.

Jihan meletakkan kantong es itu, lalu mengusap pipi Wina.

Wajah Wina sudah tidak begitu panas, jadi kernyitan Jihan pun perlahan lebih rileks.

Jihan menggenggam tangan Wina dan menatap wajahnya dengan saksama, sorot tatapannya terlihat penuh cinta dan kasih sayang.

Menit demi menit berlalu, langit malam berganti menjadi siang. Wina yang terbaring di atas ranjang rumah sakit tampak mengernyit, lalu perlahan-lahan membuka matanya.

Hal pertama yang dia lihat adalah wajah tegas Jihan yang menatapnya dengan saksama.

Wina refleks memalingkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan Jihan, tetapi dia sontak teringat saat dia berinisiatif mencium Jihan.

Jantung Wina seolah berhenti berdetak selama sepersekian detik. Dia jadi ingat bahwa setelah meminum anggurnya, tiba-tiba tubuhnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status