Share

Bab 1524

Wina menatap pemandangan malam yang disinari cahaya bulan di luar jendela sana dan refleks menelan ludah. Wina benar-benar tidak kuat lagi, jadi dia langsung menolak Jihan.

"Jihan, jangan main-main di sini. Katanya pengawal pribadi Jodie suka mengamati kita dengan teleskop."

Jihan yang selalu menyimpan isi hatinya itu hanya sedikit mengangkat alisnya yang tebal, lalu menatap ke arah vila di seberangnya dengan kesan menantang. Setelah itu, dia berpura-pura cuek dan mengambil remot untuk mematikan lampu kamar.

"Tenang saja, nggak akan kelihatan."

"Tapi ...."

Belum sempat Wina selesai bicara, Jihan yang menopangkan kedua tangannya di atas kursi itu sudah menunduk dan mengulum bibir Wina dengan ganas. Wina pun terkesiap, dia sampai menelan kembali semua kata-kata yang hendak dia ucapkan.

Wina awalnya meronta, tetapi begitu Jihan berlutut dengan satu kaki, Wina sampai tidak bisa berkata apa-apa saking gemetarnya. Kukunya refleks mencakar bagian belakang kursi ....

Jihan yang dulu pasti mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status